Guardian (Sefiroth Tree)

By RibatoLinda

140K 11.1K 860

Tahun 3012, tiba-tiba sebuah portal dimensi terbuka dan monster bermunculan. Saat itu bahkan tekhnologi cangg... More

Pria yang Ditakdirkan Gagal
Menumbuhkan Akar
Aster Vasco
Hadiah Ulang Tahun
Padang Gurun (Fixed)
Kota Sograt
Kota Besi
Unit Rahasia Navea
Otherwordly
Tuhan
Techo Type
Pertemuan Yang Ditakdirkan
Harta
Frisca Versalia.
Aku Pulang
Kerja Sambilan
Sepotong Kebenaran
Superior
OSIS
Kosong
Putri Bulan
Kembang Api yang Bermekaran
Spirit Dragon Gun
Beast yang Tidak Normal
Dendi
Dual Drive
Percobaan dan Resikonya
Surat dari Istana
Pertemuan dengan Raja
Kerja Sama
Festival Sekolah
Tekad yang Terbayar
Ujian
Drako dan Timnya
Wisnu Sang Pemelihara
Pertemuan dan Takdir
Pantai
Turnament Trinity
Shiva Vs Baphomet
Pertandingan Pembuka
Naga Es Vs Naga Api
Hewan Buas VS Alam
Masuk Dalam Turnament
Dual Drive Ultimate Skill
Penculikan
Pertandingan Final
Extra Chapter 1
Fatamorgana
Memanfaatkan Kekacauan
Rencana Frisca
Mereka Berdua
Aliansi
Teror Of Spectre
Three Musketer dari Andalusia
Valentine dan Bulan Merah
Balas Dendam Dimulai
Kekuatan Vs Pengalaman
Pasar Gelap
Pertemuan Rahasia
Membawamu ke Neraka
Lintang vs Merrick
Awatara
Perempuan yang Merepotkan
Cinta dan Hasrat
Lintang vs Dendi
Kekalahan yang Menyebalkan
Terbongkarnya Rahasia
Balas Dendam Dimulai
Akhir Dari Sebuah Dendam Part I
Akhir Dari Sebuah Dendam Part 2
Epilog(Sebuah Zaman Baru)

Berdansa di Bawah Bintang

1.8K 150 8
By RibatoLinda

"Terimakasih untuk para guru yang memberikan seluruh perhatiannya kepada kami. Mengajar kami dengan sabar dan membuat kami mampu menjadi diri kami yang sekarang. Kepada adik kelas, kami berharap agar dapat menjadi contoh dan Inspirasi agar kelak kalian semua menjadi manusia yang lebih baik dari kami. Demikianlah yang dapat saya sampaikan, akhir kata saya ucapkan terimakasih. "

Begitulah sedikit pidato yang disampaikan dari murid top nomer satu yang telah lulus tahun ini yaitu Dendi Versalia. Tidak terasa sudah satu tahun Lintang berada di akademi ini. Banyak hal yang telah terjadi, tetapi Lintang masih belum menuntaskan misi balas dendamnya. Setelah berhasil menyelesaikan test dan naik tingkat ke kelas dua. Para murid diberikan liburan satu minggu. Namun, setiap tahun selalu diadakan sebuah pesta dansa untuk merayakan perpisahan para murid kelas tiga. Pesta itu biasa mereka sebut dengan prom Night. Selain pesta dansa, pesta itu juga adalah kesempatan untuk para jomblo mencari pasangan. Dengan berkedok mencari teman dansa, mereka juga bisa mempererat ikatan diantara mereka. Prom Night

"Huh ... prom night ini adalah mimpi buruk bagiku?" Nizwar mendesah sedih saat pesta wisuda berakhir.

"Memangnya akan diadakan apa ... setelah wisuda ini?" Lintang kebingungan

"Prom night guru ...  prom night ! itu adalah pesta dimana semua orang akan berdansa dengan pasangan mereka masing-masing."

"Huh, begitu ...." terlihat Lintang tidak peduli sama sekali.

"Guru sih ... enak memeliki banyak penggemar, sementara aku ...." Nizwar menundukkan kepalanya dan berjalan lunglai.

"Lintang ... Lintang ...." terdengar suara seorang perempuan memanggil mereka.

"Ah ... putri ...." Nizwar agak membungkukkan badannya untuk menghormati Amaya.

"Ada apa kau kemari?" tanya Lintang

"Sebenarnya ...." Tatapan tajam bagai pisau mengarah kepada Nizwar..

"Ah, sepertinya aku melupakan sesuatu. Kalau begitu aku permisi dulu putri dan juga guru." Nizwar segera meninggalkan Amaya dan Lintang sendirian.

"Baiklah, sekarang katakanlah ada apa?"

"Begini, sebenarnya ... emm ...." Amaya menundukkan kepalanya sambil terus memutar bagian bawah bajunya.

"Jangan bertele-tele cepat katakan keperluanmu!" Lintang sedikit marah.

"Itu  ... sebenarnya ... aku ingin kau menjadi pasanganku nanti ketika di prom night."

"Aku rasa aku tidak akan mengikuti pesta tidak berguna semacam itu."

setelah mendengar kata-kata Lintang, terlihat Amaya mengembungkan pipinya, matanya menatap Lintang tajam dan masing-masing tangannya telah di letakkan di pinggang.

"Kau harus ikut! nanti malam kau akan kujemput." Amaya memalingkan wajahnya dan meningalkan Lintang pergi

"Tapi ...." 

"Tidak ada tapi-tapian." Amaya menghentakkan kakinya ke tanah kemudian meninggalkan Lintang.

"Cih, menyusahkan." 

Setelah beberapa saat Amaya pergi, kini Frisca berlari menghampirinya.

"Ah, ini pasti akan menyusahkan." Berpura-pura tidak mendengar Lintang berlari meningalkan Frisca.

*********

-Tok  ... tok ... tok- terdengar suara ketukan keras dari balik pintu kamar Lintang. Sementara itu Lintang sendiri sedang tertidur lelap dengan Piyo yang berada di sampingnya. 

"Anak ini ...." Amaya terlihat marah.

Dengan berjinjit Amaya segera pergi menuju ibu asrama dan meminjam kunci utama untuk membuka ruangan Lintang. Setelah meminjam kunci dan membuka ruangan Amaya terkejut dengan apa yang dilihatnya.

"Arghh ... ini  ... ini .... INI, " Amaya memegang pipinya sambil mengoyangkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. "terlalu manis!"

Amaya terus memperhatikan Lintang tidur dan memeluk bola bulu yang sebenarnya adalah Piyo. Amaya diam-diam mendekati Lintang dan menempelkan telunjukknya pada Piyo.

"Benda apa ini?"

"Pi ...," sesuatu yagn di kria bola bulu itu bergerak dan memandang Amaya dengan tajam. "Pi ...!"

"Eh ... tunggu dulu ... aku tidak ...," Piyo melompat dari tempat tidur menuju wajah Amaya. "Arghhh ...."

Lintang terkejut karena mendengar teriakan yang sangat kencang. Namun, dia lebih terkejut lagi ketika melihat seorang perempuan yang wajahnya telah dilekati oleh Piyo.

"Piyo hentikan!"

Setelah semua kekacauan berlalu, Amaya segera menjelaskan tujuannya datang menemui Lintang.

"Yang kau lakukan itu benar-benar bodoh dan tidak bertanggung jawab."

"Maafkan aku," Amaya menundukkan kepalanya "tapi itu semua salahmu. Aku sudah mengetuk pintu kamarmu berkali-kali tapi kau tidak menjawab."

"Huh, baiklah aku akan ikut prom ini bersamamu." 

Lintang segera berdiri dan melepaskan pakaiaan yang dia kenakan.

"Tunggu ... tunggu ...." Melihat Lintang yang setengah telanjang Amaya berteriak.

"Apa  ...." 

Lintang hanya mengganti bajunya dengan kemeja dan membuat Amaya bernafas sesak yang hampir membuatnya pingsan.

"Apa kau akan pergi dengan pakaian seperti ini?"

"Tentu saja memangnya kenapa?"

Dengan geram Amaya segera menelepon pelayannya dan memerintahkan mereka membawa setelan tuksedo terbagus di istana. Setelah lebih dari tiga puluh menit, akhirnya mereka segera berangkat menuju aula Akademi Seventhsanctum. Setelah memasuki aula mereka disuguhi dengan pemandangan beberapa orang dengan pasangan mereka.

"Aku kira orang yang datang ke pesta ini tidak terlalu banyak." Lintang terkejut karena aula tidak begitu penuh.

"Tentu saja, hanya yang mendapat undangan yang dapat datang ke pesta ini."

"Begitu ...."

"Selamat malam Putri Amaya." Sapa Dendi dengan Lily di sebelahnya yang melingakarkan kedua tangannya pada lengan Dendi.

"Selamat malam juga kak, Dendi."

"Anda adalah putri dari kerajaan ini tidak sepantasnya saya di panggil kakak oleh anda."

"Di tempat ini aku adalah siswa biasa dan kau adalah seniorku. Sudah sepatutnya aku menghormatimu. Lagipula kau adalah kebanggaan dari kerajaan ini."

"Ah, anda terlalu memuji." 

"Eh jadi kau memilih datang dnegan tuan putrin daripada datang dengan kak seniormu ini?" ujar lily sembari menepuk dada Lintang dengan jari telunjuknya.

"Aku datang ke sini karena aku dipaksa."

"Woah, karena terlalu fokus dengan kecantikan sang putri aku sampai tidak tahu bahwa kau datang  dengan ke pesta ini bersama tuan putri."

"Tentu saja, hubungan kami ini sudah sangat dekat ... Lho ...," ujar Amaya sambil memandang Lily.

"Benar begitu, setelah yang kau lakukan pada seniormu yang cantik ini di malam bulan purnama itu ... kau kejam. hik ... hiks...." Amaya menutup matanya dengan kedua tangannya.

"Malam bulan purnama ...." Amaya dan Dendi menatap Lintang lekat.

"Tungu dulu itu ...." 

"Bukannya kau sudah mencium kakak dan berjanji akan menjadikan kakak ini istrimu."

"Apa ...." Mata Lintang melebar beberapa centi.

Bersamaan dengan itu Dendi memandangnya penuh dendam dan Amaya mencengakram lengan Lintang dengan kuat.

"Tuan Putri anda tidak perlu terlalu memikirkan apa yang Lily katakan. Dia adalah orang yang suka bercanda dan bermain-main dengan juniornya." Dendi mencoba menenangkan Amaya.

"Jadi dia adalah orang seperti itu." Tatapan Amaya bertabrakan dengan Lily yang kini sudah tidak menutup matanya lagi.

"Hahaha ... aku ketahuan dech." Lily menjulurkan lidahnya.

Pesta dansa dimulai, para murid menari bersama pasangan mereka dengan Anggun.

"Perempuan itu ...." Batin Lintang sambil melihat Lily yang menatap sayu ke arah Dendi.

"Hey, sekarang ini pasanganmu adalah aku. Fokuslah!"Lily menarik kepala Lintang mendekat ke wajahnya.

Setelah musik dansa selesai Lintang mengambil minuman untuk Lily. Akan tetapi, Lily telah dikelilingi begitu banyak orang.

"Huh, aku rasa aku tidak cocok dengan pesta semacam ini."

Dengan membawa minuman Lintang meninggalkan ruangan itu dan keluar menuju lapangan depan sekolah. Lintang meletakkan salah satu minuman dan meminum yang lainnya.

"Huh, malam ini benar-benar dingin. Kenapa aku datang ke pesta semacam ini."

Tiba-tiba sebuah tangan dingin menutup mata Lintang.

"Senior, bukankah meningalkan pesta saat pasanganmu di sana itu tidak sopan."

"Uhmm, kau ini benar-benar tidak asyik," Lilyduduk di sebelah Lintang dan mengambil gelas yang ada di sebelah Lintang dan meminumnya. "kau sendiri kenapa kabur dari pesta itu?"

