26. Permohonan

16.5K 1.5K 710
                                    

Annyeong!

Berhubung hari ini aku Ultah jadi kalo SPAM COMENT nya sampe 50 lanjuttt lagii.

Btw kalian gak ada yang mau ngucapin HBD gitu ke aku?🙃

**
Naja yang mendengar ucapan dari Galaxy pun menjadi terkekeh karena memang sedari awal Naja yakin bahwa Galaxy tahu kalau ia menguping pembicaraan kedua sejoli itu.

Kemudian Naja melompat dari pohon itu lalu langsung berjalan menghampiri Galaxy yang masih menatapnya dengan tatapan datar.

"apa yang kamu bilang tadi? putus? Gak semudah itu say" ucap Naja seraya terkekeh kecil.

"Kenapa gak mau? Atau jangan-jangan Lo suka sama gue ya" tuduh Galaxy. Sedangkan Naja menjadi tambah tertawa mendengar ucapan Galaxy yang menurutnya lucu.

"Kalo bisa gue kasih saran nih ya, jangan buang-buang waktu Lo untuk bikin gue tertarik sama Lo karena di hati gue itu cuma ada Arana" lanjut Galaxy.

"Galaxy, Galaxy, awalnya gue kira lo itu cowok yang dingin dan gak suka ngomong panjang sama cewek lain selain cewek Lo tapi ternyata Lo itu gak lebih dari seorang cowok yang naif dan lugu" ucap Naja dengan nada mengejeknya. Mendengar nada mengejek dari Naja tentu saja membuat harga diri Galaxy sedikit tersentil.

"Sebenarnya tujuan Lo itu apa sih?" tanya Galaxy dengan nada suara yang berusaha ia tahan agar tidak kelepasan membentak Naja. Ya walaupun sebenarnya Galaxy cukup kaget karena Naja menggunakan Lo-Gue dengannya padahal biasanya gadis itu akan menggunakan Aku-kamu.

Tetapi satu hal lagi yang Galaxy ketahui tentang Naja, gadis itu memiliki banyak muka. Berbeda dengan Galaxy, Naja malah tersenyum sinis mendengar ucapan dari lelaki itu sebelum kembali membuka suaranya.

"Tujuan?. Hah, bukankah harusnya gue yang nanya gitu?. Galaxy Haidar Tyaga sebenernya tujuan Lo masuk ke kehidupan gue itu apa? Gue yakin Lo tau apa konsekuensinya kalo udah berani masuk ke kehidupan seorang Melody Atnaja Armstrong" ucap Naja dengan santai. Sedangkan Galaxy hanya bisa terdiam karena tidak mungkin ia bisa menjelaskan alasannya yang sebenarnya.

Selain itu ia juga belum mengetahui siapa yang sudah membayar uang rumah sakit adik Arana karena bisa saja orang itu adalah gadis di depannya ini. Jika memang benar gadis di depannya ini mau di taruh dimana lagi wajahnya, Galaxy sungguh tidak bisa membayangkan bagaimana malu dirinya.

"Tapi satu hal yang perlu Lo ingat dan catat di otak Lo itu" ucap Naja lagi seraya berjalan di depan Galaxy dengan mata yang menatap kedalam mata tajam milik Galaxy.

"Orang yang udah berani masuk ke kehidupan gue gak akan bisa keluar dengan perasaan bebas. Jadi jaga hati Lo itu agar nama cewek Lo gak kegeser sama nama gue" lanjut Naja yang di akhir dengan senyuman manisnya.

Melihat senyuman Naja mampu membuat Galaxy sedikit tertegun, ia baru tau alasan gadis di depannya ini sering di anggap Queen itu karena aura dan kecantikannya yang memang membuat orang-orang terpesona. Beberapa saat kemudian Galaxy langsung menggelengkan kepalanya menghalau pikiran-pikiran anehnya mengenai Naja dan berusaha untuk kembali fokus menatap gadis di depannya ini.

"Nih, dipake ya ganteng soalnya baju kamu kotor" lanjut Naja lagi dengan nada yang sudah berubah menjadi ceria kembali, tidak lupa gadis itu juga menyempatkan diri untuk mengusap rambut Galaxy. Kemudian gadis itu pergi meninggalkan Galaxy yang terdiam mematung dengan tangan yang memegang Hoodie berwarna putih yang ia yakini adalah milik Naja.

Galaxy juga baru sadar bahwa gadis itu tadi mengenakan Hoodie dengan ukuran yang besar. Kemudian Galaxy menatap baju putihnya yang kotor karena tidak sengaja mengenai sampah plastik botol yang ternyata masih berisi air.

Berbeda dengan Galaxy yang masih nampak linglung, disisi lain Naja berjalan dengan wajah santai nya sampai tiba-tiba tangannya ditarik oleh seseorang lalu membawanya ke WC siswi.

Naja hanya diam mengikuti gadis yang menariknya itu dengan wajah santai seraya menunggu apa yang akan gadis di depannya ini akan lakukan.

"Maaf kalo gue gak sopan sama Lo tapi gue terpaksa ngelakuin ini demi keselamatan hubungan gue sama Galaxy" ucap gadis yang tak lain adalah Arana itu. Sedangkan Naja masih diam menunggu apa yang akan gadis di depannya ini akan lakukan dan kebetulan juga WC siswi ini nampak sepi karena jam pelajaran sudah berbunyi.

"Gue yakin Lo udah tau mengenai hubungan gue sama Galaxy, jadi" Arana menggantungkan ucapannya lalu langsung berlutut dilantai tepat dihadapan Naja.

"Gue mohon Lo putusin Galaxy. Gue yakin Lo masih bisa cari cowok yang lebih dari Galaxy karena Lo cantik dan kaya, tapi gue enggak, gue cuma punya dia. Jadi gue mohon banget sama Lo Naja, putusin Galaxy, dia milik gue" lanjut Arana dengan nada memohon dan terdengar putus asa.

Dandelion Where stories live. Discover now