Guardian (Sefiroth Tree)

By RibatoLinda

141K 11.1K 860

Tahun 3012, tiba-tiba sebuah portal dimensi terbuka dan monster bermunculan. Saat itu bahkan tekhnologi cangg... More

Pria yang Ditakdirkan Gagal
Menumbuhkan Akar
Aster Vasco
Hadiah Ulang Tahun
Padang Gurun (Fixed)
Kota Sograt
Kota Besi
Unit Rahasia Navea
Otherwordly
Tuhan
Techo Type
Pertemuan Yang Ditakdirkan
Harta
Frisca Versalia.
Aku Pulang
Kerja Sambilan
Sepotong Kebenaran
Superior
OSIS
Kosong
Putri Bulan
Kembang Api yang Bermekaran
Spirit Dragon Gun
Beast yang Tidak Normal
Dendi
Dual Drive
Percobaan dan Resikonya
Surat dari Istana
Pertemuan dengan Raja
Kerja Sama
Festival Sekolah
Tekad yang Terbayar
Ujian
Drako dan Timnya
Berdansa di Bawah Bintang
Wisnu Sang Pemelihara
Pertemuan dan Takdir
Pantai
Turnament Trinity
Shiva Vs Baphomet
Pertandingan Pembuka
Naga Es Vs Naga Api
Hewan Buas VS Alam
Masuk Dalam Turnament
Dual Drive Ultimate Skill
Penculikan
Pertandingan Final
Extra Chapter 1
Fatamorgana
Memanfaatkan Kekacauan
Rencana Frisca
Mereka Berdua
Aliansi
Teror Of Spectre
Three Musketer dari Andalusia
Valentine dan Bulan Merah
Balas Dendam Dimulai
Kekuatan Vs Pengalaman
Pasar Gelap
Pertemuan Rahasia
Membawamu ke Neraka
Lintang vs Merrick
Awatara
Cinta dan Hasrat
Lintang vs Dendi
Kekalahan yang Menyebalkan
Terbongkarnya Rahasia
Balas Dendam Dimulai
Akhir Dari Sebuah Dendam Part I
Akhir Dari Sebuah Dendam Part 2
Epilog(Sebuah Zaman Baru)

Perempuan yang Merepotkan

1.2K 108 16
By RibatoLinda



Yawn sebelum masuk ke part selanjutnya. Saya ingin membagikan ilustrasi gratis dari bang Wahyu Setiawan ()yang membuat saya semangat update. Siapa yang bisa tebak ini siapa? :D kalau ga tahu berarti ga ngikuti cerita dari awal. Sekian pengumuman dari saya, semoga kawan-kawan selalu berkenan membaca guardian dan saya ucapkan terima kasih untuk like dan viewnya yang sudah mencapai 50k ini. Tanpa kalian cerita ini hanyalah karya chuni aneh yang tidak menarik.


*********

Lintang membuka mata dan mendapat pemandangan asing berada di sekelilingnya. Dia berdiri menyandarkan tubuhnya pada punggung tempat tidur dan mencoba menggali ingatannya kembali.

"Apa yang terjadi kenapa aku bisa berada di tempat ini? bukankah seharusnya aku terkena teknik sihir pengejar milik Merrick," Lintang memeriksa tubuhnya yang penuh dengan perban. "Tidak mungkik aku bisa hidup setelah terkena racun dan tertutusuk seperti itu."

Lintang tenggelam dalam pikiranya hingga akhirnya menyadari sesuatu yang tidak biasa di sampingnya.

"B–bagaimana bisa gadis ini!" Lintang terhenyak mendapati Lily tidur nyenyak di sampingnya berbalut dengan selimut putih yang sama dengannya. "Jangan-jangan sensasi lembut ini juga."

Lintang mengalihkan pandang pada tangan kiri yang sedang memengang benda kenyal dan bulat yang tertutupi oleh sebuah selimut yang cukup tebal. Meski saat ini Lintang sendiri baru berusia tujuh belas tahuh, tetapi berkat gurunya dia tahu benar perbedaan antara tubuh lelaki dan perempuan. Namun, moral Lintang sendiri melarang untuk melakukan hal-hal yang tidak sopan kepada perempuan. Lintang segera menarik tangan yang kemudian digenggam oleh Lily.

"Eh, jadi ternya kau memiliki tingkat kemesuman yang tinggi juga." Lily menekan tangan Lintang pada benda empuk yang mengantung di dadanya.

"A–apa maksudmu? aku tidak meremasnya."

"Apa kau kira aku tidak merasakannya. Hmm, bangun pagi-pagi hanya untuk meremas dadaku ... kau sungguh berani. Bagaimana menurutmu, ini cukup kenyal dan menggoda bukan." Lily menyeringai mencoba untuk menggoda Lintang yang telah memerah karena tertangkap basah.

Sifat Lily saat bersama dengan Lintang, entah mengapa sangat bertolak belakang dengan apa yang biasa dia tunjukkan. Lily yang biasanya selalu bersikap serius, sopan dan patuh dengan peraturan kini seolah menjadi perempuan mesum yang ingin sekali tubuhnya di sentuh oleh lawan jenis. Hal ini selalu memberi Lintang sakit kepala karena Lintang sendiri tidak terbiasa berhubungan dengan orang lain. Selama ini dia hanya mefokuskan diri untuk menjadi kuat dan sama sekali melupakan soal berhubungan dengan manusia. Tentu Lily yang selalu memaksanya seperti ini membuat Lintang tidak tahu harus berbuat apa.

"Sudah cukup," Lintang menarik tangannya dengan keras. "Sekarang katakan kenapa aku berada di tempat ini?"

Lily bangun dari tidurnya dan seolah dengan sengaja membiarkan selimut yang menutupi tubuhnya jatuh sehingga seluruh tubuh telanjangnya telihat. Lintang yang menyaksikan kulit putih mulus dengan perut yang hampir terbentuk seperti seorang binaraga yang dibasuh oleh cahaya lampu kamar secara otomatis mengalihkan matanya–mencoba untuk menghiraukan hasrat meluap yang tidak pernah Lintang kenal.

"Jadi ... kau ingin tahu apa yang terjadi? tapi ... kenapa kau mengalihkan pandangamu seperti itu? bukanya tidak sopan–ya, mengalihkan pandangan ketika orang lain sedang berbicara?"

"Menganggu, paling tidak berpakaianlah dan kau bisa mengatakan sesuatu seperti itu?"

"Apa itu cara berbicara pada senior yang lebih tua darimu," Lily memengang kepala Lintang dan mengarahkan pandangan Lintang kepada dirinya. "Hmm, sekaran ini lebih baik."

"Menyebalkan," Lintang mendesah kesal dan akhirnya menyerah untuk mengalihkan pandangan. "Sekarang katakanlah apa yang sedang terjadi."

"Begini ... apa kau tidak penasaran apakah di bawah sini aku sedang telanjang atau tidak?" 

"Hey, itu bukanlah jawaban yang aku inginkan!"

"Tapi ...," Lily membuka selimut yang menutup tubuh bagian bawahnya dengan cepat sehingga menyebabkan Lintang terkejut dan segera menutup mata dengan tangannya. "kau pasti juga ingin tahu bukan?"

Lintang membuka tangannya sedikit dan melihat Lily dengan celana dalam bewarna hitam sedang terkekeh.

"Kau–"

Sebuah ketukan menghentikan kata-kata Lintang. Lily segera bangun, memakai pakaian dan segera membuka pintu yang bersuara secara berkala itu.

"Nona, nyonya dan tuan sedang memanggil anda." Seorang pengawal terlihat membungkukkan kepalanya dan sesekali melirikan padangan ke sekitar ruangan Lily.

"Aku akan segera turun. Sekarang pergilah dari tempat ini!" Perintah Lily.

Dengan pakaian lengkap Lily kembali menghampiri Lintang dengan merangkak. Dia meletakkan jari pada dagunya sembari memiringkan kepala dan memandang Lintang dengan tatapan penuh pertanyaan.

"Apa yang kau inginkan sekarang? lebih baik kau cepat ceritakan semua yang terjadi padaku!" Wajah Lintang mengkerut menujukkan ketikdaksenangannya.

"Begitu ... tapi ... jika aku tidak segera mendatangi panggilan dari ayahku ... mungkin saja dia akan kemari dan melihat kita dalam keadaan seperti ini ... tunggu sebentar, jangan-jangan kau sudah memperkirakan ini agar ayahku menerimamu sebagai menantu. Dia tidak akan punya pilihan lain kan jika putrinya sudah tidur–"

"Baiklah-baiklah aku akan pergi dari tempat ini." Lintang mendorong Lily ke samping, mengambil pakaiannya dan tebang melaluli jendela Lily.

Saat dia terbang dan menuju ke rumah dia terus bergumam mengenai Lily dan kelakukannya yang menyebalkan. Lintang juga berpikir bahwa mungkin Lilylah yang menyelamatkan dirinya dalam kondisi kritis ketika bertarung melawan Merrick. Saat Lintang mendarat di depan rumahnya, terlihat beberapa orang dari kerajaan sedang menungguinya.

"Apa yang kalian lakukan di depan rumahku?"

"Penyelidik kerajaan membawa surat penangkapan untuk anda." Seorang pria dengan pakaian kerajan dengan spatu boots dan juga jubah yang dikaitkan dengan emblem kerajaan berdiri menyerahkan sebuah surat pada Lintang.

"Kau pasti bercanda? untuk apa mereka memberikan surat perintah penangkapan kepadaku?" Lintang menyobek surat yang dia terima.

"Kami hanya mendapat laporan dari Istri Tuan Merrick yang mengatakan bahwa suaminya belum pulang sedari malam. Dia juga mengatakan bahwa kau adalah orang terakhir yang dia temui saat itu. Saya harap anda akan bekerja sama dan datang ke kantor penyidik." Pria berpakaian berjubah itu pergi bersama dengan pengawalnya.

"Tidak kusangka bahwa aku akan ketahuan secepat ini. Sungguh sial istri keparat itu mengetahui bahwa kami berdua bicara pagi itu. Sepertinya membunuh Merrick malam itu adalah sebuah kesalahan. Tapi .., aku tidak punya pilihan selain datang menemui penyidik itu." Lintang berpikir keras.

Penyidik khusus kerajaan, adalah sebuah organisasi yang dibuat untuk mengawasi para bangsawan. Dahulu setelah Raja Andalusia yang merupakan kakek dari Amaya membuat perjanjian damai dengan kedua kerajaan, banyak sekali bangsawan yang berencana memberontak dan tidak seruju. Saat itu para bangsawan mulai mengumpulkan orang-orang mereka untuk melakukan kudeta. Raja yang mengetahui rencana para bangsawan, segera membentuk pasukan khusus untuk mengeleminasi para bangsawan yang melawan keputusan raja. Dengan kematian pemimpin mereka, akhirnya pemberontakan pada raja dapat direndam. Akhirnya raja memberi pengharagaan pada para pemuda yang berjasa itu dengan menghadiakan sebuah bangunan yeng terletak satu kilometer dari kerajaan agar mereka dapat bekerja sebagai pengawas di tempat itu. Sekarang ini saat masuk dalam masa damai, organisasi menjadi semacam audit yang mengawasi tingkah laku dan juga bisnis dari para bangsawan.

"Jadi ini tempat penyelidik. Benar-benar bangunan yang cukup mewah."

Lintang memperhatikan anak tangga yang terbuat dari beton tersusun rapi menuju ke arah bangunan yang menjadi pusasat dari organisasi penyidik. Sebuah patung prajurit yang mengangkat pedang bersama dan juga pilar-pilar besar yang menopang bagian luar bangunan dari organisasi penyidik, seolah menyiratkan betapa kuatnya otoritas mereka. Lintang memasuki bagunan itu dan menaiki lift menuju lantai paling atas yang merupakan kantor tempat dia di panggil. Di tempat yang luas dengan tanga bundar yang mengelilingi meja kerja, Viktor, Kalen dan juga tiga musket dari andalusia telah menunggui Lintang.

