21

5.2K 297 29
                                    

.

.

.

'Tae-hyung...'

'Jiminie ...'

'Tae-hyung, ada apa pagi-pagi sudah menemui Jiminie ?'

'mianhee.. manis, hyung mengganggu ya ?'

'Eum.. tidak hyung. Jiminie senang Tae-hyung datang'

'Hyung ke sini ingin pamit, hyung akan kuliah di luar negeri'

'Eum.. begitu ya ?'

'Nee, Jiminie jaga diri ya..hyung akan segera kembali'

'Hikss... nanti Jiminie tidak punya teman lagi'

'Maafkan hyung, Jiminie...'

'JIMIIINN !!'

'Tae-hyung, hikss.. Jiminie masuk dulu nee...hikss, hyung hati-hati. Dan cepat kembali hikss'

'JIMIIIINN, MASUK KAU ANAK JALANG'

'Pai pai Tae- hyung'


"Tae-hyung"

Si manis bangun dalam keadaan bingung dan langsung duduk. Tanpa sadar bibirnya menyebut nama orang dalam mimpinya tadi.

"Jiminie mimpi ya, eeumhh... hooaaammh"
Jimin Mengusap kelopak matanya yang masih terasa berat dan susah ia buka. Setelahnya si manis Memeta keadaan di sekitar yang tidak seperti kamarnya. "Apartemen Jungkook hyung." Ucapnya setelah mengingat keberadaan dirinya.

Merasakan sesuatu yang berat melingkari perutnya. Membuat Si manis pun menoleh dan ternyata tangan Jungkook, yang masih terlelap di sampingnya.

'Jungkook hyung'

Si manis tersenyum kemudian kembali merebahkan tubuh mungilnya di samping Jungkook.
Menikmati indahnya wajah Jungkook yang sedang terlelap. Si manis mengusap pipi hingga rahang Jungkook dengan lembut. Memainkan setitik hitam di bawah bibir tipis Jungkook yang sudah menjadi candu bagi si manis.

'Bibir Jungkook hyung manis'

Ternyata si manis mulai nakal, setelah puas memainkan tahi lalat Jungkook, si manis menempelkan bibirnya dengan bibir Jungkook.
Kemudian terkekeh setelah melumatnya.

'Manis, Jiminie suka'

Lagi, si manis mencium bibir Jungkook. Kali ini si manis melumatnya lebih lama hingga membuat Jungkook terbangun.
Jungkook jelas terkejut merasakan lumatan dari si manis. Namun Jungkook menahannya dan hanya diam menikmati ciuman si manis. Kembali memejamkan matanya, ketika birir plum itu semakin melumat bilah tipisnya. Tanpa bisa Jungkook tahan ia pun melenguh pelan.

"eunghh"

"Ugh.."

Menyadari Jungkook terbangun, si manis menarik mundur wajahnya kemudian menatap Jungkook dengan pupil abu-abu yang serasa merayu bagi Jungkook. Jungkook pun tersenyum.

"Hyung..." Cicitnya.

"Morning kiss, heum.. ? Kenapa berhenti, hyung mau lagi" ucap Jungkook yang mendapat gelengan dari si manis.

"Baiklah sekarang giliran hyung yang berikan Morning kiss untuk Jiminie"

"Eemmhh.."

"Selamat pagi Jiminie" ucap Jungkook lembut setelah mengecup singkat bibir si manis.
Si manis mengangguk lalu menangkup kedua pipi Jungkook.

LOST for LOVE  [END]Where stories live. Discover now