41. Tentang Fredella

13.5K 1.5K 1.2K
                                    

Maaf ya lama Update nya, soalnya kan aku nunggu COMENT kalian tembus dulu baru update.

Oke masih semangat gak? Lanjut SPAM COMENT lagi yok!. Tembus 1,2K lanjut lagi.

**
Disebuah mansion mewah milik seorang pebisnis terkenal yang bernama David Armstrong tengah ramai dengan para pelayan yang berlalu lalang menyiapkan makanan serta menghiasi ruangan menjadi lebih indah.

Malam nanti sebenarnya hanya akan diadakan perjamuan makan malam keluarga saja karena David ingin mengatakan sesuatu yang penting kepada anggota keluarganya itu termasuk Axel dan keluarganya.

Ucapan David itu tentu saja tidak dapat ditolak oleh mereka semua karena satu kata yang terucap dari mulut David hukumnya adalah perintah yang harus dituruti oleh mereka semua. Bahkan Givan dan putranya Raymond yang berada di luar negeri pun langsung bergegas pulang ketika mendengar perintah itu.

Hari sudah sore hari dan anggota keluarganya pun sudah tiba di mansion utama sebagian dan sebagian lagi masih dalam perjalanan menuju kesini.

Naja adalah salah satunya yang masih dalam perjalanan. Sebenarnya tadi gadis itu sangat malas menuju ke mansion utama tetapi ketika lelaki tua yang sayangnya adalah Opa nya itu mengancamnya dengan tidak diberikan warisan jika ia tidak datang. Naja yang mendengar itu tentu saja langsung bergegas menuju mansion utama, bahaya jika ia tidak mendapatkan warisan. Oh ayolah Naja tidak munafik, ia juga menginginkan harta warisan dari Opa nya yang sangat berlimpah itu.

Sedangkan yang sudah berada di Mansion utama baru keluarga dari Xander dan ditambah dengan Axel sekeluarga yang baru saja tiba.

Lisa dan Ayara langsung menatap berbinar mansion mewah yang saat ini mereka masuki. Keduanya tak berhenti berdecak kagum melihat kemewahan dari mansion itu ditambah dengan banyaknya pelayan yang berbaris seraya menundukkan kepala mereka ketika ketiga orang itu lewat.

Tadi ketika mendapatkan kabar bahwa mereka semua di undang ke mansion utama mereka sangat bahagia sehingga tanpa menunggu lama lagi mereka langsung berkemas dan berangkat menuju mansion utama.

Terutama Axell, ia sangat bahagia karena setelah sekian lama akhirnya ia bisa kembali ke mansion tempat ia sedari kecil dibesarkan, terlebih lagi dengan kenyataan bahwa ia bisa membawa serta istri dan kedua anaknya yang berarti bahwa kedua orang tuanya itu mungkin sudah memaafkannya dan menerima istri serta anaknya di keluarga Armstrong.

Sedangkan untuk Lisa dan Ayara keduanya tentu lebih bahagia lagi dari Axell karena ini bisa menjadi kesempatan mereka untuk mengambil hati keluarga Armstrong.

Saat tiba diruang keluarga mereka langsung disambut oleh Xander dan kedua istrinya. Axell yang melihat itu cukup kecewa karena disana tidak terdapat kedua orang tuanya yang menyambut kehadirannya.

"Mommy sama Daddy tadi ada urusan jadi mereka keluar sebentar" ucap Xander ketika menyadari raut sedih dari kakaknya itu. Sedangkan Axell hanya bisa menampilkan senyuman sedihnya lalu mengangguk.

Ayara sedari tadi terdiam menatap seorang gadis yang tengah menampilkan senyuman manisnya dihadapan mereka semua. Gadis itu tampak cantik dengan balutan dress polos, selain itu gadis itu juga terlihat berwarna dan ceria. Diam-diam Ayara bertanya siapakah gadis ini? Apakah ia juga merupakan sepupu tirinya?.

"Oh iya istri sama anak kakak belum kenal kan sama mereka, ini kenalin Lovinka istri pertamaku dan ini Juwita istri kedua ku. Sedangkan yang berdiri disampingnya itu adalah Thabita putri ku dengan Juwita" ucap Xander memperkenalkan anak dan kedua istrinya.

Ayara menatap terkejut, karena ia baru mengetahui bahwa pamannya ini memiliki dua istri. Sedangkan Lisa nampak biasa saja dengan senyuman ramahnya, karena ia sudah diberi tahu oleh Axell sebelumnya.

Dandelion Where stories live. Discover now