[17] Official

Mulai dari awal
                                    

"Bodo! Lo ngomong itu udah berulang kali. Bukannya ngasih tau gue apa maksud lo, malah bikin gue tambah pusing."

"Ini lo?"

"Diem deh."

•••

Bel pulang sekolah baru saja berbunyi nyaring. Terdengar teriakan senang di semua ruang kelas, menandakan, kalau bel pulang ada hal yang paling ditunggu oleh mereka.

Saat ini pun, kelas 12 IPA 1 sudah lumayan sepi. Menyisakan beberapa murid yang dijadwalkan untuk piket hari ini. Dan juga, anggota inti INFEROS yang masih berada didalam kelas.

"Kuy, pulang!" celetuk Venus semangat.

"Pulang aja lo paling semangat," sahut Andreas mencibir.

Kelimanya berjalan keluar kelas. Saat sampai didepan kelas, keempatnya berhenti saat Phoenix menghentikan langkahnya.

"Kenapa Nix?" tanya Naufal.

"Duluan. Gue ada urusan," ujar Phoenix datar.

"Urusan apa?" tanya Venus, menatap penasaran Phoenix.

"Penting banget lo tau?" balas Phoenix tajam.

"Yaelah bos, gue kan cuma nanya." Venus meringis saat mendapat tatapan tajam dari Phoenix.

"Ya udah, kita duluan ya," ujar Andreas mendapat anggukan pelan dari Phoenix.

Setelah itu, keempatnya berjalan duluan meninggalkan Phoenix. Tapi saat melewati Phoenix, Raja membisikkan sesuatu di telinga laki-laki itu.

"Good luck," bisik Raja sembari menepuk-nepuk tangannya pada bahu Phoenix dengan pelan.

Phoenix mengangguk pelan.

Setelah melihat Phoenix yang menganggukkan kepalanya, Raja akhirnya berjalan kembali, menyusul langkah kaki ketiga sahabatnya yang sudah lumayan jauh.

Saat berjalan, senyuman miring terlihat di wajah tampannya.

"Here we go," batin Raja tajam disertai senyuman menyeringai.

•••

"Kalian duluan, gue ada urusan sebentar," tutur Kasuari datar saat ketiganya berada di meja Kasuari dan Starla.

"Mau gue temenin?" tanya Starla.

"Gak usah," singkat gadis itu.

Keduanya mengangguk. Tidak ingin terlalu mencampuri urusan Kasuari, jika gadis itu yang memang tidak mau mereka tahu.

"Ya udah, kita duluan ya Kas," ujar Bintang diangguki oleh Starla.

Kasuari mengangguk mengiyakan.

Starla dan Bintang akhirnya berjalan keluar kelas dengan bergandengan tangan, meninggalkan Kasuari di kelas yang menatap mereka datar, hingga akhirnya keduanya menghilang dari pandangan Kasuari.

Kasuari menghela nafas panjang.

•••

Sebelum masuk ke ruangan terbuka yang entah akan terjadi apa nantinya, Kasuari menghela nafas kasar.

DANGEREUXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang