💜full of Love 💜

3.4K 222 35
                                    

Ting.. 🕕 13.10.2022

"Sayang..."

Lembut suara Jungkook menyapa si manis yang sedang terlelap. Wajah teduh bak malaikat itu, imut sekali. Posisi tidurnya yang miring dengan lengan yang ia tekuk untuk bantalan menahan pipi tembemnya membuat bibir plum semerah cerry itu mengerucut dan sedikit terbuka.

"Menggemaskan sekali.. heum"

Jungkook mengusap pipi tembem di sana sangat lembut, penuh kasih dan juga rindu. Jungkook pergi dari pagi dan baru pulang Satu jam yang lalu saat si manis sudah terlelap. Banyak hal yang Jungkook kerjakan hari ini. Jungkook tidak ingin sesuatu yang sudah Jungkook siapkan untuk esok hari tidak seperti yang ia inginkan. Jungkook ingin esok menjadi hari yang paling membuat si manis bahagia.

Setelah sempat pergi ke busan menemui kedua orang tua nya tadi sore, Jungkook juga menemui Park Seo Joon setelah nya. Jungkook sangat bersyukur semua dengan mudah Jungkook atasi, mereka mau menuruti keinginan Jungkook. Meski Park Seo Joon sedikit terkejut mendengar permintaan Jungkook, namun dengan senang hati Ayah Jimin itu menuruti keinginan Jungkook.

Oh, dan perdebatan panas siang tadi dengan PDnim, jika saja tidak ada Namjoon di sana sudah pasti PDnim masuk ICU karena di hajar artis nya sendiri. Beruntung terjadi kesepakatan di antara mereka hingga baku hantam pun urung terjadi.

Hari ini Jungkook sangat lelah.

Namun semua lelahnya terasa hilang setelah ia sampai di rumah dan mendapati si manis terlelap sangat indah, Jungkook hanya memandangi kekasih nya itu sejak satu jam yang lalu.

"Sayang... happy birth day Jiminie" bisik Jungkook Kemudian mencium seluruh permukaan wajah si manis.

"Eunghh"

Jungkook tersenyum melihat yang ia usik merasa terganggu kemudian menggeliat perlahan di dalam dekapannya. Hidung mancung namun tak terlalu besar itu mengendus di dada bidang Jungkook menghirup aroma sang dominan meski matanya masih terpejam.

"Hyung.. sud.. dah pulang" ucapnya setelah itu si manis memeluk Jungkook dan kembali terlelap.

Jungkook mendengkus pelan, ia tidak suka di abaikan seperti ini. Jungkook memang egosi jika sudah menyangkut perasaan rindu. Ia tak peduli.

"Iya sayang hyung sudah pulang, selamat ulang tahun Jiminie" bisik Jungkook di depan telinga si manis, kemudian menggigit main-main daun telinga si manis.

"Eunghh, ya hyung" ucapnya menahan geli.

"buka matamu sayang, sebentar saja" pinta Jungkook, ia ingin sekali melihat manik abu-abu yang seharian ini tidak bertemu tatap dengan manik legamnya.

"Jiminie ngantuk hyung, besok saja ya main gajahnya"

Jungkook tertawa, tidak bisa lagi menahan gemas lalu mencium pipi si manis menggigit nya dengan bibir tipisnya.

"Emuah, siapa yang ngajak main gajah heum.. emmuah.. emmuahh.. eumahh.. nakal ya.. emuahh.. bangun sayang.. hyung rindu emmmuaahh.." gemas Jungkook.

"Aahh.. hyuuung..." si manis pun menyerah, perlahan kelopak mata nya terbuka. Terasa sangat berat hingga jemari mungil si manis mengusap nya agar sedikit mengurangi rasa berat yang membebani di kelopak mata.

Jungkook tersenyum hangat saat kelopak mata si manis sudah terbuka sepenuhnya. Menampakkan manik abu-abu yang Jungkook rindu.
Segera Jungkook mengecup kedua mata si manis bergantian.

"Hyung rindu sayang" ucap Jungkook.

Si manis mengangguk "hyung dari mana, kenapa baru pulang ?" Tanya si manis seraya menangkup pipi Jungkook.

LOST for LOVE  [END]Where stories live. Discover now