O C E L A D I S | 43

26.4K 4.7K 3.2K
                                    

Happy Reading!
Jangan lupa untuk selalu memberikan vote dan komentar!🐣

WAJIB FOLLOW INSTAGRAM :
@yohanacancer
@ceritayohana

masih ada yang nungguin cerita ini nggak?😭

****

Setelah kejadian awkward kemarin malam, pagi harinya meskipun hari minggu, Ocean bangun pagi-pagi untuk memasakkan sarapan mereka. Mungkin mulai saat ini tugas terbarunya adalah sebagai juru masak di dalam rumah tangga. Tidak apa-apa Geladis tak jago memasak, yang terpenting adalah gadis itu selalu mau berada di sisi Ocean.

"Pagi Ayis," sapa Ocean begitu melihat Geladis memasuki dapur dengan wajah bantal.

Geladis tak menjawab, dia memilih membuka kulkas dan meraih mineral dari sana. Setelah membuka tutup botol dan meneguknya hingga sisa setengah, Geladis menatap Ocean lama. "Tumben kamu bangun jam lima, ngapain?" tanyanya berbasa-basi.

Ocean menahan senyum agar tidak terkesan lebay, tapi pada kenyataannya memang pertanyaan Geladis membuktikan bahwa istrinya itu memperhatikan dia meskipun mereka dalam masalah. "Masak untuk sarapan." Jawabnya sembari memulai memotong sosis sebagai toping tambahan nasi goreng.

Geladis memalingkan wajah, egonya merasa tersentil karena Oceanlah yang memasak sarapan pagi mereka, bukan dia. Seharusnya jika Geladis memang istri yang baik sudah pasti yang berkutat di dapur adalah dia bukan suami.

"Aku nggak jago masak. Maaf." Ujar Geladis menahan malu, "tapi kal—"

"Aku nggak butuh istri yang jago masak Ayis," Ocean memotong perkataannya setelah selesai dengan tetek-bengek persiapan memasak nasi goreng.

"Ta—"

"Bisa tolongin aku buat cek tugas yang ada di laptopku? Aku takut ada yang salah sayang," Ocean mulai memasukkan bahan-bahan ke dalam wajan. Suara penyatuan bawang dan minyak sedikit mengganggu pendengaran, "laptop aku di dekat tempat kerupuk ya."

Geladis menatap suaminya ragu, namun perlahan-lahan dia berjalan menuju meja kecil yang berada di dekat kulkas. Memang benar disana ada laptop Ocean yang masih dalam kondisi menyala dan menampilkan ketikan dalam word.

Geladis membaca tugas milik Ocean. Meskipun berada di Fakultas yang berbeda, biasanya dulu sewaktu mereka masih baik-baik saja Geladis suka iseng membuka buku Ocean. "Kayaknya ini harus dibenerin deh Yan," ia meraih laptop dan menggeser kursornya.

Ocean yang sedang berkutat dengan wajan dan sendok goreng menyunggingkan senyum mendengarnya. "Oh salah? Perbaikin dong Yis, akutuh nggak paham banget." Pintanya sembari melirik-lirik singkat pada Geladis yang sudah focus pada laptop.

Geladis menggaruk kening, "ini kok salah pengertian? Bisa-bisa kamu kena marah dosen astaga Ceyan." Serunya gemas hingga tanpa sadar mengeluarkan panggilan yang sudah lama tak Ocean dengar.

"Aku lagi masak nih, kamu cek-cek aja ya sayang."

Geladis mengangguk dan mulai memperbaiki tugas milik Ocean. "Lagian kamu aneh, hari minggu kok nugas ini tuh nyan—"

"Meskipun istri aku nggak jago masak, setidaknya dia pinter. Bangga banget aku." Tutur Ocean memindahkan nasi goreng yang telah jadi ke piring, membaginya menjadi dua.

Geladis tersentak, mengalihkan tatapannya dari layar laptop menuju Ocean yang sudah bersandar pada meja pantry. "Ayo sarapan dulu,"

"Tapi tu—"

OCELADIS || NIKAH MUDA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang