Preface

470 38 1
                                    

Published on wattpad: 07/04/2022

All RIGHTS RESERVED:
No part of this book may be copied in any form or any means without permission from the Author.

| Semua cerita yang saya tulis hanya dimuat di Wattpad dengan akun griffonner_ apabila menemukan cerita saya di akun atau platform lain atau dalam bentuk apa pun, harap laporkan karena itu jelas tindakan plagiarisme! |

Trigger Warning!
Grief & gloomy, profanity, alcohol consumption, drugs, sexual content, dangerous activities carried out by minors.

,

Maya Carver, gadis berusia 17 tahun itu sudah cukup muak menghadapi sikap ibunya selama ini. Dan satunya-satunya yang dia inginkan adalah pergi sejauh mungkin dari wanita itu.

Namun, setelah kematian ibunya yang tak disangka-sangka, apa yang dia yakini seketika berubah. Dunianya luluh-lantak dalam sekejap mata. Maya dihantam berbagai emosi yang seharusnya tidak dia rasakan dan membuatnya mulai menyalahkan diri sendiri atas semua yang terjadi.

Sampai akhirnya, Maya terpaksa pindah ke Arizona. Tinggal di rumah ibunya dulu bersama nenek yang tidak dia kenal sebelumnya. Dengan kenangan-kenangan yang ditinggalkan oleh sang ibu semasa gadisnya di rumah itu, serta pertemuannya dengan Nero—cowok aneh yang suka melakukan hal-hal gila—dan persahabatan yang ditawarkan oleh Faith di sekolah, Maya mulai belajar tentang arti cinta, rasa sakit, kehilangan, serta memaafkan hingga dia dapat kembali menata hidupnya yang dia pikir sudah hancur berantakan sejak lama.

Playlist:

*daftar putar akan terus bertambah sampai cerita ini selesai ditulis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*daftar putar akan terus bertambah sampai cerita ini selesai ditulis.

.
.

note

Halo!
Is anyone still waiting for my works here?

Setelah sempat hiatus beberapa bulan (mungkin setahun?) Saya merasakan kebuntuan dengan cerita-cerita yang sedang ditulis sebelumnya. Sementara itu, banyak sekali ide lain yang muncul di kepala saya, salah satunya cerita ini, di awal tahun 2022 ketika saya sedang rehat. Daripada tidak menulis sama sekali, jadi saya memutuskan untuk memulai The Things She Left Behind.

Happy reading and dont forget to leave votes&comments as a sign that you appreciate my time and effort.

Hope you enjoy it!

*Ps: this is not a horror story.

The Things She Left BehindWhere stories live. Discover now