Guardian (Sefiroth Tree)

By RibatoLinda

140K 11.1K 860

Tahun 3012, tiba-tiba sebuah portal dimensi terbuka dan monster bermunculan. Saat itu bahkan tekhnologi cangg... More

Pria yang Ditakdirkan Gagal
Menumbuhkan Akar
Aster Vasco
Hadiah Ulang Tahun
Padang Gurun (Fixed)
Kota Sograt
Kota Besi
Unit Rahasia Navea
Otherwordly
Tuhan
Techo Type
Pertemuan Yang Ditakdirkan
Harta
Frisca Versalia.
Aku Pulang
Kerja Sambilan
Sepotong Kebenaran
Superior
OSIS
Kosong
Putri Bulan
Kembang Api yang Bermekaran
Spirit Dragon Gun
Beast yang Tidak Normal
Dendi
Dual Drive
Percobaan dan Resikonya
Surat dari Istana
Pertemuan dengan Raja
Kerja Sama
Festival Sekolah
Tekad yang Terbayar
Ujian
Drako dan Timnya
Berdansa di Bawah Bintang
Wisnu Sang Pemelihara
Pertemuan dan Takdir
Pantai
Turnament Trinity
Shiva Vs Baphomet
Pertandingan Pembuka
Naga Es Vs Naga Api
Hewan Buas VS Alam
Masuk Dalam Turnament
Dual Drive Ultimate Skill
Penculikan
Pertandingan Final
Extra Chapter 1
Fatamorgana
Memanfaatkan Kekacauan
Rencana Frisca
Mereka Berdua
Aliansi
Teror Of Spectre
Three Musketer dari Andalusia
Valentine dan Bulan Merah
Balas Dendam Dimulai
Kekuatan Vs Pengalaman
Pasar Gelap
Pertemuan Rahasia
Membawamu ke Neraka
Lintang vs Merrick
Awatara
Perempuan yang Merepotkan
Cinta dan Hasrat
Lintang vs Dendi
Kekalahan yang Menyebalkan
Terbongkarnya Rahasia
Balas Dendam Dimulai
Akhir Dari Sebuah Dendam Part I
Akhir Dari Sebuah Dendam Part 2

Epilog(Sebuah Zaman Baru)

1.5K 85 23
By RibatoLinda

Hujan turun deras di hutan Kluwuks, membahasahi tiap inchi daun dan pepohonan. Lintang masih terus terdiam menatap langit, yang melarutkan ingatan Lintang pada Lily. 

"Ini semua tidak berguna." Gumam Lintang.

Selama hujan turun, selama rintik air menerpa wajah, selama itu pula ingatan Lintang akan kembali pada masa-masa bahagia yang dia lewatkan bersama Lily. 

"Brengsek!" Lintang mengambil segumpal tanah dan menggenggam erat tangannya.

"Lintang."

Suara lembut datang bersamaan dengan Amaya yang menghalangi tatapan Lintang dari hujan.

"Kenapa kau datang di tempat ini?"

"Aku ... aku khawatir denganmu."

"Pergilah, biarkan aku membusuk di sini. Lagi pula, aku juga adalah pengkhianat yang mencoba membunuh ayahmu."

"Tidak, kau bukanlah pengkhianat. Ayahku sudah menceritakan semuanya padaku."

"Terserah, semuanya tidak berguna juga. Andalusia telah jatuh, raja telah mati, Lily juga ...."

"Memangnya kenapa, jika Andalusia jatuh maka kita bisa membangkitkannya, jika raja telah mati, masih ada aku sebagai pewarisnya, untuk Lily ... aku turut berduka, tapi jasanya akan terus dikenang sebagai seorang pahlawan. Lintang, aku membutuhkan bantuanmu. Aku ingin mengambil kembali Andalusia. Jika ada kau pasti--"

"Jangan bercanda," Lintang berteriak. "Aku hanyalah pengkhianat yang tidak dapat melindungi siapa pun. Aku hanyalah manusia rendah yang tidak berguna. Sekarang pergilah atau kubunuh dirimu."

Amaya berjongkok dan memberikan tamparan pada Lintang berkali-kali.

"Aku tidak akan membairkanmu mati. Aku tidak akan membiarkanmu menyerah. Aku ... aku akan menjadi alasanmu untuk hidup. Karena aku mencintaimu ... mencintaimu Lintang." Amaya menempekan dahinya pada dahi Lintang kemudian menangis.

"Mencintaiku, apa kau bodoh? tidak ada yang pernah hidup setelah mengatakan hal itu padaku. Aku yang hidup di jalan kebencian ini tidak pantas menerima cinta. Lagi pula, wanita lain yang kucintai selain ibuku adalah-"

Amaya buru-buru menutup bibir Lintang dengan telunjuknya.

"Aku tidak akan mati. Aku tidak peduli bahkan jika jadi yang kedua atau yang ketiga. Kumohon, hiduplah, kumohon bantu aku membangun kembali kerajaanku."

"Meski kau bilang begitu aku ...."

"Jika aku tidak cukup untuk menjadi alasan, maka igatlah semua kenangan yang ada di Andalusia. Nizwar, Hope, Frisca, juga ibumu yang berada di Andalusia. Apa kau ingin kehilangan itu semua. Apa kau juga ingin kehilangan tempat kenanganmu bersama dengan Lily," Amaya mengangkat Lintang dan mendorong Lintang pada pohon. "Jika balas dendam adalah alasanmu hidup, aku akan memberi yang baru. Berdirilah, bangkitlah, lalu balaskan dendammu pada orang-orang yang merebut tanahmu, orang-orang yang merebut tempat orang yang kau cintai, dan ayahmu yang telah meninggalkan juga melenyapkan kekasihmu. Bangkitlah Lintang, jangan menjadi seorang pengecut."

Lintang tertunduk seolah memikirkan masak-masak apa yang dikatakan Amaya.

***

Suasana di pulau terbang Nanduria dipenuhi dengan kecemasan para Beast. Hal ini dikarenakan dua energi besar yang sedang bentrok membuat kawasan yang dipenuhi hutan serta beast berbahaya ini menjadi porak-poranda.

"Apa kau benar-benar yakin melakukan ini Rio?"

"Tentu saja Risilia. Dragonification Bahamuth."

Dengan cakar yang menghitam tertutupi sisik naga Rio menghantam gadis yang bernama Risilia.

"Sepertinya bahamuth itu adalah wujud favoritmu?" Risilia menahan tinju Rio dengan menggunakan punggung tangan yang ditutupi bulu yang memiliki warna serupa dengan lahar panas.

"Kau juga, Ziz itu juga menjadi wujud favortimu selama ini bukan?" 

Rio memperkuat pukulannya hingga Risilia terpental ke belakang. Tak tinggal diam, Risillia menggunakan sayap bewarna merah untuk menahan laju kemudian terbang ke angkasa menjauhi pulau terbang.

"Ya, emperor of sky, kemampuan yang membuatmu lebih kuat ketika berada di angkasa. Apa kau kira aku akan ketakutan? kau telah membunuh, itu berarti kau harus menanggung konsekuensinya Risillia. Dual drive, Armed Bahamut."

Sisik naga dari Rio tertutupi oleh besi mengkilat. Walau terlihat berat, nyatanya kecepatan Rio sama sekali tidak berkurang. Hal ini dapat dilihat ketika Rio menghantamkan tubuh pada Risilia yang berada di Angkasa.

"Jika kau memang ingin bertarung baiklah," Risilia menahan pukulan Rio dengan peti mati yang selalu dia bawa di punggung. "Dual drive, Proton ZIz."

"Aku tidak menyangka peti mati itu sangat kuat," Rio terbelalak saat menyaksikan Risilia mencabut salib berukuran dua meter dari peti mati. "Oh, jadi itu adalah sesuatu yang kau buat dengan Guardian tipe techno."

Risillia membidik Rio dengan salib yang bagian ujungnya sudah berubah menjadi semacam senapan. 

"Spesial skill, Sky destruction Blast."

Muncul lingkaran sihir besar yang memuntahkan energi bewarna putih ke arah Rio. Sebuah lubang besar nampak setelah ledakan dan juga asap yang dihasilkan dari tembajkab Risilia menghilang.

"Hahaha ....," Rio yang berada tepat di tengah lubang dalam keadaan setengah telanjang. "Ternyata kau lebih kaut sejak beberapa tahun ini Risillia."

Rio berdiri menyeka mulut.

"Hentikan ini, apa kau mau membuat lubang dimensi lebih banyak lagi. Sejak pertarungan kita melawan Raja tujuh dunia Otherworldly, kita telah membuat banyak lubang dimensi dan membuat dunia yang disembunyikan dari kita terkena imbas."

"Dunia itu tidak lebih dari sampah, alamnya yang sudah sakit, penduduk yang terhiopnotis oleh kedamaian palsu, dan juga orang-orang yang haus kekuasaan. Pertarungan kita yang membawa para beast ke sana adalah sebuah berkah bagi mereka. Namun, tidak akan kubiarkan penduduk kotor itu berada di duniaku."

"Jangan bercanda, itu adalah duniaku."

"Dunia yang kau tinggalkan selama ribuan tahun. Jika kau kembali ke dunia itu, aku sendiri yang akan melenyapkan semua penduduknya."

"Aku tidak ingin kembali. Yang kuinginkan adalah menghidupkan kembali suamiku. Artic Vasco."

***

Lintang menuju ke tempat persembunyian penduduk dan prajurit Andalusia yang tersisa di sebuah ruang bawah tanah dan mendapatkan banyak lemparan batu dari penduduk.

"Pergilah pengkhianat!"

"Kau menyebabkan kerajaan ini hancur!"

"Ayahmu adalah dalang dibalik kematian raja, kau harus dihukum mati."

Kata-kata kasar terus dilemparkan para penduduk pada Lintang. Akan tetapi, Lintang hanya berjalan lurus di dampingi putri Amaya.

"Tuan putri apa yang anda lakukan dengan--"

"Cukup Hendricksen! Aku bisa memahami jika rakyat yang mencela anak itu. Tapi ... kau? dia adalah orang yang menyelamatkanku dan juga kau saat ditahan oleh orang bernama Panca itu."

Setelah mengeringkan diri dan berganti baju, Lintang dibawa ke sebuah ruangan yang dipenuh orang yang dia kenal. 

"Viktor, Frans, maafkan aku."

Frans berdiri kursi dan menghampiri Lintang.

"Aku sudah mendengar semuanya. Ini adalah keputusan kakak. AKu sama sekali tidak membencimu." Frans tersenyum.

"Dia memang tidak membencimu, tapi aku ... jika bukan karena titah Sang Putri aku pasti sudah melepas kepalamu!" Nanar kebencian dari Viktor menusuk ke arah Lintang.

"Sudah cukup, sekarang kita mulai rapatnya!" Perintah Sang Putri.

Dipandu oleh Frans Lintang mengambil tempat duduk diantara menja bundar yang sudah diisi para prajurit, termasuk Frisca, Hope dan Nizwar dan Draco.

"Aku Amaya Vi Andalusia, putri mahkota dari Andalusia ingin meminjam kekuatan kalian untuk merebut kembali Andalusia," Putri Amaya berdiri dan menempelkan kepala pada meja. "Kumohon pinjamkan kekuatan untuk menjaga anak-anak dan perempuan sampai aku kembali."

Setelah menyusun strategi, Lintang, Frisca, Draco, Nizwar dan juga Putri Amaya bersiap untuk berangkat.

"Guru, apa kau sudah siap?" tanya Nizwar yang membawa banyak sekali barang.

"Sebaiknya kau masukkan barangmu ke kotak ini."

Lintang melempar kotak dimensi yang segera ditangkap Nizwar.

"Sepertinya aku akan bertemu teman lama. Lihat saja kau Panca, aku pasti akan membunuh dan merebut kembali tanah tempat ibuku dikubur."

***

Kerajaan Nivea, Ruang Takhta.

"Bagaimana, dengan misi kalian?" seorang berambut pirang duduk menyandarkan lengan pada kursi singgasana yang bewarna merah.

"Lapor, semuanya sudah beres. Kami telah membantu Kerajaan Niferika untuk mengusir pasukan dari midgrad." 

"Kau melakukan tugasmu dengan baik Sora."

"Baginda ... Baginda ... gawat!"

Seseorang berpakaian khas bangsawan nampak tergesa-gesa memasuki ruang singgasana.

"Kenapa kau nampak terburu-buru Julian?"

"Baginda, mohon maaf mengganggu, tapi ada berita penting yang harus hamba sampaikan."

"Berita apa itu Julian?"

"Kerajaan Andalusia telah jatuh dikuasi Midgrad."

"Wah ... wah, ini benar-benar gawat. Dengan begini seluruh wilayah timur telah jatuh ke tangan raja gila itu. Sepertinya saat peperangan telah dimulai. Sepertinya lawan kita bukan hanya midgrad, tapi sekutu mereka yang memakai topeng perdaimaian dunia tapi menutup mata dari kejatuhan Andalusia yaitu Royal Knight. Julian, atas nama Altaris Pendragon, Raja dari kerajaan Nivea, aku memerintahkan untuk mengumumkan persiapan perang melawan Midgrad dan royal knight."

Pria itu berdiri meletakkan tangan pada pedang yang memiliki bendera berlambang sing dan kuda.

Yawn ch terakhir penutup sekaligus pembuka era baru telah hadir. Selamat menikmati dan jangan lupa dukung saya. Eh, saya juga bikin komik yang masuk ciayo sama temen lho. kalau kalian tahu Vandaria Cinematic Universe pasti seru kalau baca ini. Silahkan mampir di https://www.ciayo.com/id/comic/vandaria-avos-draco?fbclid=IwAR2O6lsCfAl5QonoPOamaMjcFh96y19wUTiaZSNWE_hh8lnp5Tc6P7mG1rQ
Spesial thanks to Amin Azzaki yang sudah nyamperin fb saya buat nanyain kapan update. Hehe saya akan berusaha menamatkan cerita ini terima kasih sebelumnya.

Continue Reading

You'll Also Like

101K 21.9K 46
[Epic Fantasy] Tanah telah rusak beratus-ratus tahun lalu. Manusia telah punah karena terjadinya perang antara umat manusia, makhluk supernatural, ma...
24K 3.2K 47
#Book 4 of Loctus History. Kepemimpinan berganti membawa suasana berbeda. Namun apakah suasana itu akan membaik atau memburuk? Sebagian tidak setuju...
13.6K 2.7K 37
Raja ingin menyingkirkan Putri Mahkota, anaknya sendiri yang dianggap pembawa sial dan sumber utama penyakit permaisuri. Sementara Putri Mahkota ber...
25.2K 4.3K 29
[120 tahun sebelum masa The Abandoned kingdom & The Next King] Jangan pernah berharap dirimu terlahir di dunia yang berbeda. Kau tidak akan pernah ta...