O C E L A D I S | 48

24.9K 4.4K 1.3K
                                    

Happy Reading!
Jangan lupa untuk selalu memberikan vote dan komentar!🦋

WAJIB FOLLOW INSTAGRAM :
@yohanacancer
@ceritayohana

JANGAN LUPA NABUNG UNTUK NOVEL OCELADIS BULAN 2 TAHUN DEPAN YA!

Kenapa kalian ngga ingetin aku buat update cerita ini?😭
Aku nyaris lupa ada cerita Oceladis 😭😭

PROMOSIIN CERITA OCELADIS KE INSTAGRAM/TIKTOK/TWITTER KALIAN YA 🥺

PROMOSIIN CERITA OCELADIS KE INSTAGRAM/TIKTOK/TWITTER KALIAN YA 🥺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ocean menggenggam erat tangan Geladis seolah tak mau kehilangan. Setelah selesainya jam kuliah mereka dan kembali ke apartemen sebentar untuk membersihkan diri, kedua insan itu memutuskan untuk mengeratkan kembali tali mereka yang sempat putus. Tepat ketika pukul setengah tujuh mereka berangkat dari apartemen.

"Ceyan main itu ayo!" ajak Geladis menggoyangkan tautan jemari mereka. Ditengah hiruk-pikuk keramaian pasar malam yang mulai ramai, Geladis dan Ocean layaknya anak SMA yang sedang dimabuk asmara.

Ocean mengalihkan pandangan, menatap tempat permainan lempar gelang yang di tunjuk oleh Geladis. Ia mengangguk semangat, "ayo."

Mereka berdua berjalan bersama menuju lokasi yang ramai dari berbagai kalangan usia. Ocean meminta empat gelang setelah membayarnya. Dia membagi dua benda tersebut. "Ayis bisa main nggak?"

Geladis mendongak congkak, "bisa dong. Yakali kalah sama Ceyan."

Ocean menundukkan kepala, mendaratkan satu kecupan pada bibir ranum Geladis tanpa perduli mereka sedang berada di tempat umum. "Aku duluan, kamu terakhir." Bisiknya serak.

Geladis membelalak kaget, menoleh ke sekitar memastikan apakah ada yang melihat mereka atau tidak. Syukurnya semua orang fokus pada permainan masing-masing. Wanita dengan rambut digulung itu memukul dada suaminya kesal. "Ceyan! Kalau ada yang lihat gimana?"

Ocean mengedikkan bahu setelah berdiri tegap menatap lurus ke depan, membidik lemparan. "Kalau ada yang lihat? Ya sekalianlah jangan cuman kecupan. Harus ciuman yang deep gitu. Udah basah ya sekalian nyebur,"

Geladis meninju lengan atletis suaminya. "Enggak sopan."

Ocean hanya terkekeh pelan, kemudian fokus pada gelang yang dia pegang. Cowok tampan itu menyipitkan mata, tak lama dari itu melempar satu benda tersebut ke dalam bulatan.

Gagal.

Sontak saja Geladis tertawa mengejek, "katanya jago masa gagal?" dia menutup mulutnya saat melihat delikan tajam dari Ocean. Padahal perutnya masih memberontak kegelian.

"Yang tadi cuma pemanasan, yang ini pasti bisa!" ujarnya bersemangat tak mau kalah. Yang ada dia akan diledek terus menerus oleh Geladis jika gagal.

OCELADIS || NIKAH MUDA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang