20. Menikah

88.5K 7K 21
                                    

Tepat pada hari ini, Aryan dan Kinara akan melangsungkan pernikahan. Gedung itu di dekor sangat bagus.

Kinara di dampingi oleh Zarra dan Mecca berjalan menuju tempat dimana Aryan akan melakukan ijab kobul.

Semua mata tertuju kaearahnya. Kearah seorang wanita berusia 18 tahun yang hari ini terlihat begitu anggun dan cantik. Tubuhnya terbalut gaun putih yang terlihat sederhana namun membawa kesan elegan, dan wajah cantiknya yang di poles make up tipis.

 Tubuhnya terbalut gaun putih yang terlihat sederhana namun membawa kesan elegan, dan wajah cantiknya yang di poles make up tipis

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Keempat teman-teman Aryan pun sudah duduk rapi di sana, Aryan juga mengundang Shabira, Fasya dan Cantika.

Wanita itu mendaratkan bokongnya di sebuah kursi yang berada di samping Aryan. Aryan pangling melihat Kinara yang terlihat begitu cantik.

Dengan satu tarikan nafas, Aryan mengucapkan ijab kobul dengan suara lantang dengan Kenzie sebagai walinya Kinara.

Tepat pada hari ini, Kinara dan Aryan resmi menjadi suami istri. Para tamu undangan bertepuk tangan. Kedua pengantin itu tersenyum malu.

Aryan memakaikan cincing di jari manis Kinara, begitu juga sebaliknya. Setelah itu Kinara mencium tangan kanan Aryan dan Aryan mencium kening sang istri.

Ucapan selamat di berikan dari para kerabat dan sahabat dekat. Kinara tak menyangka dirinya telah menjadi seorang istri dari Aryanza Gibran Atharel putra semata mayang dari pengusaha sukses Zarra Patricia.

"Selamat cuy!" Ucap Galang sambil merangkul Aryan.

"Thanks" balas Aryan.

"Buat Aryan sama Kinara, selamat ya. Semoga langgeng terus sampe Kakek Nenek" kata Venus.

"Makasih." Jawab kedua pengantin itu berbarengan.

"Nanti malem mainnya jangan ganas-ganas Ar." Celetuk Libra sambil mengunyah buah semangka yang tersedia di sana.

"Sialan lo." Aryan terkekeh.

"Eh gue ke sana bentar ya." Kata Kinara sambil menujuk kearah Bunda Aryan yang tengah menggendong Snora sedang mengobrol dengan Mecca.

"Oke." Balas Aryan.

Kinara berlari kecil menghampiri kedua orang itu sambil mengangkat gaunnya sedikit untuk memudahkannya berjalan agar tidak tersandung nantinya.

"Bunda."

"Eh Kinara? Kenapa Ra?" Tanya Zarra sambil berdiri. Kinara menggeleng sambil tersenyum.

"Nggak Bun, pengen gendong Snora aja." Ucap wanita itu.

"Ohh iya-iya." Zarra mengangguk lalu memberikan Snora pada Kinara. Kinara langsung menggendong putri kecilnya. Snora terlihat lucu dengan bando berwarna pink di kepalanya.

"Bunda ke sana dulu ya Ra, Mecca." Kata Zarra sambil berlalu pergi.

"Gue gak nyangka, sekarang sahabat gue udah nikah aja." Ucap Mecca sambil terkekeh kecil.

Papah Untuk SNORA [End]Kde žijí příběhy. Začni objevovat