duaempat

4.2K 286 58
                                    

Braakkk

"Hyung..."

"Tae ?"

Taehyung menjauhkan wajahnya dari si manis seiring dengan terkejut nya karena pintu terbuka. melihat sosok yang baru saja membuka pintu dengan tatapan yang sulit di artikan.

Hanya sesaat,

Mata elang Taehyung kembali fokus pada si manis yang berusaha menegakkan kembali badannya setelah sempat tersandar di bahu sofa karena Taehyung menghimpitnya.
Bibir si manis terlihat berkilau karena saliva Taehyung tertinggal di sana. Si manis menyekanya cepat.

"Jadi ini yang membuatmu mengabaikan masakkan ku tadi pagi Tae ?" Ucap pria yang saat ini berdiri di samping Mingyu. Pria cantik nan mungil.

Taehyung memutar bola matanya malas lalu mengusap wajahnya dengan kasar.

"Kenapa kau diam saja Tae ?

Siapa pria ini ? Kekasih mu heum.?" Pria mungil itu berjalan mendekati Taehyung dan jimin dengan pertanyaan bertubi-tubi. Pertayaannya untuk Taehyung Namun tatapan mata nyalang ia tujukan pada si manis.

Merasa tertuduh si manis pun angkat bicara "maaf hyung, aku dan Tae-hyung hanya berteman" kata Jimin takut-takut. Pasalnya pria yang tak lebih besar darinya itu sangat menyeramkan dengan tatapan dinginnya.

Firasat Jimin, pria itu ada hubungan spesial dengan Taehyung.

"Oh.. teman ? Teman macam apa yang menikmati bibir satu sama lain !?" Sinisnya.

"Ttidak.. hyung, sungguh kami tidak ada hubungan apapun. Dan tadi itu.." si manis berdiri mencoba meyakinkan pria di depannya.

"Minie..." Taehyung bangkit dari tempat duduknya lalu menggenggam tangan si manis.

"Minie ?! Itu kah nama mu ? Nama yang manis untuk jalang yang manis" sarkah pria bermata sipit itu.

"JAGA MULUT  MU SIALAAN !!"

Jungkook tiba-tiba saja datang lalu membentak pria yang baru saja menghina kekasihnya.
Jungkook menatap pria berkulit pucat itu tak kalah nyalang.

"Hyung.." si manis menghampur ke dalam dekapan Jungkook. Pipi tembem nya sudah basah.

"Kau tidak apa sayang ?" Tanya Jungkook,

si Manis menggeleng.

jemari panjang nya menyeka pipi si manis lalu mengusap sudut bibir si manis yang sedikit bengkak.
Jungkook menelan ludahnya yang terasa amat getir, ketika akalnya menyadari bibir si manis bengkak setelah di cium Taehyung atau ciuman ?
Jungkook terlalu peka dengan kondisi bibir si manis.
Pikiran liarnya membuat Jungkook merasa pusing tiba-tiba.

"Ck... sudah punya kekasih masih menggoda suami orang. Benar-benar Jalang !!!"

"KAUUU.. SIALAN !! JAGA MULUTMU BANGSAD !!" 

Murka Jungkook tangannya sudah mengepal hendak melayang di rahang si pria pucat, namun Jungkook sadar siapa dirinya. Sikap arogan akan berpengaruh pada sekelilingnya. Meski ia benar sekalipun.
Bukan Jungkook tidak ingin membela Jimin, hanya saja Jungkook paham pria di depannya ini juga adalah korban.
Jika Jungkook harus melayangkan tinjunya, Taehyung lah yang pantas menerimanya.

"Jaga mulutmu, Jimin tidak seperti itu  !!" Peringatan Jungkook sekali lagi namun kali ini dengan suara pelan.

Pria itu berdecih lalu memutar malas bola matanya.

"Yoongi hyung, jaga bicaramu. Ucapanmu menyakiti Jimin" Taehyung pun membela si manis, jelas membuat Yoongi semakin terluka. Yoongi bukan sekedar kekasih, tapi mereka sudah menikah satu tahun lamanya.

LOST for LOVE  [END]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon