23. Menyenangkan istri dan anak

83K 5.8K 44
                                    

Pulang sekolah Aryan mengendarai motornya dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Kali ini ia tidak pulang ke apartemennya melainkan kerumahnya.

Tadi saat jam istirahat, Kinara mengirim pesan bahwa dirinya pergi ke rumah Aryan untuk bertemu Snora. Sudah 2 hari Kinara tak bertemu bayinya itu membuatnya rindu setengah mati kepada bocah kecil itu.

Setelah sampai, Aryan memarkirkan motornya di depan rumah kemudian masuk ke dalam rumah yang terlihat seperti istana itu. Di sana ia mendapati Kinara sedang bercanda dengan Snora di sofa.

Laki-laki itu tersenyum melihat pemandangan di depannya. Kemudian Aryan berjalan mendekat kearah Kinara.

"Eh suami gue udah pulang?" tanya Kinara saat menyadari kedatangan Aryan. Laki-laki itu mengangguk tanpa mengeluarkan kata-kata. Kedua tangannya bersiap untuk mengangkat tubuh bayi mungil itu.

Aryan menggendong Snora sambil menciumi pipinya. Wangi bedak dan minyak telon tercium jelas di hidung Aryan.

"Papah udah pulang, Snora kangen Papah gak?" tanya laki-laki itu.

"Oh iya Ra, Bunda kemana?"

"Oh Bunda tadi pergi Ar." jawab Kinara.

"Gue mau ajak kalian berdua keluar." ucap Aryan.

"Kapan?"

"Sekarang."

Setelah selesai bersiap-siap, Aryan mengeluarkan mobilnya dari garasi kemudian membuka pintu mobil itu untuk Kinara.

Kinara masuk ke dalam mobil sambil menggendong Snora di susul oleh Aryan. Keduanya memasang sabuk pengaman dan perlahan mobil itu meninggalkan rumah Aryan.

Tujuan Aryan adalah mengajak kedua bidadarinya itu ke mall yang ada di kota jakarta

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tujuan Aryan adalah mengajak kedua bidadarinya itu ke mall yang ada di kota jakarta. Aryan dan Kinara turun dari mobil lalu masuk ke dalam mall itu.

Sebelum turun dari mobil seperti biasa, tak lupa Kinara memakai masker dan kacamata berwarna hitam. Kinara melakukan itu hanya karena takut ada yang mengenalinya. Jangan lupakan bahwa keluarga Kinara membuat hoax bahwa Kinara bersekolah di luar negri padahal tidak.

"Kita mandi bola yuk!" Ajak Aryan.

Snora seolah mengerti apa yang di ucapkan Papahnya. Bayi mungil itu tersenyum kearah Aryan menampilkan giginya yang belum tumbuh.

Kinara setuju dengan ajakan Aryan, sebelum pergi ke tempat mandi bola, Aryan meminta Kinara menunggunya untuk pergi ke salah satu supermarket untuk membeli beberapa makanan dan minuman. Setelah selesai Aryan langsung menemui Kinara dan memesan tiket untuk mereka bertiga.

Setelah mendapatkan tiket, Aryan dan Kinara masuk ke dalam. Laki-laki itu mengambil Snora dari Ibunya lalu membawa bayi mungil itu masuk ke dalam kolam bola warna warni. Snora nampak ketakutan dengan banyaknya bola warna warni itu, namun perlahan tapi pasti rasa takut itu hilang menjadi senang.

Papah Untuk SNORA [End]Where stories live. Discover now