23 🐰Poor Jungkook🐥

4.3K 281 69
                                    

Selamat sore my reader's my Luv 💜
Pyy come back 😊,
ada yg nunggu up LOST for LOVE 🐰💜🐥

I hope yes 🥰

Sorry for typo


Happy reading 💜












.

.

.

"Terima kasih Jungkook-ssi, karena sudah membawa Jimin kembali" kata Taehyung tanpa melihat Jungkook.
Mata elang Taehyung fokus pada si manis yang tertidur di pelukannya.

Jimin tertidur setelah menceritakan kejadian di saat dia hilang. Isakan kecil masih terdengar dari bilah si manis yang terlihat lebih merah karena berjam-jam menangis. Bersandar pada pundak seseorang yang pernah mengisi hati adalah sesuatu yang membuat perasaan nyaman. Mungkin si manis dalam fase itu saat ini. Semoga Jungkook mengerti.

"Aku mendapatkan hidup kembali karena Jimin, dan apa yang aku lakukan untuknya adalah yang pantas.
Jimin, aku... menyayangi Jimin. Taehyung-ssi, Apapun masa lalu kalian, aku tidak ingin tahu."
Ucap Jungkook sambil berjalan menghampiri Taehyung dan Jimin.

"Jimin seseorang yang berharga bagiku, di masa lalu hingga sekarang " kata Taehyung penuh penekanan, lalu mengulum bibirnya.

Kedua pria itu saling menatap, tergurat bias cemburu di wajah keduanya.

"Tapi dia bersamaku sejak aku menemukannya di pulau itu. Dan akan selamanya seperti itu.
Maaf Taehyung-ssi, Jimin harus istirahat" final Jungkook lalu merebut Jimin dari pelukan Taehyung kemudian menggendongnya.

"Jungkook hyung..." si manis terusik lalu mendusel di dada Jungkook.

"Iya sayang, kita ke kamar nee.. di sini dingin"
Jungkook membawa si manis ke kamar. Meninggalkan Taehyung yang terpaku duduk di sofa.

'Apa aku terlambat, Jiminie ?'

Taehyung berdiri lalu keluar dari apartemen Jungkook tanpa sepatah kata pun. Taehyung bahkan tak perduli pada Mingyu yang membungkuk untuknya. Pria itu keluar dari apartemen Jungkook dengan rahang mengeras dan matanya terlihat sedikit berair.

"Masa lalu yang datang ke masa depan, Ckck... bangunlah tembok yang kokoh untuk si manis, Jungkook-aah" monolog Mingyu lalu masuk ke kamarnya.

.

.

Jungkook masih memandangi wajah Jimin yang terlelap. Apapun Jungkook lakukan untuk meredam rasa sedih mengingat cerita si manis tadi dan rasa takut karena kehadiran Taehyung. Menciumi seluruh permukaan wajah si manis, menggenggam tangan si manis lalu mengecupi punggung tangan mungil itu.
Membelai surai yang kini tidak berwarna hitam lagi, berakhir pula dengan kecupan hangat di pucuk kepala si manis. Lembut dan wangi surai Jimin, Jungkook menyukainya. menyukai setiap apapun yang ada dalam diri Jimin, Jungkook tidak mau kehilangan sesuatu yang sangat ia sukai. Menyentuh nya lalu merasakan dengan indera perabanya sedikit mengikis rasa takut akan kehilangan si manis. Menumbuhkan rasa percayadiri bahwa si manis saat ini miliknya.
Jungkook bukan bodoh yang tak memahami tatapan Taehyung terhadap Jimin dan juga sebaliknya.

"Hyung tak peduli siapa Taehyung di masa lalumu, Jiminie adalah milik Jungkook. Hanya Jungkook."
Monolognya sebelum Jungkook menyamankan tubuhnya berbaring di samping Jimin lalu ikut terlelap bersama si manis.

.

.

.

.

LOST for LOVE  [END]Where stories live. Discover now