Kurang lebih jika dirangkum, cerita Ercher bunyinya seperti ini:

Igrisa membayar seorang wanita muda untuk jadi pelayan Ercher, bernama Vanilla. Melalui wanita itu Igrisa memberikan racun agar Vanilla bisa meracuni Ercher. Namun, Vanilla malah memihak untuk menjadi sekutu Ercher demi keselamatan. Sayangnya, rencana Igrisa berubah karena Terra terlanjur memilih Ercher. Wanita itu ingin menghilangkan Terra agar kaisar tidak lagi punya alasan untuk mendudukkan Ercher di Monsecc.

Putra tertuannya, Jillon Sillabent malah menukar racun yang lebih kuat karena berpikir itu akan diminum oleh Ercher. Jadi, Terra meminum penawar untuk menangkal racun sebelumnya, tetapi tidak berhasil karena racun yang diminum adalah jenis yang berbeda.

Karena meminum racun adalah rencana Terra, begitu menyadari bahwa racunnya berbeda, Ercher langsung marah dan menyerang Igrisa. Namun, Keir menghalanginya. Dari itulah Ercher mengurung Igrisa di penjara hampa sihir miliknya. Lalu bertarung sebentar dengan Keir dan memotong lengan Jillon sebelum akhirnya membawa Terra ke istana.

Dengan kata lain, tidak ada korban jiwa di sana dan orang bernama Vanilla itu dijadikan kambing hitam oleh Igrisa.

“Sayang sekali,” gumam Tristan. “Harusnya kau bunuh saja mereka semua.”

“Tristan,” tegur Charael.

Yah, Ein juga berharap sseperti itu. Tetapi tidak bisa. Karena Kaisar Iberich bilang bahwa dia yang akan menangani Keir untuk yang terakhir sebelum turun takhta. Pria itu adalah kesatria kehormatan kaisar, dari itu beliau ingin bertanggung jawab dengan orang-orangnya.

“Ya, semoga saja Duke Servant dan Carry datang tepat waktu sebelum Viscount menghancurkan Sillabent,” kata Ein.

***


Terra membuka matanya dan melihat kanopi atas tempat tidur sangat berbeda dari yang pernah ia huni. Kanopinya sangat tinggi. Ini di mana? Ia langsung bangkit begitu merasa asing dan menemukan seorang wanita berambut cokelat sedang duduk menatapnya, kemudian bergerak mendekat.

“Anda ada di istana,” kata wanita itu.

Istana? Terra ada di ibu kota? Itu artinya Ercher membawanya ke ibu kota tepat seperti rencana awal. Apa karena sudah mengalami kritis makanya Ercher membawa Terra ke ibu kota?

“Anda kritis karena meminum racun. Beruntung Anda meminum penawar sebelumnya, walau itu adalah penawar untuk jenis racun yang berbeda.”

“Anda ....”

“Charlotte Merville.”

“Ah.” Terra mengangguk. “Senang bertemu Anda, Dame. Saya banyak mendengar dari Penell tentang Anda sebagai atasannya.”

Charlotte menghela napas dan bersedekap menatap Terra. “Tindakan nekad untuk tetap meminum jus itu meski sudah tahu itu racun.”

Ah, pasti Ercher sudah bercerita. Mau bagaimana lagi, mereka harus lepas dari Monsecc dan itu adalah satu-satunya cara termudah.

“Apa Anda merasa tidak enak di suatu tempat?” tanya Charlotte sambil memberikan segelas air minum.

“Tidak.” Terra menyambut. Selain tenggorokannya sakit dan haus, tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Ia sudah melewati kematian. “Terima kasih.”

Tiba-tiba saja Terra tersadar akan sesuatu. Ia langsung meraba pakaiannya dan melihat bahwa itu sudah bukan gaun yang dipakai sebelumnya. Ada orang lain yang melihat tubuh Terra.

“Tenang saja,” kata Charlotte. “Saya mengusir semua orang dan mengganti pakaian Anda.”

Charlotte duduk di ujung tempat tidur. Tepat di dekat kaki Terra.

“Anda lihat?”

Charlotte mengangguk. “Anda tahu, punya banyak luka bagi seorang lady itu adalah aib?”

Terra membuang muka. Ia malu. Sejujurnya pada Ercher ia juga malu. Tetapi pria itu menerimanya tanpa mengatakan apa pun. Mendengar Charlotte bicara begitu, rasanya jadi jauh lebih memalukan.

“Tapi aku sudah mendengarnya dari Penell. Tentang masa lalu Anda yang sangat buruk dan menyedihkan. Anggap saja itu adalah bekas kebodohan di masa lalu agar Anda tidak mengulanginya lagi.”

Terra menatap Charlotte. Wanita ini punya lidah yang tajam. Dia bisa menembak seseorang hanya dengan mulutnya. Tetapi dia juga memberikan sebuah kalimat yang bagus.

“Aku juga mendengar tentang minat Anda pada racun.”

“Itu ....”

Charlotte berdiri. “Aku sudah memberitahukannya pada Pangeran. Menara medis akan menyita semua racun dan penawar itu karena semuanya ilegal. Lalu Anda ... Lady Terra Silka Bellidona akan diberikan larangan untuk apa pun aktivitas herbal. Anda tahu itu ilegal ‘kan?”

Terra menghela napas. Lagi pula ia memang sudah berpikir untuk berhenti saat memilih Ercher. Ia memutuskan untuk menghentikan segala kegilaannya setelah nanti menikah. Yah, jika Ercher mau menikahinya.

“Ya, Dame.”

“Baguslah. Yang Mulia Putri bilang untuk tidak perlu memperbesar masalah racun-racun Anda.”

“Yang Mulia Putri?”

Charlotte mengangguk. “Sekarang aku akan panggil Penell. Beristirahatlah, Anda masih dalam masa pemulihan.”
.
.
Original story by Viellaris Morgen
Kamis (25 Agustus 2022)

Dari sini apa ada yang mau ngehujat si tajam Charlotte 🤣🤣 kalo ada. Kalian terlalu sih.
Soalnya emang omongan Charlotte tuh udah kek gtu dari sananya. Padahal maksudnya baik sih. Wkwk

The Baron's Heart (Tamat)Where stories live. Discover now