"Untuk apa kalian berada di tempat ini?" Lintang menantap tajam mereka berlima mencoba menyembunyikan kekhawatiranya.

"Apa kau masih saja berkilah bocah," Viktor mencengkram kerah baju lintang membuat wajah yang menakutkan apalagi dengan rambut hitam pajang yang bergerak-gerak ketika dia mengertakkan giginya. "Apa yang sedang kau coba rencanakan? setelah membunuh anaknya, kau meneruskan dengan membunuh Merrick. Aku tahu kau membenci bangsawan, tetapi untuk anak sesusiamu membunuh itu–"

"Sudah cukup tuan Viktor, biarkan aku melakukan tugasku dan bertanya pada anak ini," Seorang ber-tuxedo terlihat berdiri dari meja kerjanya semari membetulkan dasinya yang agak miring. "Perkenalkan nama saya adalah Aldof Grith. Saya adalah pemimpin organisasi penyidik saat ini.Seperti yang anda tahu, kami memanggil anda kemari karena masalah kematian tuan Merrick yang mengarah padamu. Kami menemukan beberapa barang Tuan Merrick yang terpisah di hutan yang beberapa bagiannya telah hancur olah api hitam. Kalau tidak salah di tempat ini hanya kau sendirilah yang memiliki jurus api hitam itu. Kalau tidak salah namanya ...."

"Dual drive, itu adalah teknik yang aku kembangkan sendiri," Lintang menjawab pertanyaan Aldof setelah kesal melihat Aldof berpikir sangat lama. "Lalu apa hubunganya hal itu dengan saya. Apa kalian mencurigai saya hanya karena api hitam yang membakar hutan? bukankah orang lain dengan mudah bisa melakukan hal itu." 

"Meski begitu beberapa orang meliaht anda bepergian dengan Tuan Merrick saat pagi sebelum kejadian. Bisa anda beri tahu kemana anda pergi waktu itu?" Aldof tersenyum lembut.

Lintang memutar otaknya mencoba mencari alibi yang sempurna. Namun, semua nampak sia-sia karena semua orang telah melihat dia telah bepergian dengan Merrick.

"Maaf saya tidak bisa mengatakannya. Yang jelas ... bukan saya yang membunuh tuan Merrick"

Mereka terus berdebat keras hingga pintu kantor yang berbentuk dua sisi terbuka dengan sangat keras.

"Apa yang kalian lakukan pada Lintang?" Lily nampak sangat khawatir dan berusaha mengatur napasnya yang terngah.

"Kenapa kau berada di tempat ini Lily?" tanya Viktor dengan nada tinggi.

"Sebenarnya kemarin malam Lintang dan aku berada dalam satu kamar."

Pernyataan Lily membuat peserta yang datang dalam penyelidikan termasuk Lintang menjadi menganga.

Continue Reading

You'll Also Like

214K 50.3K 80
[Pemenang Wattys 2021 Kategori Fantasi dan Dunia Paling Atraktif] Ketika dunia telah lenyap bersama sejarah jauh tertimbun berselimutkan perairan tan...
568K 62.1K 55
-COMPLETED- High score: #1 in Spy. #1 in Superpower. #1 in Mystery #15 in Sci-Fi Sci-Fi + Fantasy + Minor Romance Claire Harlyn, dia adalah s...
1.9M 282K 54
[BUKAN TERJEMAHAN] Cecillia Ayu Utami, seorang gadis berusia 15 tahun terbangun dalam tubuh seorang bayi setelah tenggelam di kolam renang belakang r...
1.3M 35.5K 8
Di balik dunia yang serba normal, ada hal-hal yang tidak bisa disangkut pautkan dengan kelogisan. Tak selamanya dunia ini masuk akal. Pasti, ada saat...