~Bonus Chapter; Yuri (III)

52 7 3
                                    


Ada yang nungguin ?? Heheh..














Enjoy Readingg ~~

Jangan lupa comment dan vote juga hehe..






















Hari Pertandingan...

Perasaan Yuri campur aduk sekarang. Senang, gugup, bingung, kesal, mules semuanya bercampur jadi satu. Itu wajar. Apalagi sampai mules saking gugupnya. Kalau perasaan kesal itu, dia tujukan pada Mama nya. Padahal sudah jauh-jauh hari Yuri bilang Minggu ini ada pertandingan pertama nya dan Yuri mau Mama nya datang dan memberikan dukungan, minimal banget lihat Yuri tanding. Tapi lagi-lagi tidak sesuai dengan harapannya, alasannya karena ada pekerjaan yang tidak bisa dia tinggal, dan berjanji akan datang menjemputnya. Yuri kesal, padahal hari Minggu tapi ada saja pekerjaan kantor yang mengganggu nya. Tapi yasudah, Yuri tidak mau larut-larut memikirkan itu, sekarang dia harus fokus sama pertandingan ini, supaya latihannya kala itu tidak sia-sia.

Begitu masuk ke gedung olahraga ini, bulu kuduk Yuri sudah dibuat meremang. Rasanya seram sekaligus kagum lihat para atlet karateka disini. Diantara banyaknya peserta disini, salah satunya akan jadi lawan tanding Yuri nanti.

Perasaan itu juga tak hanya Yuri rasakan. Baekhyun dan Chanyeol langsung kicep seketika lihat lawan-lawan disini. Aura nya itu lho kentara banget. Kalau dibandingkan dengan mereka yang baru memulai pertandingan pertama nya hari ini, jelas itu tidak ada apa-apa nya dengan para atlet itu yang sudah banyak memiliki jam terbang.

"Santai aja, Yun, Yeol" ujar Yuri berusaha menenangkan

Baekhyun hanya merespon dengan anggukan kepala, sedangkan Chanyeol berusaha tersenyum walaupun senyuman itu terlihat gugup. Mereka masuk ke area pertandingan, mencari tempat di sudut lorong untuk mereka jadikan 'Markas sementara' menunggu giliran mereka dipanggil. Demi apapun, wajah Chanyeol sekarang pucat pasi. Keringat dingin meluncur dari dahinya. Baekhyun berusaha tenang tapi sejak tadi mondar mandir. Sedangkan Yuri.. haha.. dia ikut mondar-mandir sambil melemaskan tangan dan kakinya yang sudah lemas karena lihat lawan-lawan main mereka.

Di Ruangan sebesar ini, ada Empat matras yang tersedia. Dua matras untuk pertandingan kelas kumite, dua matras lainnya untuk pertandingan kelas kata. Kedua kategori yang mereka ikuti adalah kategori individu.

Hi, Penggemar rahasia! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang