1. Inilah Kehidupan

421 50 17
                                    

Not My Type
©𝓦𝓮𝓮𝓭𝓮𝓮𝓐 | 2022

Warn : rate M

Setiap harinya, hanya berulang seperti ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setiap harinya, hanya berulang seperti ini.

Membosankan sekali. Ketika harus terus-terusan melakukan kegiatan yang itu-itu saja.

Bangun tidur, makan, bekerja, hiburan sejenak, lalu tidur lagi.

Rasanya Aera tak tahu, apa yang sebenarnya dia kejar di dunia yang membingungkan ini? Mencari kebahagiaan yang fana? Atau menikmati setiap pahit getirnya kehidupan, yang memang selalu hadir silih berganti?

Kata orang, semua akan indah pada waktunya.

Waktunya yang mana? Yang sementara itu? Sebab jika kita menunggu akhir yang membahagiakan, bukankah itu artinya waktu kita sudah selesai?

Ah, jika direnungkan semuanya malah terasa semakin rumit.

Menghela napas lagi saja, dan pasrah dengan apa yang akan terjadi ke depannya.

Di sebuah kursi yang berada di sudut ruangan, Aera terduduk sembari memegang satu gelas 'jus anggur' yang menggantung di tangannya, tanpa dia minum atau kembali dia letakkan di atas meja.

Tatapannya kosong, sama dengan isi kepalanya yang entah sedang memikirkan apa.

Melamunkan hal yang tak jelas.

Sepulang dari pekerjaannya, Aera memang memilih mampir ke sebuah bar terlebih dahulu sebelum pulang ke apartemen.

Tubuhnya begitu lelah, setelah melewati hari yang baginya terasa begitu berat ini.

Sejujurnya, raganya ingin segera berbaring dalam kedamaian, melupakan setiap perasaan tak karuan yang harus dia tahan dan tak dia luapkan.

Aera sedang merasa muak dengan keadaan. Namun dia pun tahu, harus bisa menahan diri, agar tak mengacaukan apapun yang sudah dia susun.

Menyusun masa depan yang indah, demi kedua orang tuanya.

Meski dia sendiri tak yakin, apakah masa itu akan benar-benar hadir menghampiri jalan takdirnya?

Aera terlahir dari keluarga kaya raya. Masa kecilnya sungguh berlimpah dengan harta. Setiap mainan apapun pasti bisa dia dapatkan.

Sayangnya, usaha sang ayah yang bangkrut, malah harus menjungkirbalikkan keadaan, menjadi berbanding terbalik dengan kehidupannya yang dulu.

Aera terpaksa harus bekerja, ketika dia masih duduk di bangku SMA.

Pekerjaan yang sebenarnya tak ayah dan ibunya ketahui.

Ini inisiatif Aera, dan tentu hasutan dari beberapa temannya yang sudah berkecimpung dalam pekerjaan tersebut.

Si Anak Rumahan yang baik dan selalu taat pada aturan itu diam-diam berubah, menjadi Gadis 'Nakal' yang sudah tak memedulikan batasan---yang seharusnya tak dia langgar.

Not, My TypeWhere stories live. Discover now