"Huh, aku tidak tertarik dengan pesta semacam itu. Jika tidak dipaksa aku pasti tidak akan mau datang kemari."

"Begitu ...  ya ...," Lily menatap langit penun bintang yang mirip sekali dengan gaun yang dia kenakan. "Hei Lintang, mau berdansa."

"Dansa ...."

"Saat dansa tadi kau terus melihat ke arahku bukan? hayo ... ngaku deh ...."

"I-i ... itu ...." 

Lily tiba-tiba berdiri dan mengulurkan tangannya ke arah Lintang.

"Tuan muda yang tampan, maukah anda berdansa dengan saya?"

"Huh ...." Lintang memerah dan dia mencoba memalingkanya wajahnya agar keggugupanya tidak nampak.

"hai ... hai  ... tuan tampan?"

"Tapi di sini kan tidak ada musik."

Lily mengambil poselnya dari dompet dan mulai memainkan sebuah musik.

"Apa tuan masih mau protes?" 

Lintang memandang Lily yang tersenyum lebar. Dengan gugup akhirnya Lintang meraih tangan Lilydan mereka berdansa di bawah indahnya langit malam di halaman depan sekolah.

"Aku tidak tahu apa ini, tapi entah kenapa malam ini jauh lebih baik daripada malam yang pernah kulalui." batin Lintang sembari menatap wajah Lily yang memerah.

*********

(Oke akhirnya saya balik lagi. Maaf karena lambat update. Sebenarnya saya sedang menulis cerpen untuk lomba, doain meanang ya.... oh iya aku ingin bahas sekali lagi konsep cerita dan dunia yang aku buat. Saat pertama kali menulis cerita ini aku menulis bahwa tipe techno dan noble yang paling lemah. Oke saya akan bahas mengenai hal ini. Pada saat melakukan Link dengan guardian para manusia akan mendapatkan bonus kekuatan dari gaurdian itu. Contohnya jika guardian itu memiliki kekuatan fisik sebesar lima dan penggunanya hanya dua. Maka, kekautand ari mereka berdua akan di gabung. Dengan manikkan level gaurdian berkembang. Baik dari segi skill maupun kekuatan yang bisa di tambahkan kepada tuan mereka. Dan bisa di katakan selain noble dan techo status guardian lain cukup bagus. Naga yang memiliki pertahanan tinggi dengan dragon skinnya dan dewa dengan sacred weaponya yang juga mampu menambah status guardiannya. Jadi bisa dikatakan berbakat atau tidaknya seseorang di tentukan oleh guardiannya sendiri. Terimakasih karena sudah mau mantengin cerita saya. Doakan agar selalu dapat insipirasi agar bisa update. Spoiler : next chapter Lintang akan mendapat guardian baru. bisa tebak? saya kasih clue XD dia adalah salah satu dewa terkuat yang bertugas memlihara dunia. sampai jumpa di next chapter.)

Continue Reading

You'll Also Like

69.9K 13.6K 32
[Fantasy - Adventure] Orang tua Viona sudah meninggal sejak lama, sejak ia kecil. Namun, di umurnya yang ke-19 ini, sebuah rahasia besar baru terungk...
1.2M 86.7K 35
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...
200 109 8
π™΅π™Ύπ™»π™»π™Ύπš† πš‚π™΄π™±π™΄π™»πš„π™Ό 𝙱𝙰𝙲𝙰! π™Ώπ™»π™°π™Άπ™Έπ™°πšƒ π™³π™Έπ™»π™°πšπ™°π™½π™Ά π™Όπ™΄π™½π™³π™΄π™Ίπ™°πšƒ! 𝙼𝙸𝙽𝙸𝙼𝙰𝙻 𝙿𝙰𝙺𝙴 π™Ίπ™°πšπšˆπ™° πš‚π™΄π™½π™³π™Έπšπ™Έ 𝙹𝙰𝙽𝙢𝙰...
101K 21.9K 46
[Epic Fantasy] Tanah telah rusak beratus-ratus tahun lalu. Manusia telah punah karena terjadinya perang antara umat manusia, makhluk supernatural, ma...