[ T A M A T ]
"Kim Taehyung memasuki hidupku seperti petir dalam kegelapan...."
Jennie Kim merupakan gadis penuh ancaman yang membuatnya seumur hidup dihantui oleh trauma masa lalu.
Hal itu membuatnya merasa sangat tersiksa sekaligus membutuhkan per...
'Kabar Bahagia Datang dari Pasangan Jennie Kim dan Kim Taehyung.'
'Kelahiran Seorang Bayi Perempuan dari CEO HYBE Corporation Mengundang Perhatian Semua Orang.'
'HOT NEWS : Website Resmi hybecorp.com Mengucapkan Selamat atas Kelahiran Bayi Pertama dari CEO Mereka, Kim Taehyung.'
'Ucapan Selamat dari Website hybecorp.com Membuat Gempar Penduduk Dunia.'
Jennie tersenyum membaca berita-berita itu di ponselnya.
Dua Minggu dirawat di rumah sakit, ia akhirnya diperbolehkan pulang dengan kondisi sempurna layaknya seorang gadis——bisa berjalan dan berlari dengan normal.
Namun sejak saat itu, kehidupan menjadi berubah.
Taehyung belum berani meninggalkan istrinya itu, dan tetap memilih bekerja dari rumah.
Semakin lama, ia semakin kesulitan untuk tidur karena Jennie nyaris tidak pernah istirahat.
Mengurus Aeri, membersihkan rumah, memasak, melayani suaminya——masih belum sempat bercinta, mengawasi si bayi selama tertidur lelap karena Aeri sering tiba-tiba terbangun dan menangis kencang.
Belum lagi, mereka selalu kedatangan tamu sejak pulang dari rumah sakit.
Ibu kandung Jennie dan Yang Hyun-suk, juga Mino dan Kim Daeshim.
Para Direktur Hybe Corporation, juga Direktur dari anak perusahaannya.
Hanbin bersama Dahyun, juga Lisa, Yeri, Rose, dan Jisoo.
Jennie menarik nafas panjang, meletakkan kembali ponselnya dan segera membereskan dapur.
Ia menguap lebar untuk yang ke sekian kalinya, menyesap kopi untuk yang ke sekian kalinya juga.
Mendadak, suara tangis bayi membuatnya terkejut, berjalan menghampiri kereta bayi yang berada di samping meja dapur.
"Aeri.. Wae-yo..?"
Jennie melirik jam dinding, pukul 10 pagi.
Ia mengusap keningnya, terasa pening semalaman tidak bisa istirahat demi menjaga si kecil.
"Kau baru dua jam tidur, kenapa terbangun lagi hm?"
Jennie menghela nafas panjang, mengambil Aeri dan menggendongnya.
"Astaga... Aku bahkan tidak sempat tidur sama sekali sejak semalam. Apa Eomma boleh istirahat sebentar hm? Bolehkah?"
Bayi itu tetap menangis kencang, memecah keheningan rumah.
"Arraseo arraseo... Aeri tidak mengizinkan Eomma tidur ya? Baiklah, kita menemui Appa saja.. Setuju? Kajja."
Jennie menggendong bayi perempuan itu menuju ke Ruang Kerja Taehyung.
Suara seorang pria dari zoom terdengar dari luar, bersahutan dengan suara para Direktur Hybe yang lain.
Jennie sendiri tengah memperhatikan Sang Suami yang memainkan bolpoin di jemarinya, sembari menatap serius layar MackBook-nya.
Pria itu terlihat tampan, gagah, dan amat jantan dengan setelan formal yang rapi untuk meeting.
Dan satu lagi, rambutnya yang sudah kembali rapi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
