[38] Over

69.7K 11.5K 6.3K
                                    

"Dilarang mengcopy atau memplagiat cerita ini!"

Follow Instagram @yeremisaragih buat ngeliat cogan😎😾

Baca cerita Ragaz dan ramaikan biar aku semangat update DANGEREUX dan RAGAZ!

Selagi nunggu update cerita ini, kalian bisa baca cerita aku yang masih on going, ayo ramaikan, bantu aku dengan vote dan komen. Aku update setiap hari loh disana.

Selamat Membaca

•••

"Sebelum membaca, absen dulu disini!"

•••

Ruangan dengan cahaya remang-remang, kini terisi oleh banyak sekali orang. Lebih tepatnya, terisi dengan banyaknya laki-laki.

Semua laki-laki itu berdiri, menatap tajam dan mengintimidasi seorang pemuda dengan kondisi yang terlihat mengenaskan.

"Felix," ujar salah satu dari banyaknya laki-laki disitu, Phoenix.

Ya, di sebuah ruangan yang dipakai untuk bermain bersama Felix, memang di isi dengan Phoenix dan kawan-kawan, serta banyaknya orang-orang berpengaruh di dunia.

Termasuk ayah dari Phoenix, juga Kasuari.

"Lo salah berurusan sama adik kesayangan gue, Felix," timpal Raja tajam.

Mendengar ucapan Raja, kontan sahabatnya melototkan mata mereka terkejut. Benar-benar sangat terkejut mendengar fakta yang keluar dari bibir sang sahabat.

Sedangkan Phoenix, sedikit mengepalkan tangannya erat, saat mendengar kata 'kesayangan' dari mulut Raja.

"LEPASIN GU–"

DOR

"ARGH..."

"Gue gatel banget pengen bunuh lo sekarang. Lo salah berurusan sama..." jeda salah satu cowok tampan disitu yang baru saja menembakkan peluru pada bahu Felix.

"Sama sepupu kesayangan gue, sialan!" ujar Venus tajam, melanjutkan ucapannya.

Kali ini, keempat sahabatnya kecuali Raja, kembali melototkan mata mereka. Sebenarnya, hal apa lagi yang belum mereka ketahui tentang Kasuari dan keluarganya?

"Siksa dia, jangan kasih ampun. Buat dia terus hidup, sampai kita bosan untuk menyiksanya," celetuk Zeroun datar. Matanya menatap tajam pemuda yang sudah berani berurusan dengan keluarganya, dengan menculik putri kesayangannya.

"Nggak! Bi–biarin, argh.. BIARIN GUE MATI!" teriak Felix.

"Gimana perasaan kedua orang tua lo, saat tau anak kebanggaannya selalu memperkosa adik kandungnya untuk bersetubuh?" tanya Raja tersenyum menyeringai.

Felix menegang. Dengan cepat, cowok itu menggelengkan kepalanya. Memohon untuk tidak memberitahukan hal itu kepada kedua orangtuanya.

"Lo benar-benar binatang, sialan! Adik lo selalu mencoba untuk bunuh diri, karena terus mendapat perlakuan kurang ajar dari kakak kandungnya sendiri. ADIK LO COWOK, BANGSAT!" Raja berteriak marah. Atmosfer ruangan menjadi sangat tegang, setelah Raja berteriak.

DANGEREUXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang