14

37 12 4
                                    

Aku berjalan dalam kegelapan, membawa sebuah tongkat bisbol yang sudah aku beli beberapa bulan yang lalu. Akhirnya tongkat ini berguna pada waktu nya. Setelah membaca beberapa data pribadi seseorang aku segera mengambil pakaian serba putih ku dan keluar ditengah malam.

Semua orang sudah tidur, tidak ada yang tau.

Aku sampai di lokasi, pintu nya tertutup karena ini tengah malam seharusnya dia sudah tidur. Aku membuka pintu utama nya dengan tenang, tidak sia-sia aku membayar mahal untuk menduplikat nya, melangkah dengan pelan hingga tiba disebuah pintu kamar.

Aku mencoba membuka pintu tersebut, ternyata tidak dikunci. Sungguh beruntung. Aku melihat nya tertidur begitu pulas, sepertinya dia suka tidur. Karena aku orang yang sangat baik dan bersimpati aku akan bantu dia tidur dengan pulas. Bahkan saat dunia ini kiamat pun dia tak akan pernah terganggu.

Aku mengeluarkan gunting dan mulai mendekati nya. Tenang, aku hanya akan mengambil rambut nya. Setelah mendapatkan nya aku menaruh nya didalam kantong hitam yang sudah aku sediakan.

Aku mulai mengelilingi ruangan ini dengan seksama, mencari dompet, hp dan perhiasan nya. Aku datang kesini dengan berharap ada sedikit keuntungan yang aku dapatkan.

"Kalau dijual semua, cukup tidak ya?" Tanya ku pada diri sendiri.

Aku menemukan beberapa cincin dan kalung, hp dan dompet. Semua nya langsung aku ambil dan menyimpan nya dalam kantong yang lain. Aku berjalan kearah nya, melihat nya yang benar-benar tertidur pulas bahkan tak terganggu sama sekali dengan kehadiran ku yang sudah mengambil semua nya.

Aku mengeluarkan sapu tangan yang sudah aku bumbui sesuatu. Dengan kuat aku membekap nya, mata nya sempat terbuka sedikit tapi karena mungkin obat yang aku gunakan terlalu banyak jadi dia pingsan dengan cepat.

Sangat efektif.

"Sangat menyenangkan, jika saja kau menjaga perilaku mu, kau tak akan seperti ini" ucap ku sambil mengeluarkan pisau kecil ku.

Tanpa pikir panjang aku mulai menusuk lengan nya dari atas hingga bawah. Aku memotong daging lengan nya sedikit demi sedikit. Tau pedang Inosuke di anime Kimetsu No Yaiba? Aku ingin membuat tangan nya terlihat seperti itu, tapi itu merepotkan jadi aku urungkan niat ku.

Setelah tangan satu nya selesai aku berahli ke tangan lain nya, melakukan hal yang sama. Baju ku sudah mulai terciprat cairan merah nya. Menyenangkan, sudah berapa tahun aku tidak merasakan hal ini? Entah lah sudah terlalu lama untuk di ingat.

Aku kembali mengambil gunting, kali ini gunting yang cukup besar. Terlihat tajam tapi kita tidak akan tau sebelum membuktikan nya bukan? Ayo mencoba nya pada sesuatu. Tapi apa? Jari tangan nya? Atau jari kaki?

Aku mengambil jari tangan nya, memasukan ke empat jari nya kecuali jari jempol. Lalu aku menyatu ganggang gunting hingga bertemu satu sama lain. Hanya jari kelingking yang tidak putus, sayang sekali, aku membiarkan jari itu tergelantung disana. Antara mau putus dan tidak.

Sudah cukup? Aku belum merasakan nya.

Aku membuka baju nya, lalu melihat perut nya yang putih mulus. Apa isi dari perut nya? Selama ini aku memang mempelajari isi dari tubuh manusia tapi belum pernah melihat isi yang sebenarnya.

Aku mengeluarkan pisau lain yang aku bawa, aku mulai menusuk perut nya hingga agak dalam aku membelah nya dengan pelan. Cairan itu tambah banyak, tapi lihat organ-organ didalam nya juga berwarna merah semua. Aku melanjutkan membuka nya makin lebar, aku belah hingga dada nya.

"Ini ginjal, paru-paru, hati, dan jantung, manusia banyak harta nya tapi selalu mengeluh tidak ada uang" aku mencoba mengeluarkan ke 4 organ penting didalam nya.

Setelah kurang lebih 30 menit aku selesai melakukan nya, sedikit berantakan tapi tidak apa-apa ini baru pertama kali aku melakukan hal ini. Biasa nya aku hanya tau menusuk nya saja tanpa melihat isi dalam nya.

Aku mengambil tongkat bisbol yang aku bawa, jika aku pukul bagian kepala nya pasti akan berbunyi, itu hanya akan mengundang orang bangun. Tidak, aku akan melakukan nya nanti saja.

Aku mengambil organ yang sudah aku keluarkan, lalu aku masukan semua nya kedalam kantong hitam. Aku lelah, baju ku hampir berwarna merah semua. Untung saja aku punya banyak stok baju berwarna putih.

Lalu aku mengambil kaleng cat dan menyemprotkan nya pada kedua kaki nya hingga berwarna merah semua. Lalu aku berahli ke perut nya yang sudah aku bongkar. Aku menyemprotkan nya disana juga, lalu memasukan kaleng cat itu ke dalam lemari nya.

Aku mengambil pisau kecil dan membuat sebuah huruf di pipi nya. Huruf L disana. Terlihat cantik sekali, aku mulai mengeluarkan sebuah koper putih dan memasukkan tubuh nya kedalam sama.

"Seharusnya kau hidup lebih lama, mungkin bisa sampai kau menikah dan memiliki anak, tapi kau salah mengincar orang" ujar ku saat akan menutup koper tersebut.

Ayo ketempat terakhir. 


BINTANG, KOMEN DAN SHARE WAHAI MANUSIA YANG MEMILIKI JARI 💜

LOPYOU💜

WHO I AM?[COMPLETE]Where stories live. Discover now