7

62 13 0
                                    

Aku langsung membawa mobil dengan kecepatan tinggi, Kak Dean tadi menelfon ku dan mengatakan hal yang tidak mengenakkan. Untung saja saat itu makan malam sudah selesai, aku tau ini akan sedikit berbahaya karena aku bisa-bisa ketahuan kalau sebenarnya ada hubungan darah dengan kak Dean. Aku akan masuk dengan melihat situasi saja.

Aku sampai dirumah Farah, banyak orang disana. Polisi, beberapa anak muda yang seperti nya teman nya Farah. Berdiri disana ada kak Dean yang tengah frustasi, baju nya bahkan berlumuran darah.

Kak Dean, kenapa harus begini?

Aku mendekat ke TKP, karena orang-orang nya terlalu fokus dengan kejadian itu, aku diam-diam memasukkan alat penyadap ke salah satu pakaian polisi. Setelah itu aku berlari ke mobil dan mengutak-atik sebentar hp ku.

Tersambung.

Apakah sebelum nya korban punya musuh?

Tidak, non Farah adalah orang yang ramah, bagaimana mungkin orang selembut diri nya mempunyai musuh

Baiklah, jika ada yang mencurigakan lagi tolong hubungi kami, agar bisa mendapatkan bukti yang lebih banyak

Baik pak

Apa kamu ada hubungan dengan korban?

Saya pacar nya

Kamu tau musuh dari pacar kamu?

Dia gak pernah macam-macam, saya mencoba menghubungi dia sebelum nya tapi dia tidak menjawab panggilan maupun pesan dari saya

Dimana anda saat kejadian?

Saya sedang dalam perjalanan menuju kerumah teman saya, mau membahas perlombaan, setelah pulang saya berencana untuk mengunjungi nya

Kami harus membawa anda ke kantor polisi untuk meninjau kembali

Setelah itu polisi hanya berkata minggir untuk mengusir para penonton yang semakin marak. Terlihat mayat-mayat sudah dikeluarkan. Dan ada dua orang? Aku melihat lagi supaya lebih jelas dan benar itu ada dua orang. Jika satu nya Farah, maka satu nya lagi siapa?

Aku segera menancapkan gas pulang kerumah, papa dan mama sedang cemas pastinya karena tadi aku pergi tanpa pamit ke mereka bahkan aku tidak mengirim pesan sama sekali.

-dirumah-

"Kemana saja kamu?" Tanya mama cemas yang menunggu ku di luar rumah.

"Pacar nya kak Dean ma" lirih ku sedih.

Harus sedih atau senang?

"Farah? Kenapa dia?" Tanya mama sudah mulai cemas.

"Dia dibunuh, dan sekarang kak Dean lagi di kantor polisi untuk di tinjau kembali"

"Astaga, kenapa bisa begitu? Farah anak yang baik"

"Maaf aku gak pernah bilang soal ini, tapi Farah"

"Kenapa sayang?"

"Dia pelacur ma" ucap ku pada akhirnya.

Maaf Farah.

"Apa?!" Papa tampak marah.

Bagaimana tidak? Selama ini papa dan mama sangat menyayangi Farah, sama seperti mereka menyayangi ku karena kak Dean begitu sayang pada nya. Makanya dia dapat perlakuan spesial. Farah pernah berkunjung beberapa kali dan bahkan pernah makan bersama dengan papa dan mama, aku tentu tidak ikut. Sampai saat kematian nya pun dia tidak tau aku adalah adik nya kak Dean, yang dia tau kalau kak Dean itu anak tunggal.

"Tenang dulu pa, mending papa kirim orang untuk kesana"

"Papa sendiri yang akan kesana, kalian dirumah"

"Hati-hati pa"

Kemudian papa pergi dengan supir. Aku dan mama saling berpelukan, mama terlihat cemas melihat ku yang pulang dalam keadaan shock seperti ini.

"Kita tunggu di dalam ya nak, jangan cemas" ucap mama.

"Iya ma, semoga semua nya baik-baik saja"

-keesokkan hari nya-

Aku duduk tak bersuara nya di ruang makan, hanya dengan Kak Dean saja. Papa sama Mama sudah berangkat kerja. Aku masih tak berani menanyakan apapun soal kak Dean, seharusnya kak Dean tidak usah sekolah saja hari ini. Tapi, Kak Dean sudah siap dengan pakaian nya.

Kak Dean tidak bicara apa-apa dan langsung pergi menuju pintu keluar rumah. Kak Dean pasti frustasi, tapi kenapa harus se frustasi itu?

Jadi, Farah ditemukan dikamar nya dengan badan yang benar-benar babak belur. Ditemukan luka pukulan di bagian belakang kepala nya, di perut dan di kaki kanan nya yang hampir patah. Di TKP ditemukan sebuah balok kayu yang cukup besar, menurut hasil analisa luka pukul itu karena kayu balok tadi. Ada beberapa luka kecil di lengan nya, sayatan oleh pisau atau benda tajam lain nya. Tapi, di TKP tidak ada benda tajam.

Farah ditemukan diselimuti dengan kondisi tubuh telanjang. Mayat satu nya? Itu adalah seorang pengusaha, polisi menemukan fakta bahwa Farah adalah pelacur dan pria yang terbunuh bersama nya itu adalah klien nya saat itu. Pada pria itu ditemukan luka tusuk saja, diketahui bahwa pria itu sedang setengah mabuk. Tidak ada perlawanan sama sekali, dan hanya ada luka tusuk saja, meninggal nya pria itu karena kehabisan darah.

Pria itu terbunuh, ditelanjangi dan di simpan di lemari. Maaf, alat kemaluan pria itu dipotong dan tau dimana itu? Di dalam alat kemaluan Farah.

Memikirkan itu saja aku sudah tidak habis pikir.

Saat di temukan, Farah di selimuti dan di atas selimut berjejer uang 100rb dari kaki Farah hingga ke kepala nya. Dan, setelah ditelusuri bisa saja Farah adalah korban pertama yang tewas duluan, karena tim polisi juga memperkirakan jam kematian kedua nya. Farah diserang di ruang tamu nya dan pembunuh membawa nya ke kamar Farah dan lanjut menghabis pria itu dengan brutal.

Melihat tidak ada pemaksaan untuk masuk kedalam rumah, itu arti nya bisa saja pembunuh adalah orang yang korban kenal. Polisi mulai menetapkan tersangka.

Pembantu Farah, teman-teman Farah, dan kak Dean. Tapi, kak Dean di tetapkan bukan tersangka karena tidak ada bukti apapun yang mengarah kepada nya, kak Dean juga bisa di pastikan dimana kah lokasi nya saat kejadian berlangsung.

Pusing.



BINTANG, KOMEN DAN SHARE WAHAI MANUSIA YANG MEMILIKI JARI 💜

LOPYOU💜

WHO I AM?[COMPLETE]Where stories live. Discover now