19 : Perasaan 🔞

5.2K 304 143
                                    

Taehyung mengusap rambutnya ke belakang, menikmati guyuran shower di dalam bilik kamar mandi.

Jennie yang tengah memegang loffa penuh sabun itu menggigit bibir bawahnya.

Bagaimana tidak, jika ia tengah menikmati waktu mandi bersama seorang pria terseksi di dunia.

Well, Taehyung baru saja mendapatkan predikat itu tadi siang.

Pria Tertampan Sedunia.

Pria Terkaya di Asia.

Pria Paling Berbahaya di Asia.

CEO Tersukses di Korea.

Salah Satu dari Sepuluh Pria Terkaya di Dunia.

Dan sekarang, Pria Terseksi Sedunia.

6 predikat sekaligus.

"Aku menambahkannya dua lagi. Pria terdingin yang pernah kukenal, dan pria hyper sex yang pernah kutemui."

Jennie membasahi bibirnya dengan lidah.

Perlahan, ia mengusapkan loffa yang penuh sabun itu di otot-otot keras Sang Kekasih.

Taehyung sedikit terkejut dan langsung terdiam, membiarkan apa yang dilakukan oleh gadis itu.

Ia mengerang, selalu menyukai bagaimana seorang Jennie Kim menatap dan menyentuh tubuhnya, memuja dan mendambanya.

Seumur hidup, ia tidak pernah merasa begitu dipuja seperti bagaimana Jennie menatapnya.

"Jennie..."

"Hmm?"

Nafas Taehyung tercekat, mulutnya telah terbuka ingin mengatakan sesuatu.

Tapi sesaat ia tersadar apa yang hampir saja ia ucapkan, dan memilih untuk menyimpannya dalam-dalam.

"Aku ingin mengajakmu makan malam.. berdua."

Taehyung mengatakan alternatif lain selain kata yang hampir saja ia ucapkan.

Jennie mendongak menatapnya. "Makan malam? Berdua?"

"Nee."

"Apa kau baru saja mengajakku kencan?"

"Nee."

Gadis itu dibuat ternganga oleh jawaban Taehyung yang begitu cepat.

"Kenapa kau tiba-tiba mengajakku kencan?"

"Karena lucu sekali, kau sudah bertemu secara formal dengan ayahku, dan aku sudah bertemu dengan kedua orang tuamu, tapi bahkan kita belum berkencan sebelum itu!"

"Kurasa kita sudah berkencan setiap hari, Tae.."

"Apa itu sebuah penolakan?"

Jennie tersenyum menatapnya. "Kau tau aku tidak bisa menolakmu."

"Aku memberikan tubuhku padamu sebagai hadiah."

"Sekarang."

"Sekarang."

Taehyung menangkup wajah Sang Kekasih dan melumat bibirnya nikmat.

Ia mengusap kewanitaan gadis itu, dan memasukkan jari tengahnya ke dalam.

"Ahhh Tae..."

"Kau memang nikmat, Jennie Kim. Mari bercinta disini."

Jennie melebarkan kakinya, membiarkan pria itu memuaskannya.

Dan memang selalu memuaskannya.
















Ajakan kencan secara resmi dari seorang Kim Taehyung benar-benar membuat Asisten Manager itu jadi tidak fokus bekerja.

DARK & DANGEROUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang