Hi, Penggemar rahasia! ✔

~🩸🐇

Karena gak suka di gantung lama-lama, akhirnya hari ini update lagi :v

Enjoy~ hehehe

"Senterin jalannya yang bener anjir!"

"Jangan senterin ke pohon pisang, Yena!"

"Apaan sih !? Bukan gue!"

"Kak Yuri, Wonyoung takut!"

"Aku disamping kamu, hei"

"Ini kenapa gue yang harus didepan sih !?"

"Ya badan Lo kan tinggi, Yujin!"

"Kak Minju !"

"Aku sama Nako, Yujin"

"Bacot dah kalian! Senterin aja ke arah jalan sih, gak usah Meleng ke arah lain"

"Ada yang mau gummy bear gak ? Gue bawa tiga bungkus nih"

"Hyewon!!"

"Sumpah Lo sempet-sempetnya anjir!"

"Hiks.."

"Eh .. siapa itu nangis ?"

"Gue merinding anjir!! Tolong!!"

"Gue yang nangis"

Kesebelas anak paud itu menghentikan langkah mereka, kemudian memandang Nako yang ada di sebelah Minju, Sakura menghampirinya dan memeluknya dari belakang.

"Nako, Nakanaide! Nako jangan menangis. Kita bakalan nemuin Eunbi, tenang ya"

"Nako, Lo harus kuat, karena Eunbi lagi butuh bantuan kita" titah Yena, dia menarik tangan Nako untuk mendekat ke arahnya

"Sejak pulang sekolah, perasaan gue udah gak enak kak, gue bilang mau pulang bareng dia tapi dia bilang mau ada urusan sebentar jadi gue ngalah dan pulang bareng kak Sakura sama kak Chaeyeon" dia masih terisak

"Sabar ya Nako"

"Eunbi orangnya kuat kok, gue yakin dia baik-baik aja"

Mereka melanjutkan perjalanan dengan terus menyinari jalan dengan senter dari ponsel mereka. Berusaha mencari jejak di tanah yang mungkin dapat membawa mereka menuju Eunbi. Wonyoung yang berada di samping Yuri, menggenggam tangannya erat-erat, sejak tadi tangannya berkeringat dingin.

Sebenarnya mereka semua pun begitu. Kebanyakan tidak menyukai film horor dan segala sesuatu berbau gaib, apalagi Yena dan Yuri. Tapi mereka memasang tampang cool saja, sambil Yena sesekali jahil mengarahkan senter ke arah lain.

"Sakura, ini gak mungkin ada Sadako kan disini" kata Yena, dalam kegelapan Sakura tidak bisa melihat apakah dia bercanda atau tidak

"Ini perasaan gue doang, apa emang jalan yang kita tempuh dari tadi jadi berasa panjang" sahut Chaewon

"Lo lupa kalau kita muter jalan tadi ? Gara-gara jalan yang biasa udah dibangun tembok besar" balas Chaeyeon

"Eh, ini ingetin jalan balik nya lho" ujar Minju panik