Dylan, Diego, dan Delon akan bersekolah bersama dengan keempat sepupunya di SMA Neo City. Dylan akan sekelas dengan Arion, sedangkan Diego Delon akan sekelas dengan Leya. Sementara Daren homeschooling saja di rumah.

Leya yang mendengar sepupu-sepupu nya bersekolah di sekolah yang sama dengannya pun memutar bola matanya malas.

' Halah. Nambah dah haters gue, pakek pindah segala. Pulang ngapa pulang, ngrepotin yang punya rumah dah. ' -batin Leya

Dan kini mereka bertiga sudah memakai seragam dari sekolahnya. Itu berarti mereka akan mulai masuk hari ini juga. Leya yakin kedatangan mereka pasti membuat gempar sekolah. Bagaimanapun mereka bertiga termasuk jajaran cogan dan kaya.

Belum lagi si kembar Diego dan Delon akan berada di kelas yang sama dengannya. Kaum perempuan di kelasnya akan menjadi fangirl mendadak.

Setelah mendengar kakeknya berbicara, Leya pun segera pamit Maminya untuk berangkat sekolah, ingat hanya Mami yang lainnya tidak. Karena Daren juga sudah pergi dengan Mama Dhevi baru saja.

" Mi.. Adek berangkat ya. " pamit Leya sambil menghampiri Maminya.

" Eh iya.. Ale dianterin Pak Joko kan, biar Mami panggil dulu - "

" Gak usah Mami sayang.. Ale kan udah bilang mau naik motor. " Leya memotong omongan Mami.

" Kamu yakin bisa naik motornya? Mami gak mau denger kamu jatuh dari motor. " Mami memperingati Leya.

" Iya Mamiiiii... Udah ah Ale berangkat dulu. "

Sebelum berangkat, Leya menyempatkan untuk salim dan mencium pipi Maminya setelah itu melenggang pergi tanpa menoleh pada manusia-manusia lainnya yang berada di meja makan. Sementara yang lain hanya menatap Leya dan Mami dengan berbagai pandangan.

Papi merasa ada yang mengganjal di hatinya, ketika putrinya sama sekali tidak melirik nya dan berpamitan padanya. Begitu pula yang dirasakan Kakek dan Papa Randi. Tak berselang lama, keenam lelaki disana juga pamit berangkat.

Motor Leya mulai memasuki gerbang sekolah dan berlalu ke arah parkiran. Leya pun melepaskan helm nya dan berkaca sebentar di spion motornya, merapikan rambutnya yang sedikit berantakan terkena helm.

Sampai pandangannya teralihkan dengan datangnya Venus dan Scorpion, ditambah dengan ketiga sepupunya. Koridor mulai ramai bisikan kagum dari siswi-siswi yang melihat kedatangan mereka.

' Aaaaaa... Kak Arion makin ganteng deh! '

' Kak Mark aku padamuuuu..... '

' Jeno lebih lebih lebih manis kalo lagi senyum, aaaa aku meleleh. '

' Eh eh siapa tuh, murid baru kah? '

' Iya njir.. Mana cakep semua. Nambah nih cogan sekolah kita. '

' Apapun itu Kak Renjun yang paling badass! '

' Apaan.. Kak Alvin yang paling sexy titik gak pakek tanda tanya. '

Semakin banyak bisikan para gadis yang memenuhi koridor.

' Halah kentut. Makan tuh cakep, heran pada gak waras semua nih penghuni sekolah. ' batin Leya.

Leya pun memutuskan untuk melangkah menuju kelasnya. Sementara para cogan kita kini tengah memarkirkan motor mereka.

A to BarBarWhere stories live. Discover now