Sudah satu minggu berlalu sejak Jennie dihukum habis-habisan oleh Pria Terseksi sekaligus Tertampan di Dunia hanya karena ia terlalu banyak meneguk Vodka di Octagon Club.
Bahkan esok harinya ia tidak bisa berangkat bekerja karena selangkangannya terasa panas, persis seperti dugaan Taehyung.
Suara pintu dibuka dari luar membuatnya terpengarah, dan terkejut melihat bucket mawar merah yang amat besar tengah berada di gendongan seorang Office Boy.
"Uhmm maaf, ada titipan untuk Jennie Kim."
Jennie sontak berdiri untuk membantu O.B itu meletakkan bunga dan sebuah kotak putih di atas sofa.
"Kamsahamnida... Maaf, kau pasti kerepotan membawanya."
"Gwenchana. Aku permisi dulu.."
Jennie tersenyum mengangguk, membiarkan pria itu keluar dari ruangannya.
Ia menghela nafas panjang menatap bucket mawar merah dan sebuah kotak putih secara bergantian.
"Astaga, Taehyung..."
Jennie meraih sebuah kertas yang disisipkan di bucket itu dan tersenyum membaca tulisan tangan Sang Kekasih disana.
"Dia manis sekali.."
Ia menggigit bibir bawahnya, menikmati tiap goresan pena yang membentuk tulisan indah.
"Dia benar-benar menawan. Tulisan tangannya saja terlihat seksi."
Jennie menyimpan surat kecil itu dan beralih menatap sebuah kotak putih berukuran sedang di samping bucket mawar merahnya.
Ia menggigit bibir bawahnya, membuka kotak putih itu dengan hati-hati.
Terdapat sebuah kotak makan dengan kertas tebal di atasnya.
Ia tertegun sesaat melihat ketikan komputer yang tercetak disana.
"Taehyung sengaja memesannya.."
Lamat-lamat, Jennie membaca tulisan di kertas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK & DANGEROUS
Romance[ T A M A T ] "Kim Taehyung memasuki hidupku seperti petir dalam kegelapan...." Jennie Kim merupakan gadis penuh ancaman yang membuatnya seumur hidup dihantui oleh trauma masa lalu. Hal itu membuatnya merasa sangat tersiksa sekaligus membutuhkan per...