~DUA PULUH LIMA.

116 17 0
                                    



Akhirnya ujian inti kenaikan sabuk telah usai, walaupun selesainya lebih lama dari yang sudah dijadwalkan tapi Yuri dan Yujin serta teman-teman yang lain lega bisa berjuang dan menuntaskan ujian kenaikan sabuk ini dengan baik. Sekarang mereka berdua tengah menyantap makan siang, makan siang ini bergaya prasmanan juga jadi Yuri tidak bertemu lagi dengan sayuran yang bernama "Brokoli" tapi ada lauknya.

"Yujin, ih!"

Yujin menjahili Yuri dengan menaruh brokoli itu di piringnya, dan sudah pasti Yuri dongkol

"Biar sehat kak makan sayur hahah"

"Kalo brokoli gue gak mau sumpah, sayur yang lain gue makan kok"

Yuri mengembalikan brokoli ke piring Yujin, "Lo tuh yang seharusnya banyak makan sayuran biar kan masih dalam masa pertumbuhan"

"Jadi Lo enggak dalam masa pertumbuhan, juga gak makan sayur gitu ?"

"Ya makan lah.. gak gitu jawabnya anjir"

Mereka makan di bagian dalam aula, dan di sana sudah penuh sesak dengan orang-orang, jadi sebagian Ada yang makan diluar seperti mereka berdua kemarin.

"Itu anak dua gak keliatan" ujar Yujin yang telah habis lebih dulu memakan makanannya daripada Yuri, dia tadi mengambil cukup banyak porsi karena lapar sekali

"Siapa dah ?"

Yujin menunjukkan smirknya, "Itu fans dan 'gebetan' baru Lo" godanya

Yuri memutar mata, malas banget, "Yujin, gue GAK PUNYA gebetan disini dan juga PACAR GUE cuman SATU yaitu Jang Wonyoung seorang. Lo gak perlu nambahin-nambahin gitu deh" lalu ia pun langsung berdiri untuk menaruh piring kotor

"Ih ditungguin malah ditinggalin"

Yujin segera menyusul Yuri lalu menaruh piring kotor itu di tempat yang sudah disediakan, sebelum mereka benar-benar keluar dari sana, Yuri berhenti di dekat pintu tiba-tiba

"Ada dia kak ?" Tanya Yujin dibelakangnya

"Iya" dia menunjuk ke arah luar, disana ada Juri dan gadis itu serta beberapa temannya sedang membentuk lingkaran sambil mengobrol dan makan. Gadis itu menghadap ke arah Pintu dengan Juri di depannya

"Yujin, tutupin gue dong please!" Ujar Yuri memohon, tanpa banyak bicara, Yujin yang kasihan melihat Yuri itu langsung berjalan di depannya secara mengendap-endap sambil melangkah keluar, tubuh depannya menghadap bahu Yuri sambil menutupinya lalu berjalan cepat melewati mereka

"Gak liat sih kak kayaknya mereka" ucap Yujin, mereka sekarang berjalan ke arah kamar mereka

"Iya kayaknya sih gitu. Makasih ya Jin"

"Sama sama kak" balas Yujin sambil tersenyum manis menampilkan lesung pipi nya

"Kayaknya gue tau deh kenapa Minju suka dan takut Lo selingkuh disini" ujar Yuri tiba-tiba saat mereka sudah sampai di kamar

"Kenapa tuh ?" Jawab Yujin yang lalu menyambar botol air minum kemasan di atas tempat tidurnya lalu meminumnya

"Iya, soalnya Lo punya senyum yang manis, dia takut orang lain jatuh ke pesona senyuman Lo itu" titah Yuri lalu tersenyum manis, gak kalah manis sama Yujin

Yujin tertunduk malu, pipinya sedikit memerah, "Bisa ae lu bambank"

"Yeu , dipuji gitu balesnya" balas Yuri yang lalu mengeluarkan selembar materi untuk ujian tertulis nanti, di kertas itu banyak coretan dan tulisan tangan Wonyoung. Sewaktu mereka membuat test kecil, Wonyoung memberikan kata kunci yang bisa Yuri hafal dengan mudah saat akan mereview ulang seperti sekarang

Hi, Penggemar rahasia! ✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora