[24] Revealed & New Girl

Start from the beginning
                                    

Lagi-lagi, sahutan antusias terdengar.

"Lo serius sama keputusan lo?" tanya Angel menatap Oliv penuh tanya. Posisi gadis itu saat ini adalah wakil ketua Oliv.

"Hm," gumam Oliv menganggukkan kepalanya pelan.

"Oh iya Liv, berita tentang lo yang pacaran sama ketua Inferos, itu beneran?" Ruangan mendadak hening setelah salah satu gadis dengan rambut pirang bertanya.

Ya, Oliv itu adalah Kasuari.

Kasuari Oliver Shriekthrush Dexter

Itu nama panjang gadis itu jika kalian lupa.

"Iya," jawaban Oliv membuat markas Arsenik kembali ricuh. Banyak dari mereka yang melotot, karena terkejut dengan ucapan sang pemimpin.

"Wah gila sih, selera lo bukan kaleng-kaleng bangsat!"

"Yang gue bingung. Disini yang beruntung, Oliv atau pacarnya ya?"

"Ceritanya gimana Liv? Kok lo bisa pacaran sama tuh cowok?"

"KECE BANGET BOS GUE!!"

"Kapan-kapan, kenalin lah anggota geng motor pacar lo sama kita-kita."

Markas terdengar begitu berisik. Oliv menatap tajam mereka semua. Beberapa anggota menyadari tatapan tajam Oliv, membuat yang lain segera berbisik untuk menyuruh diam.

"Pakaian kesana udah gue siapin," tutur Oliv datar.

"Ingat! Selalu waspada," ujar Oliv.

"SIAP BOS!" Teriakan anggota Arsenik terdengar kompak. Menimbulkan senyuman tipis dari Oliv.

•••

Pagi yang terlihat cerah. Phoenix dan Kasuari baru saja sampai di sekolah. Keduanya berjalan dengan bergandengan tangan menuju kelas.

Tatapan penuh kagum dari banyaknya murid, tidak membuat pasangan itu terganggu. Menjadi pusat perhatian, sudah jadi makanan sehari-hari mereka berdua.

Setelah sampai didepan kelas Kasuari, mereka berdua berhadapan. Saling melempar senyum tipis, hingga membuat murid-murid yang melihat memekik kaget serta kagum.

"Aku duluan ke kelas," ujar Kasuari melepaskan genggaman tangan antara mereka berdua.

Phoenix mengangguk pelan. "Ya udah, aku juga ke kelas dulu. Nanti istirahat aku jemput, jangan duluan ya sayang," balas cowok itu lembut.

"Iya. Ya udah sana," ujar Kasuari membalikkan tubuhnya dan berjalan memasuki kelas.

Phoenix menatap gadisnya, hingga setelah gadisnya sudah masuk kedalam kelas, barulah cowok itu melangkahkan kakinya, ke kelasnya yang berjarak dua kelas dari kelas Kasuari.

•••

"Anak-anak, tolong minta perhatiannya," tutur Pak Aslan, wali kelas 12 IPA 1.

Mendengar perintah Pak Aslan, 12 IPA 1 mendadak hening. Beberapa diantara mereka bertanya-tanya dalam hati, ada apa Pak Aslan mendatangi kelas mereka, padahal bel masih 15 menit lagi untuk berbunyi.

"Kelas kita kedatangan murid baru hari ini," ujar Pak Aslan memberitahu maksud kedatangannya.

Kelas menjadi ricuh. Dan kembali didiamkan oleh Pak Aslan.

"Ayo masuk, Nak," ujar Pak Aslan, menolehkan kepalanya kearah pintu kelas 12 IPA 1. Posisi guru itu saat ini berada di meja guru.

Seorang siswi dengan rambut sedikit bergelombang di ujungnya, terlihat memasuki kelas. Kelas menjadi berisik, saat siswi baru itu memasuki kelas. Gadis itu terlihat gugup saat atensi kelas mengarah padanya.

DANGEREUXWhere stories live. Discover now