47 : Empat-Enam

2.6K 207 101
                                    

"Halo, Anak Appa... Lelah tidak hm?"

Jennie tersenyum, membiarkan suaminya itu mengelus lembut perutnya yang semakin buncit.

Kehamilannya sudah menginjak usia empat bulan, dan ingin melahirkan secara normal.

Maka dari itu, Taehyung rajin mengajaknya berolahraga, seperti sekarang.

Mereka baru saja selesai jogging kecil berkeliling komplek, dan tengah duduk berselonjor di tepi kolam renang rooftop rumah.

"Kajja, kita senam ibu hamil." Ajak Taehyung yang sudah beranjak berdiri sambil mulai memilah-milah lagu di ponselnya.

"Shireo... Aku lelah!" Rengek Jennie.

"Oh baiklah kalau gitu, operasi saja......."

"Tidak!"

Mendengar satu kata itu, Jennie langsung bangkit berdiri dan menyiapkan tubuhnya.

Ia tidak mau melahirkan secara operasi.

Merasa ngeri setelah melihat video perut dirobek di YouTube.

Taehyung terkekeh pelan. "Salah sendiri menonton video seperti itu."

Ia meletakkan ponselnya dan berdiri di depan Sang Istri.

"Ikuti gerakanku, Ibu Hamil."

Jennie mengulum senyum. "Siap, Bunda....!"

"Sialan."

Wanita itu tertawa puas, memulai senam ibu hamil mereka.

30 menit berlalu, Jennie mengernyit, merasa gerakan Sang Suami mulai berada di luar jalur.

"Yak! Apa benar begitu gerakannya?!"

"Nee, aku sudah mempelajarinya. Tenang saja."

"Aku tidak percaya padamu, aku tidak mau!"

"Yak!" Taehyung memutar tubuhnya ke belakang, ternganga melihat Sang Istri yang turun ke kolam renang. "Yeobo, mau apa?"

"Berenang!"

"Astaga... Kau bilang ingin Yoga."

"Tidak jadi. Aku gerah, ingin berenang."

"Aigo.... Kau menggemaskan sekali."

Pria itu menyebur ke dalam kolam, membuat Jennie langsung menutup mata merasakan air menyiprat dengan keras.

"Yak! Apa kau tidak bisa santai saja?"

"Oh wae? Apa masalahmu huh?"

Taehyung tersenyum jahil, sengaja menggoda Sang Istri yang wajahnya sudah menggelembung lucu.

"Hmmmm!"

Jennie meluncurkan serangan air yang membuat suaminya membuat benteng pertahanan menggunakan kedua tangan.

"Yak! Jennie, hentikan!"

"Shireo!"

Wanita itu tertawa puas, namun mendadak berteriak ketika tiba-tiba melompat memeluk tubuhnya erat.

"Yak! Aku sulit bernafas!"

"Rasakan. Mau kumakan eoh?!"

"Andwae!"

Taehyung tidak mendengarkan. Ia menggigit gemas telinga, pipi, dan leher Sang Istri, sembari jemarinya menggelitik pinggang wanita itu.

Jennie tertawa keras, geli. Tubuhnya menggeliat menimbulkan gelombang di kolam renang.

"Hahahahahaha berhenti, Tae! Sudah.."

"Shireo!"

"Yak! Jebal... Ampun ampun..."

DARK & DANGEROUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang