1 - "See ya bitch!" -

1.3K 39 3
                                    

Aku terbangun dari tidurku dengan kaget. Aku bermimpi, mimpi yang sangat buruk entahlah tapi aku tidak ingat dengan mimpikku itu tadi. Aku melihat jam dan jam telah menunjukkan jam 8 dan aku harus sekolah. Aku turun dari tempat tidur dan segera pergi ke dapur untuk sarapan. Aku menuruni tangga dan melihat ada mama ku di sana dan juga ayahku dan juga adik paling kecilku Catlin yang baru berumur 6 tahun. Aku disabtu dengan mamaku dan aku segera duduk untuk makan. Mamaku menyiapkan sandwich kesukaanku untuk sarapan hari ini.

Setelah makan aku segera berjalan menuju ke sekolahku. Sekolahku tidak begitu jauh hanya beberapa meter jadi rumahku.

Aku merasa sangat berat kalau aku berjalan menuju sekolah maksudku bukan malas untuk berjalan, aku merasa berat untuk masuk sekolah karena disana ada geng yang selalu membullyku. Geng itu terdiri dari 4 cowok dan 2 cewek. Salah satu dari cowok itu adalah cowok yang paling terkenal di sekolahku, entahlah aku membencinya namun aku diam-diam suka dengannya. Aku sering memimpikannya tapi di dalam mimpiku dia selalu baik kepadaku. Dia bernama Luke Hemmings, dan dia punya teman bernama Michael Clifford, Ashton Irwin dan Calum Hood. Dia juga punya pacar bernama Angelina Berfin yang juga berada dalam satu geng itu.

Aku sudah muak dengan melihatnya yang selalu berciuman dengan pacarnya setiap jam istirahat, bukan aku cemburu tapi aku jijik melihat cara dia mencium Angelina dan cara Angelina mencium Luke. Mereka biasanya bertemu pada jam istirahat di loker milik Angelina yang kebetulan dekat dengan lokerku. Pertama Luke hanya menyapanya dan mengajaknya mengobrol tapi pada akhirnya Luke menciumnya di depan umum untuk membuktikan bahwa Angelina adalah miliknya, dan terkadang Luke suka memegang boobs nya, itu sangat menjijikkan. Andaikan saja Luke tidak senakal itu, pasti dia akan menjadi idaman seluruh isi sekolah.

Akhirnya aku samapai di sekolah. Hal yang pertama aku lakukan pastinya menuju lokerku dan aku rasa geng Luke belum datang. Syukurlah. Aku menaruh buku-buku di lokerku dan membawa buku kimiaku, karena jam pertama adalah kelas kimia. Aku segera berlari ke kelas kimia tapi di jalan ada 2 jalang yang menjegatku, yah siapa lagi kalau bukan Angelina dan Annabelle.

"Sedang terburu-buru?" Tanya Angelina. Aku hanya meliahat ke bawah dan berusaha tidak menyahutnya.

"Violin, Angelina bilang apakah kau sedang terburu-buru?" Anna mengulang pertanyaan Angelina tadi.

"Ya aku sedang terburu-buru," Aku berjalan kedepan dan menembus Angelina dan Anna.

Aku jalan belum terlalu jauh tapi ada seseorang yang aku tabrak. Aku mendongak ke atas dan aku bisa liat itu Calum. Di sampingnya ada Luke, Ashton dan Michael. Habislah aku.

"Kau sedang terburu-buru? well, kelas kimia baru di mulai 6 menit lagi, mungkin kita bisa bermain-main denganmu sebentar," Calum memperlihatkan senyum liciknya kepada teman-temannya.

Aku melihat ke arah mereka. Angelina berjalan menuju Luke lalu mereka berciuman sebentar sebelum melihat ke arahku. Aku masih memegang bukuku dan Calum maju beberapa langkah mendekatiku dan Ouch!! dia menginjak kakiku dengan kencang dan lalu dia mendorongku sampai jatuh. Bukuku berantakan berceceran kemana-mana.

"See ya bitch!" Calum meninggalkanku.

Luke menjatuhkan rokoknya yang masih menyala ke badanku, dan semuanya lalu meninggalkanku. Tentu saja ini panas, mereka sangat jahat. Aku melihat dari kejauhan Luke merangkul Angelina dengan sangat romantisnya dan jika ku pikir-pikir Angelina sangat beruntung bisa mempunyai Luke. Ah lupakan sekarang aku harus buru-buru ke kelas kimiaku. Aku berlari di tengah koridor yang sepi, aku rasa seluruh kelas sudah masuk dan sudah memulai pelajarannya dan disinilah aku masih belum masuk kelas.

Akhirnya aku sampai di depan kelas kimia. Aku membuka pintu kelasku dan di sambut oleh Mr.Smith. Pasti dia akan marah melihatku sudah telat 3 kali karena geng brengsek itu.

Everything I Didn't SayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang