🐰💜🐥

3.2K 215 41
                                    

Kebahagiaan masih meledak di pesisir pantai pulau udo. Sepasang pengantin masih berdiri di altar menerima ucapan selamat dari tamu undangan, meski hanya beberapa orang. Namun tidak mengurangi kebahagiaan Jungkook dan juga si manis.

Seokjin datang langsung memeluk si manis hingga tubuh mungil itu terhuyung kebelakang.

"Selamat ya sayang, hyung sangat bahagia untukmu. Semoga kalian selalu bahagia" ucapnya setengah berteriak.

"Terima kasih hyung, apa kau tau semua ini tapi menyembunyikan nya dari Jiminie ?"

Seokjin mengangguk "maafkan hyung ya manis, hyung terpaksa melakukannya kalau tidak suamimu itu akan membunuh ku sayang"

"Eem, jadi kalian semua sudah tahu" si manis mencebik menggemaskan.

"Maaf ya istri ku sayang" Jungkook memeluk pinggang si manis dari samping.

Namjoon dan juga Mingyu pun memberikan ucapan selamat.

"Selamat ya Jiminie, semoga kau dan Jungkook selalu bahagia."

Si manis mengangguk "Terima kasih hyung, hyung tahu Seokjin hyung juga ingin menikah  ?"

"Hehe, ya hyung tahu tapi kami masih sibuk untuk sekarang" tutur Namjoon seraya melihat ke arah sang kekasih yang tengah menatap nya jengah.

"Hyung" Jungkook memeluk Namjoon.

"Aku tidak menyangka artisku yang playboy ini akan menikah semuda ini. Semoga kalian selalu bahagia Kook"

"Terima kasih banyak hyung, ini semua juga berkat bantuan mu" Namjoon mengangguk.

"Selamat ya Jiminie" Mingyu tersenyum

"Terima kasih hyung"

Mingyu mengangguk kemudian bergeser memberi ucapan selamat untuk Jungkook. Mereka berpelukan hangat selayaknya sahabat yang memberi ucapan selamat pada sahabat nya.

"Terima kasih Gyu, kau sudah banyak membantu ku"

"Sudah tugasku Jungkook-aah. Semoga kalian selalu bahagia"

Ketiga nya pun turun dari altar.

Si manis berdiri sangat gelisah karena kedua orang tua Jungkook datang menghampiri mereka.

Si manis membungkuk sopan.

Ibu Jungkook tersenyum hangat ketika tangannya menyentuh kulit lembut pipi si manis.

"Terima kasih nak sudah mau menerima Jungkook, selalu dampingi dia bagaimana pun ke adaanya"

"Nee Eomma, boleh Jiminie peluk" ucap si manis malu-malu. Ia sangat rindu dekapan seorang ibu.

"Tentu sayang, kemarilah" keduanya pun berpelukan erat, si manis meneteskan air mata nya, ia sangat bahagia. Hari ini Jimin mendapatkan segala nya.

Setelah beberapa saat mereka melepas pelukannya. Ny Jeon mengusap pipi sang menantu  "Eomma ingin segera punya cucu" bisiknya kemudian bergeser meninggalkan si manis yang merona karena malu.

Jungkook yang mendengar ucapan sang ibu menggoda si manis dengan menaik turunkan kedua alisnya.

"Tenang saja Eomma, Gukki akan berusaha semaksimal mungkin agar Baby Jeon segera hadir"

"Hem, Eomma percaya padamu. Tapi jagan sampai kau menyakiti menantu kesayangan ku. Kau mengerti"

"Jika ingin cepat harus di lakukan dengan kuat dan sering   Eomma"

"Hyung !" / "Kau ini !"

Jungkook terkekeh geli melihat si manis dan sang ibu yang sewot kepadanya.
Sementara sang ayah, tuan Jeon, hanya menggeleng kemudian tersenyum pada sang menantu.

LOST for LOVE  [END]Where stories live. Discover now