05. Apartemen Aryan

121K 10.2K 285
                                    

Matanya menyapu seluruh ruangan itu, ruangan yang begitu mewah dalamnya.

"Apartemen siapa?" Tanya Kinara bingung.

"Ini punya gue Ra, kadang kalau gue lagi gak pengen tinggal di rumah, ya gue tinggal di sini"

"Kadang gue juga ngajak temen-temen gue ke sini" ucap laki-laki itu.

Kinara mengangguk paham, bokongnya mendarat di sofa empuk itu. Ia merasakan tendangan-tendangan kecil dari dalam perutnya. Kinara mengelus perlahan.

"Kenapa di elus-elus Ra?" Tanya Aryan saat melihat Kinara terus mengelus perutnya yang besar itu.

"Dede bayinya nendang-nendang" ucap Kinara sambil tersenyum kecil.

"Mau pegang gak?" Tawar wanita itu.

Aryan terdiam sejenak sebelum akhirnya ia mengangguk mau.

"Njir, berasa banget Ra"

"Buset bayinya aktif banget"

"Tuh dia nendang-nendang lagi Ra"

"Wah kayaknya udah gede dia mau jadi pemain bola deh," ucap Aryan masih memegang perut Kinara. Wanita itu terkekeh, Aryan lucu.

"Eh btw, anak lo laki-laki apa perempuan?" Tanya Aryan menyudahi aksi mengelus perut Ibu hamil itu.

"Belum tau, belum pernah USG" jawab Kinara sambil tersenyum hambar. Di usia kandungannya yang sudah mulai membesar dan sebentar lagi akan melahirkan, Kinara masih belum tahu jenis kelamin anaknya. Bagaimana bisa tahu? Kinara saja selalu terkurung di dalam kamarnya.

"Kok belum tau? Gak lama lagi kan lo lahiran"

"Gimana gue mau tau jenis kelamin anak gue sih, Ar? Gue aja selalu dikurung di dalam kamar."

"Sekarang kita kerumah sakit, ayok gue temenin periksa Ra." Aryan bangkit sambil manarik pergelangan tangan Kinara. Sedangkan posisinya gadis itu masih duduk. Kinara menggeleng pelan, kemudian melepaskan genggaman Aryan dari pergelangan tangannya.

"Gak mau ah,"

"Dih, kenapa lo?"

"Kayaknya gue gak mau tau deh jenis kelamin anak gue apa. Lagi pula mau laki-laki atau perempuan sama aja," ucapnya.

"Aneh lo sumpah" Aryan geleng-geleng kepala.

Kinara mengerutkan keningnya. "Aneh kenapa dah?"

"Ya aneh lah, masa sebagai orang tua lo gak mau tau sih jenis kelamin anak lo? Kalau mau periksa ayok gue temenin Kinara cantik..."

Deg!

"Gue gak mau Aryan, biarin gue taunya pas anak ini udah lahir aja"

"Serah lo, Ra." Ucap Aryan pasrah.

Ting nong!

Terdengar suara bel yang di tekan. Kinara panik begitu juga dengan Aryan.

"Eh itu siapa?" Tanya Kinara panik.

"Gak tau njir,"

"Terus gue gimana?"

"Yaudah lo ngumpet di dalam kamar mandi dulu" ucap Aryan. Kinara tak membalas, gadis itu langsung masuk ke dalam kamar mandi lalu menutup pintunya.

Aryan berjalan kearah pintu untuk melihat siapa yang datang.

"BWAA!!!"

"Monyet! Kaget gue bangsat!" Ucap Aryan terkejut sambil mengelus dadanya.

Sedangkan laki-laki yang berada di hadapannya tertawa puas lalu menyelonong masuk ke dalam.

Papah Untuk SNORA [End]Where stories live. Discover now