Extra part 2

72.4K 4.5K 124
                                    

Aryan menuntun Snora berjalan masuk ke dalam mobil, sedangkan Kinara menggendong Jasson masuk ke dalam mobil.

Hari ini mereka akan datang ke acara pernikahan salah satu sahabat Aryan. Aryan tak sabar ingin segera tiba di gedung yang dijadikan sebagai tempat pernikahan antara Libra dan Dilara.

"Udah siap?" tanya Aryan.

"Udah, Pah! ayok jalan!" Snora yang menjawab. bocah perempuan berusia 3 tahun itu nampak tak sabar ingin segera bertemu Om Libranya juga Tante cantik. ya, Snora menyebut Dilara dengan sebutan Tante cantik.

Beberapa saat kemudian ketiganya sudah tiba di depan gedung pernikahan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Beberapa saat kemudian ketiganya sudah tiba di depan gedung pernikahan. Aryan menggenggam tangan Kinara sebelah kanan yang tidak di gunakan untuk menggendong Jasson. sedangkan Snora berjalan di depan orang tuanya.

Ternyata sudah ramai, dekorasinya sangat bagus. Kinara menyukainya. Cakra dan Venus datang menghampiri Aryan dan Kinara.

"Baru dateng lo?" tanya Venus.

"Iya, sorry kalau lama, namanya juga punya anak dua." kata Aryan.

"Gue ke pengantinnya dulu ya," ucap Aryan.

"Oke." balas Cakra dan Venus berbarengan.

Aryan juga Kinara berjalan menghampiri Libra dan Dilara yang duduk di atas pelaminan.

"Akhirnya yang di tunggu-tunggu dateng juga," ucap Libra menyambut pasangan suami istri itu.

Libra dan Dilara berdiri dan mereka saling bersalaman dengan Aryan dan Kinara.

"Selamat ya Bra, akhirnya bisa dapetin Lara seutuhnya." ucap Kinara. Libra terkekeh mendengarnya sedangkan Dilara tersenyum malu.

"Semoga langgeng dan kalian berdua cepet di kasih momongan ya." tambah wanita itu lagi.

"Amin." jawab Libra dan Dilara bersamaan.

"Woi, lo gak mau ngomong apa-apa?" tanya Libra pada Aryan yang sedari tadi diam sambil menggendong Jasson.

"Oh, lo pengen gue ngomong?" tanya Aryan.

"Sini telinga lo." tanpa menunggu jawaban dari Libra, Aryan menyuruh laki-laki itu mendekatkan telinga kearahnya. Bukan, lebih tepatnya kearah mulut Aryan.

"Nanti malem jangan ganas-ganas. Kasian kalau ranjangnya sampai roboh," ucap Aryan lalu terkekeh.

"Asu lo!" kesal Libra.

"Dulu waktu kami menikah lo juga ngomong gitu tau, lupa ya?" tambah Kinara. Libra nampak berpikir sejenak sebelum akhirnya terkekeh sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Cakra, Venus, dan Snora yang habis dari prasmanan datang menghampiri.

"Tante cantik banget!"

"Makasih ya, kamu juga cantik." Dilara mengusap pipi halus Snora.

Papah Untuk SNORA [End]Where stories live. Discover now