43 : Suami Manja

3.6K 215 107
                                    

Taehyung tersenyum melihat Sang Istri yang masih tertidur pulas di sampingnya.

Ia mendekat dan memeluknya hangat. "Chagia... Bangun.."

"Hmm..."

"Sudah siang. Bangunlah."

Jennie menggeliat, berusaha membuka mata.

Ia memutar tubuhnya untuk menghadap Sang Suami, dan sedikit terkejut melihat wajahnya yang pucat.

"Tae? Gwenchana?"

"Nee..."

Jennie menyentuh dahi pria itu, dan menghela nafas panjang. "Astaga, kau demam. Sebentar."

Ia langsung beranjak dari ranjang dan mengenakan seluruh pakaiannya.

"Mau kemana?" Tanya Taehyung, suaranya sedikit serak dan lemah, walaupun ia sudah berusaha senormal mungkin berbicara.

Namun sakit memang tidak bisa disembunyikan.

"Membuat sarapan dan menyiapkan obat, atau vitamin untukmu. Kau pasti dehidrasi, dan terlampau lelah. Kita tidak sempat makan kemarin!"

"Andwae.."

"Diam disini, jangan kemana-mana!"

"Yeobo... Aku ingin pelukan.. Dan ciuman selamat pagi."

Jennie menghela nafas, tersenyum. "Aigo... Suamiku ini sedang manja? Arraseo.."

Ia beranjak duduk di tepi ranjang dan merebahkan punggungnya di sandaran kasur, lalu merengkuh tubuh kekar Taehyung, memeluknya hangat.

"Kau demam. Astaga... Kau membutuhkan nutrisi. Apa yang kau rasakan?"

"Pusing. Panas. Dingin. Maafkan aku.. Aku sudah merepotkan istriku."

"Apa yang kau bicarakan? Aku senang bisa merawatmu."

Jennie membelai lembut kepala Sang Suami, memberikan kenyamanan. "Pakai bajumu.. Aku akan menyiapkan sarapan."

"Hm hmm..."

Taehyung mencium bibir ranum istrinya cukup lama, sebelum wanita itu beranjak keluar dari kamar, meninggalkannya sendirian.

Ia beranjak turun untuk mengenakan kembali pakaiannya, lalu menyelimuti tubuhnya dengan hangat.

"Dingin sekali.."


Tak lama, Jennie kembali dengan segelas susu hangat, air mineral, dan sandwich.

"Dingin?"

"Nee.." Jawab Taehyung sambil memejamkan mata.

Wanita itu menghela nafas, mengecek suhu tubuh Sang Suami, lalu membantunya untuk duduk.

"Kita sarapan dulu.. Lalu aku akan menelfon dokter keluarga untuk memeriksamu."

"Gomawo.."

"Itu bukan apa-apa. Kau seperti dengan siapa saja! Aku ini istrimu!"

Taehyung terkekeh lemas, menerima suapan dari Jennie dan mulai mengunyah dengan pelan.

"Kau baik-baik saja?"

"Nee. Aku sehat."

"Ah jinjja? Tidak boleh berbohong."

"Aku serius, Suamiku... Aku baik-baik saja."

"Arraseo..."

Taehyung meraih tangan Sang Istri dan menggenggamnya erat, sembari terus menerima suapan demi suapan.

"Aku bisa makan sendiri, kau sarapan saja."

"Tidak. Aku harus memastikan kau bisa menerima makanan dengan baik."

DARK & DANGEROUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang