Pengen bau Jungkook

2.9K 219 16
                                    

Senyum kotak, pria tampan berkulit tan yang menguntit Jimin dan menunggu nya di toilet akhirnya  menampakan dirinya tepat di belakang Jimin yang sedang membenahi rambut blonde nya.

"Hyuuung !"

"Jiminie !" Taehyung merentangkan kedua tangannya menyambut Jimin yang dengan senang hati menghambur ke sana.

Rindu, sangat besar rasa itu di hati Taehyung. Makhluk mungil yang dari dulu amat ia sayang hingga sekarang.

"Hyung rindu Jiminie"

"Eum.. Jiminie juga rindu Tae-hyung hihii" cicitnya seraya mendongak mengamati wajah Taehyung.

Merasa tidak lah etis jika terus berada di dalam toilet, Taehyung, dengan berat merelakan tubuh Jimin lepas dari pelukannya. Menangkup pipi gembil Jimin, mencubit hidung lalu mengusak rambut si pria manis.

"Mau makan ice cream ?"

"Mauuuuu "

.

.

.

Saat ini mereka sedang berada di taman tak jauh dari gedung PJM corp. Setelah pertemuan yang sengaja di toilet tadi, Taehyung meminta izin pada Park Seo Joon untuk mengajak Jimin keluar. Park Seo Joon tak keberatan karena Taehyung memang berteman dengan Jimin meski mereka terpaut usia yang cukup jauh.
Dan selama pertemanan mereka, Park Seo Joon cukup banyak mengenal sosok Taehyung.

"Ahjusii menceritakan semua kejadian di villa waktu itu, maafkan hyung tidak bisa menyelamatkan mu" Taehyung terlihat kecewa dengan ucapan nya.

"Tak apa hyung, Jungkook hyung sudah menyelamatkan Jiminie" jawab Jimin polos, tersenyum manis lalu makan ice cream lagi.

Jimin yang sedang asik memakan sekotak ice cream tidak sadar jika Taehyung mengamati cincin yang melingkar di jari manis Jimin. Di sebelah kanan  ?
Seperti cicin pernikahan ?
Pikir Taehyung.

"Cincin Jiminie bagus ?"

"Uh.." Jimin menggigit sendok ice cream lalu membiarkan benda itu di antara giginya, melebarkan telapak tangannya lalu si manis tersenyum melihat cincin emas bertahta kan berlian di jari nya itu kemudian mengangguk.

Taehyung ingin bertanya lagi tentang cincin itu namun ucapannya terhalang  pertanyaan Jimin.

"Hyung ?"

"Hem, kenapa ?" Taehyung memutar duduknya untuk menghadap ke Jimin

"Hyung datang dengan istri hyung ?"

Taehyung menggeleng, mengulurkan tangannya untuk mengusap sudut bibir si manis yang sedikit belepot karena ice cream.

"Jiminie merasa bersalah sudah membuat istri hyung marah" Jimin berujar dengan wajah sendu memainkan sendok di dalam kotak ice cream yang sudah kosong di tangannya.

"Hey.. tak apa sayang jangan di pikir kan." Taehyung mendekat lalu mengusap kepala Jimin. "Mau ice cream lagi ?" Tanya Taehyung, ia memiringkan kepalanya untuk melihat wajah si manis yang cemberut.

Jimin  menggeleng  "kenapa  istri hyung tidak ikut ?"

"dia sedang sibuk mengurus bisnisnya di luar kota"

"Apa dia masih marah dengan Jiminie ?"

"Tidak Minie-ku sayang" jawab Taehyung dengan senyum kotaknya.

"Istri hyung cantik, uh.. maksud Jiminie tampan ?"

"Jiminie jauh lebih cantik"

Jimin mengerjapkan matanya mendengar ucapan Taehyung.

LOST for LOVE  [END]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu