~🐹🐇.

97 9 0
                                    


Sore itu, Yuri dan Yujin baru saja membeli sekardus minuman gelas plastik dari koperasi sekolah karena yang ada di ruang ekskul sudah habis. Saat itu lah mereka melihat sosok yang tidak asing sedang mengintip dari jendela ruang ekskul.

"Ngapain tuh ?" Bisik Yujin

"Gaktau"

Mereka pun berjalan mendekatinya. Yuri pelan-pelan mendekat ke arahnya lalu menepuk pundaknya hingga membuat orang itu terkejut. Yujin dan Yuri tertawa melihatnya, pasalnya dia seperti seorang pencuri yang kepergok ingin memasuki suatu rumah.

"Dasar iseng!" Keluhnya

"Dasar gak ada kerjaan, ngintip-ngintip" balas Yujin

Yuri menyenggol lengan Yujin. "Lo duluan deh masuk"

Tanpa menjawab Yujin pun melangkah masuk meninggalkan keduanya karena barang yang dia bawa berat.

Yuri duduk di bangku di depan ruang ekskul sambil meminum botol isotoniknya.

"Lo habis latihan juga ?"

Eunbi menggeleng, "belum sih. Kirain gue Lo gak Dateng hari ini"

Yuri mengangkat sebelah alisnya lalu Menyeringai, "sejak kapan Lo merhatiin gue datang ke tempat latihan atau enggak"

Eunbi berdecak, lalu bersandar pada tembok sambil kedua tangannya menyilang didepan dada, "Kayak yang waktu itu gue bilang, asisten pelatih harus bertanggung jawab dengan terus hadir di Dojo"

Yuri memutar mata, malas, kalau ingat-ingat hal itu lagi. "Iya iya terserah" dia pun bangkit dari kursi nya, "Gue mau balik latihan lagi, mending Lo cabut ke Dojo Lo"

Yuri berjalan melewati nya, yang dia kira Eunbi berjalan ke lawan arah darinya, gak tau nya Eunbi mengikutinya dari belakang dan otomatis Yuri berhenti lalu memutar badan, menatapnya, "Kenapa ? Lo mau ikut latihan di Dojo gue ?"

Eunbi mencengkram tali selempang tas olahraganya lalu memandang Yuri. Saat Yuri membahas sesuatu tentang 'Dojo' pasti Eunbi terdiam seperti sekarang, dalam sorot matanya Yuri bisa melihat seperti sepercik kesedihan dan sesuatu seperti amarah walaupun wajahnya datar, dan sebuah jawaban tak kunjung keluar dari mulutnya.

"Ayo masuk!' ujar Yuri setelahnya, dia berjalan di depannya sementara Eunbi langsung mengikutinya.

Eunbi sedikit tertegun saat melangkah masuk, matanya menelusuri ruangan ini. Anak-anak yang ada di sana pun melihat ke arahnya dengan tatapan penasaran tak terkecuali Yujin.

"Lo latihan disini kak ?" Tanya Yujin yang melongok ke dalam ruang ganti sesaat Yuri dan Eunbi masuk

"Iya dia ikut kita hari ini. Dah sana Lo balik ngajar"

"Materinya sama nih ?"

"Iyah. Habis itu kita review jurus yang kemarin"

"Oke"

Yujin langsung berjalan menutup pintu ruang ganti dengan pelan. Suasana tampak canggung di keduanya. Eunbi sibuk melihat ruangan ini dengan matanya yang berkeliling ke setiap sudut ruangan, sedangkan Yuri memandangi dirinya. Bingung sih kenapa Eunbi tiba-tiba mau latihan di Dojo nya, tapi Yuri gak masalah kali aja Eunbi mau berbagi ilmu kumite nya sama Yuri.

"Jadi ini ruang ganti ekskul ini. Gue selalu kasih aturan ke anak-anak kalau ngotorin ruang ganti, buang sampah sembarangan, coret-coret dinding, atau numpuk sampah di dalam loker didenda dua ribu.."

Eunbi mengangkat sebelah alisnya, lalu menahan tawa.

Yuri menyengir, "Iya emang konyol sih tapi gue berlakuin gitu supaya mereka tertib, dan uang itu bakalan masuk ke uang kas Dojo. Dan untungnya mereka mau naatin peraturan itu. Ini berlaku juga ya buat Lo walaupun hari ini ikut latihan"

Hi, Penggemar rahasia! ✔Where stories live. Discover now