25 : Penyelidikan

2.6K 258 127
                                    

'Penemuan Mayat di Apartemen Nomor 41 The Sweet Castle Apartment, Gangnam-gu.'

'G-Dragon Dibunuh dengan Brutal di Dalam The Sweet Castle Apartment.'

'G-Dragon Ditemukan Tewas Dini Hari dengan Luka Sayatan Melintang dari Leher hingga Bagian Bawah Perut.'

'G-Dragon Ditemukan Tewas dengan Isi Perut Berceceran di Salah Satu Apartemen Lantai Empat The Sweet Castle Apartment.'

Jennie menutup mulutnya, tidak menyangka.

Mino sudah sibuk menenangkan ibunya di ruang tengah, ketika Yang Hyun-suk baru kembali dari kepolisian.

"Jennie? Astaga...."

"Papa.."

Jennie berlari menghambur memeluk Sang Papa, menangis seadanya.

"Jennie tidak membunuh... Jennie bersumpah.."

"Nee.. Nee, Papa percaya.. Bukankah kau berada disini dari semalam hm?"

"Nee... Jennie mohon, Papa.."

Mino dan Nyonya Hyun-suk berjalan menghampiri mereka.

"Kau harus membantu Jennie.."

Pendiri YG Entertainment itu mengangguk yakin. "Tentu. Jennie tidak bersalah. Jasad Jiyong memang ditemukan di apartemen Jennie, tapi bukan berarti Jennie lah pelakunya.."

Jennie semakin menangis keras, sangat ketakutan. "Papa..."

"Tenanglah... Mino, tolong."

Mino mengangguk, menarik lembut lengan tangan sahabatnya. "Kajja, Jennie.."

Gadis itu menurut, pergi dari hadapan kedua orang tuanya.

Mino membawa Jennie ke kamar tidur gadis itu di lantai dua, memberikan segelas air mineral.

"Minumlah.. Tenangkan dirimu.."

Dengan gerakan patah-patah, Jennie berusaha meneguk habis air itu, lalu merebahkan punggungnya di sandaran kasur.

"Kau tenang saja... Kau tidak bersalah. Kepolisian masih menyelidiki kasus kematian Jiyong." Tutur Mino, berusaha menenangkan ketakutan gadis itu.

Jennie mengangguk patah-patah. "Aku.. aku ingin istirahat saja."

"Nee... Istirahatlah.."

Mino beranjak keluar dari kamar sahabatnya, kembali ke lantai bawah.

Sementara Jennie sudah menangis menyembunyikan wajahnya di bantal, memikirkan banyak hal.

"Semalam.. semalam aku melihat Taehyung... Apa.. apa dia yang membunuh Jiyong? Astaga..."

Ia semakin menangis kencang, menyadari pria itu ada dalam bahaya.

"Tapi bagaimana dengan lipstik di kerah kemejanya? Aku benar-benar butuh penjelasannya sekarang.."


Dan Jennie benar-benar tidak bisa istirahat pagi ini.

Baru saja memejamkan mata, Yang Hyun-suk buru-buru memasuki kamarnya.

"Jennie... Jennie-ah.."

Gadis itu langsung terbangun untuk menatap Sang Papa. "Nee... Wae-yo?"

"Kau dipanggil kepolisian untuk menjalani penyelidikan besok."

"Astaga.. Apa aku ditetapkan sebagai tersangka? Tapi aku tidak membunuh!"

Yang Hyun-suk menghela nafas, berjalan menghampiri anaknya dan membelai rambutnya lembut.

"Tidak, Jennie... Tidak.. kau hanya diberi beberapa pertanyaan, dan jawablah jujur apa adanya. Aku yang memastikan kau tidak akan ditetapkan sebagai tersangka."

DARK & DANGEROUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang