Setan

Serah deh Kas, cepet mandi, bentar lagi gue otw

Kesya Theresa Lexandra

Ok

Kesya meletakkan ponselnya lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah selesai, gadis itu mengambil baju untuk dia pakai. Kesya beralih pada tas ransel miliknya yang berukuran sedang, Kesya memeriksa kembali barang-barang yang akan dibawa. Kesya mengambil beberapa obat lalu meletakkannya di tas ransel bagian paling depan agar mudah untuk diambil.

Suara klakson mobil Arka menggelegar, Kesya segera turun untuk menghampiri laki-laki yang sekarang ini menyandang sebagai kekasihnya.

"Udah semua? Cinta lo buat gue dibawa kan?"

"Udah."

"Itu yang disamping pintu apa?" Tanya Arka sembari menunjuk kotak hitam yang berada disamping pintu rumah Kesya

Gadis itu berbalik badan untuk melihat kotak tersebut dan mengambilnya. Kesya membawa kotak itu kedalam mobil Arka dan membukanya disana. Dahi Kesya maupun Arka berkerut melihat foto-foto bayi dan kertas bertuliskan 'PANTI ASUHAN MUTIARA BUNDA'

"Maksudnya kita disuruh adopsi anak? Biar kita jadi keluarga sakinah mawadah warohmah?" Ujar Arka

"Bentar-bentar gue ngerasa ngga asing sama foto ini, tapi gue liat dimana ya?" Papar Kesya mencoba mengingat tapi nihil dia benar-benar lupa

"Kasian mana masih muda udah pikun!" Cibir Arka

Kesya keluar dari mobil Arka tidak memperdulikan perkataan Arka dan meletakkan kotak itu di sembarang tempat, dia tidak perduli. Kesya maupun Arka harus cepat sampai di sekolahan untuk meng-hendle keperluan camping

-CRAZY KETOS VS ICE WAKETOS-

"TARIK SISSSS!!!!!" Teriak Arka menggelegar didalam bus

"ASHIAPPP PAKETTTT!" Jawab para penghuni bus tidak terkecuali guru SMA Victoria

"SEMONGKO PINTER?!" Protes Arka

"SEMONGKO?!" Jawab mereka sekali lagi

"NYAH ICHI NI SAN NYAH SUPRIYADI!"

"Wah-wah Ka lo nantangin bapak gue?!" Ucap Brayn yang mampu mengundang tawa seisi bus

"Waww siap-siap gue war sama bapak lo , tenang Bra kalo bapak lo kalah, gue siap jadi ayah tiri lo," ujar Arka dengan wajah innocent-nya

"Ka, lo kira gue daleman cewek dipanggil Bra!?" Decak Brayn tidak terima

"Terus gue panggil apa? Jamal? Samsudin?"

"Yanto?! Ya lo panggil nama penuh kek! Brayn, B-R-A-Y-N" ucap Brayn mengeja namanya

"Oke Yantoo!" Ucap Arka mengacungkan jempol

Keadaan bus sangat ramai terlebih Arka selalu memancing gelagak tawa seisi bus. Kesya yang duduk sendiri, bangku disampingnya kosong. Aurel memilih untuk menghampiri Andra dan duduk disamping kekasihnya itu. Kesya memasang earphone ditelinganya, Kesya tidak suka keramaian, jika menurut orang lain keramaian tidak membuat bosan Kesya justru sebaliknya.

Bus berhenti di bumi yang masih sangat terjaga keasriannya, semua siswa turun dari bus, semua disibukkan dengan kegiatan masing-masing mulai dari nge-vlog, foto, menikmati pemandangan. Kesya menghirup udara segar disekitar, rasanya sangat tenang, beban dipundaknya runtuh seketika.

Arka selaku ketua osis membimbing anggotanya untuk mendirikan tenda masing-masing sesuai kelompok yang sudah ditentukan. Sebagian siswa lain ditugaskan untuk mencari kayu bakar, mencari air dan lain-lain.

Crazy Ketos Vs Ice Waketosजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें