52 : Wallbanger 🔞

5.1K 195 225
                                    

Satu bulan berlalu sejak Taehyung menerima maaf dari ibu kandung dan juga adik tirinya, walaupun ia tidak akan pernah bisa melupakan kenangan pahit itu.

Jennie keluar dari mobil mewah Lamborghini Gallardo sembari menggendong bayi mungilnya yang tengah tertidur pulas.

Sang Suami merangkulnya sembari membawa koper mini berisi perlengkapan bayi, memasuki kediaman Yang Hyun-suk dan istri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sang Suami merangkulnya sembari membawa koper mini berisi perlengkapan bayi, memasuki kediaman Yang Hyun-suk dan istri.

10 hari yang lalu, mereka telah berkunjung kemari untuk acara berkumpul keluarga, bersama Jeong Gyu dan Eomma-nya juga.

"Untuk apalagi Dad menyuruh kita kemari?" Ucap Taehyung jengkel, apalagi menangkap kehadiran ibu kandung dan adik tirinya disini.

Jennie menghela nafas, memahami bahwa suaminya itu tidak akan pernah bisa melupakan kenangan buruknya. "Dad bilang ada yang ingin dia bicarakan. Lagipula, kita sekalian titip Aeri disini kan?"

"Nee... Jangan terlalu lama, ingat?"

"Iya, Suamiku..."

Taehyung tersenyum, membelai pipi chubby Aeri yang hari ini sedang berbahagia, dan tidak rewel.

"Waahhh Cucuku datang....!" Seru ibu kandung Jennie, meraih si mungil dan menggendongnya.

"Eomma, kami titip Aeri sampai besok." Ucap Jennie.

"Tenang saja... Serahkan saja pada Eomma."

Taehyung tersenyum tipis, memutar pandangannya.

Ia menaikkan alisnya menatap Mino yang tengah sibuk membetulkan televisi, lalu tersenyum menatap Yang Hyun-suk.

Dan pria itu hanya tersenyum tipis menangkap ibu kandungnya bersama Jeong Gyu yang tengah duduk di ruang tengah.

"Ehmmm kami tidak bisa lama-lama disini. Maafkan kami." Ucap Taehyung.

"Tidak sabar huh?" Celetuk Mino tanpa menoleh. "Sudah ingin melompat ke ranjang, dan....."

"Husst!" Potong Nyonya Hyun-suk, membuat pria itu tersenyum lebar.

Jennie menyeringai, meletakkan koper mini milik si mungil dan mengambil duduk di sebelah mertuanya.

Mereka saling melempar senyuman manis, selalu akrab dan dekat.

"Dimana Dad? Belum datang?"

"Belum." Papanya yang menjawab.

"Sialan. Dia sudah seperti CEO saja." Ucap Taehyung jengkel.

"Apa kau sebegitu tak tahannya huh?" Goda Mino. "Lakukan saja seks kilat di kamar."

"Brengsek. Mino, tutup mulutmu!" Seru Jennie kesal, membuat semuanya terkejut mendengar umpatannya.

"Aeri... Ibumu?" Nyonya Hyun-suk menatap bayi yang baru terbangun karena suara gaduh mereka--untung saja tidak menangis.

Taehyung tertawa, duduk di sebelah Sang Istri yang langsung melingkarkan tangannya di paha wanita itu. "Jennie tetaplah Jennie."

DARK & DANGEROUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang