54 : Gadis Kecil 🔞

3.6K 195 139
                                    

Sejak kejadian di Mall itu, pasangan Jennie Kim dan Kim Taehyung lebih sering mengajak Aeri berbelanja.

Di hari ulang tahunnya yang ke-6, mereka bersama-sama menuju ke Lotte World Mall, berbelanja sepuasnya karena perusahaan tengah melesat tinggi.

"Aeri boleh pilih apapun yang Aeri mau.."

"Jinjja?!" Gadis kecil itu mendongak menatap Sang Appa.

"Nee.." Taehyung tersenyum manis, mengusap kepala anak perempuannya.

Aeri tersenyum lebar, berlari memasuki wilayah Dior.

Jennie tertawa kecil menatap wajah Sang Suami yang ternganga melihat pilihan gadis kecilnya itu.

"Dia punya selera yang bagus."

Mereka mengikuti Aeri, mengambil semua yang ditunjuk oleh gadis itu.

"Eomma bawa uang....?"

Jennie menunduk menatap si kecil ketika merasakan jari kelingkingnya digenggam oleh tangan mungil Aeri.

"Nee... Aeri ingin apa?"

"Es klim..."

"Arraseo. Kajja. Chagi, sebentar nee.."

Taehyung tersenyum, memeluk pinggang Sang Istri. "Kau temani Aeri... Aku akan melakukan transaksi, lalu menyusul.."

"Arraseo.."

Dengan lucu, Aeri mencengkeram jemari Sang Appa dan menariknya untuk menjauh dari pinggang Eomma-nya.

Taehyung menaikkan alis. "Oh wae?"

"Andwae....!"

"Oh andwae?" Pria itu terkekeh gemas, berjongkok untuk mensejajarkan tingginya dengan si kecil. "Wae-yo? Eomma milik Appa!"

"Eomma milik Aellliii...."

"Tidak boleh. Eomma milik Appa. Kajja Eomma, kita pulang."

Taehyung menggoda anak perempuannya dengan merangkul pundak Jennie dan berjalan menjauh.

Aeri mendadak menjatuhkan bokongnya di lantai dengan kaki berselonjor, merengek manja. "Aaaaaaa Eommaaaa.....!"

Pasangan suami-istri itu tertawa gemas, kembali menghampiri anak mereka.

Jennie menggendong tubuh si kecil. "Kajja... Kita beli es krim."

"Es klimm..."

"Oke. Es klim."

Taehyung tertawa, memperhatikan kedua bidadarinya keluar dari sana.

Jennie mengajak anak perempuannya memasuki Sugar Cafe, tempat berkumpulnya para manisan berada.

Aeri berbinar, memainkan lidahnya di bibir menatap pasukannya.

"Aeri mau apa?"

"Semuaaa...."

"Eoh?" Jennie terkekeh pelan. "Aeri mau kue tart?"

Gadis kecil itu mengangguk cepat, membuat pipi chubby-nya memendal lucu.

Jennie memesan satu kue tart, sekotak macaron dan cupcakes, juga dua kotak permen cokelat.

Mereka duduk di meja nomor 01, bermain sembari menunggu pesanan datang.

"Yang kalah... Hmm... Cubit pipi."

Aeri tertawa keras. "Aaaaaa andwae!"

"Oh wae? Kau tidak mau? Itu tidak adil. Kajja, kita mulai. Tang!"

"Su..."

"Yuk."

"Tang."

"Su..?"

DARK & DANGEROUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang