~👀👩‍❤️‍👩.

198 14 1
                                    


Setelah kepulangan dari Bali yang lalu, mereka kembali melanjutkan liburan yang tersisa di rumah masing-masing. Wonyoung dengan kegabutan nya dirumah, Yuri dengan latihan fisiknya dirumah. Yuri tetap melanjutkan kegiatan latihan fisiknya itu karena sangat penting. Dia tidak ingin stamina nya loyo atau jadi malas berlatih hanya karena sedang liburan. Dia melakukan latihan jogging, sit up, push up dan lainnya. Tapi itu tidak terus menerus ia lakukan dirumah, kadang dia melakukannya di Rumah Wonyoung, kadang Wonyoung bawel untuk menyuruh Yuri kerumahnya. Yuri sih mau-mau aja tanpa ada penolakan apapun, karena lumayan bisa berduaan juga sama Wonyoung karena Bunda dan Mama nya sibuk bekerja.

Seperti hari ini, Yuri datang pagi-pagi sekali ke rumah Wonyoung untuk berjogging dan awalnya Wonyoung bilang mau ikut menemani nya Jogging tapi ternyata Wonyoung masih tidur karena begadang nonton drama di Netflix, alhasil Yuri Jogging sendiri. Pukul delapan pagi ini, Yuri baru saja menyelesaikan olahraga joggingnya yang lalu pulang kerumah Wonyoung. Dua jam lamanya dia melakukan aktivitas olahraga itu sambil sesekali melatih gerakan jurus dan teknik kumite di Taman dekat sana.

Baru saja ia melangkahkan kaki di depan rumah Wonyoung, Bunda Jang keluar dari rumah. Wanita itu tersenyum padanya.

"Selamat pagi Tante, sudah siap berangkat?" Sapa Yuri lalu menghampiri Bunda Jang

"Pagi Yuri. Iya, pagi ini Tante ada meeting sebelum ke kantor mau mampir dulu ke kedai kopi langganan, kopi disana enak soalnya, lumayan buat nahan kantuk" setelah berbicara begitu, Bunda Jang menguap, memang terlihat di bagian bawah matanya yang sedikit menghitam, seperti dia kurang tidur akibat sibuk bekerja

"Tante baik-baik aja ? Mau Yuri antar ?" Tanya Yuri dengan nada khawatir

"Gak kok, gak usah gakpapa. Udah, kamu masuk aja ke dalam pasti capek abis olahraga. Tante berangkat dulu ya" Bunda Jang lalu mengeluarkan kunci mobil dari dalam tasnya

Yuri sedikit bergeser agar Bunda Jang bisa membuka pintu mobil kemudinya, ia juga membukakan gerbang supaya Mobil Bunda Jang bisa keluar.

"Terimakasih Yuri, Tante titip Wonyoung ya" ucapnya dari dalam mobil

"Sama-sama Tante. Siap, Yuri jagain. Hati-hati dijalan Tante"

Bunda Jang mengangguk lalu melambai ke arah Yuri, ia menutup kaca sampingnya lalu mengeluarkan mobil dari dalam garasi kemudian melaju keluar dari rumah. Yuri menutup gerbang putih itu hingga rapat tak lupa menguncinya, lalu ia berjalan masuk ke rumah.

"Sayang, aku pulang!" Ucapnya sambil berteriak, rumah itu sepi. Selalu begini kalau Bunda Jang sudah berangkat kerja atau pergi meninggalkan rumah untuk berkegiatan di luar. Yuri bisa membayangkan Wonyoung yang sendirian di dalam rumah setelah Bunda Jang pergi, pasti kesepian. Makanya kalau Wonyoung bawel untuk menyuruhnya pergi ke rumah, dia tidak akan menolak. Ia tidak ingin gadisnya ini kesepian.

Setelah mengambil segelas minum di dapur, Yuri melangkah naik ke kamar Wonyoung, karena gadis itu tidak menyambut kedatangannya. Saat masuk, terdengar suara riak air dari dalam kamar mandi, yang menandakan kalau Wonyoung tengah mandi.

Ia meletakkan gelas itu di atas meja belajar Wonyoung, baru saja ia ingin melangkah ke arah kasur, matanya menangkap sesuatu yang tidak asing di meja itu. Buku kecil yang isinya bucket list Wonyoung. Lembarannya terbuka lebar karena ditahan oleh buku lain supaya lembaran itu tidak mudah tertutup. Sudah banyak list yang di centang, dan kebanyakan itu hal-hal yang mereka lakukan di Bali. Dan sepertinya, Wonyoung baru saja mencentang satu list lagi.

✅Suruh kak Yuri main kerumah plus nonton netflix


"Gemas banget sih kamu, yang kayak gini aja harus dimasukin ke list" gumamnya

Hi, Penggemar rahasia! ✔Where stories live. Discover now