"Pasti makin ganteng tuh orang."

"Udah berapa bulan Felix di Jepang?"

"Sayangnya gue, pulang kemarin!"

Saat Kasuari melangkahkan kakinya di koridor sekolah, hampir semua murid perempuan, membicarakan seseorang yang bernama 'Felix'.

Kasuari sedikit mengernyitkan dahinya heran. Gadis itu tidak tahu dan tidak mengerti, mengapa hampir semua siswi membicarakan cowok itu?

Siapa cowok itu?

Siapa orang yang bernama Felix itu?

Kasuari merogoh saku seragamnya dan mengambil ponselnya. Gadis itu menghubungi seseorang diseberang telepon.

"Cari tau tentang Felix. 10 menit saya tunggu," ujar Kasuari datar. Setelah mengucapkan kalimat itu, gadis itu memutuskan sambungan telepon dengan sepihak.

Hari ini, Kasuari memang tidak berangkat bersama Phoenix. Cowok itu ada urusan mendadak di kantornya. Pihak sekolah memang selalu memaklumi Phoenix, jika ada urusan dari kantor cowok itu.

Setelah sampai di kelasnya, Kasuari bisa melihat Starla dan Bintang yang sedang bercengkrama akrab. Keduanya menoleh saat menyadari Kasuari sudah datang.

"Kas, sini cepetan!" celetuk Bintang saat melihat Kasuari yang berjalan santai.

Saat sampai mejanya, Kasuari mengangkat sebelah alisnya. "Kenapa?" tanya gadis itu datar.

"Lo tau Felix?" tanya Bintang antusias.

Kasuari menggelengkan kepalanya pelan. "Nggak. Tadi juga pas gue jalan ke kelas, semuanya pada ngomongin tentang Felix. Dia siapa emang?" tutur Kasuari menatap Bintang bingung.

"Lo duduk dulu cepetan!" titah Bintang, sembari menarik tangan Kasuari agar duduk di kursinya.

Starla memilih menyimak.

"Gue jelasin ya. Felix itu murid teladan-nya sekolah, salah satu murid paling pintar di sekolah, dan salah satu dari cowok paling ganteng di sekolah dari kelas 10," papar Bintang panjang lebar.

"Lo tau dari mana?" timpal Kasuari.

"Tadi gue nanya sama anak-anak. Lagian gue kepo banget, orang-orang pada ngomongin tentang 'tuh, cowok," balas Bintang.

Kasuari menganggukkan kepalanya.

"Ya, walaupun nggak sepintar dan nggak seganteng cowok lo, dia juga jadi salah satu inceran siswi-siswi disini. Dia banyak yang ngincar gara-gara good boy dan jadi kesayangan guru," jeda Bintang mengambil nafas.

"Beda sama cowok lo yang bad boy. Tapi yang bikin gue bingung, kenapa malah lebih banyak yang suka sama cowok lo ya, padahal cowok lo 'kan, bad boy. Udah jelas-jelas ada yang good boy padahal," lanjut gadis itu.

Kasuari lagi-lagi menganggukkan kepalanya mendengar penjelasan dari Bintang. Ngomong-ngomong soal Phoenix yang bad boy. Well, orang-orang pun tahu, alasan mengapa lebih banyak cewek yang menyukai cowok tampan itu.

"Terus?" tanya Kasuari.

"Oh iya, alasan kenapa pagi ini Felix jadi perbincangan, yang gue denger sih, 'tuh cowok baru aja selesai mengikuti pertukaran pelajar di Jepang. Dan baru kemarin dia pulang ke Indo. Kabarnya, hari ini dia bakal masuk sekolah," jelas Bintang, membuat Kasuari kembali menganggukkan kepalanya.

"Tiba-tiba gue mikirin satu hal tau," timpal Starla tiba-tiba. Gadis itu dari tadi memang hanya menyimak dan memperhatikan Bintang, yang terlihat antusias saat menceritakan tentang Felix.

DANGEREUXWhere stories live. Discover now