Cinta Sang Prajurit

By zardnst

92.6K 7.3K 650

Ini hanya sebuah fiksi dan jangan sangkut pautkan kepada real life. Selamat membaca. Jangan lupa untuk voteny... More

Karakter
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
Bab 31
Bab 32
Bab 33
Bab 34
info
Bab 35
Bab 36
Bab 37
Minta Saran
Bab 38
Bab 39
Bab 40
Bab 41
Bab 42
Bab 43
Bab 44
Bab 45
Bab 46
Bab 47
Bab 48
Bab 49
Bab 50
Bab 51
Bab 52
info
Bab 53
Bab 54
Bab 55
Bab 56
Bab 57
Bab 58
Bab 59
bab 60
Bab 61
Bab 62
Bab 63
Bab 64
Bab 65
Bab 66
Bab 67
Bab 68
Bab 69
promosi
sad info
Bab 70
Bab 71
Bab 72
Bab 73
Bab 74
Bab 75
info info
Bab 76

Bab 20

1.1K 78 10
By zardnst

Selamat membaca semuanya...

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu, minggu berganti bulan.

Suasana jalanan jakarta di pagi hari sangat lancar sebelum datangnya macet menyerang, keluarga argantara kembali pada rutinitas mereka masing-masing.

Berbeda dengan opah dan omah mereka yang memutuskan tinggal diindonesia selamanya, tapi dalam kasus kematian gito.

Sang opah masih merasa ada keanehan, dia mencoba mencari tahu semuanya melalu mantan anggotanya dalam armada angkatan laut.

Sedangkan shani, dia hidup begitu dingin. Tidak peduli sama siapapun, baik itu laki-laki yang selalu menyatakan perasaan sama dia. Baik dengan perjodohan yang pernah kinal lakukan untuk mencoba lepaskan belenggu kesedihan shani terhadap gito.

Semua terasa sia-sia, shani selalu datang ke asrama gito di mabes TNI AD. Dia terkadang menginap disana sambil tetap menangis melihat barang-barang gito yang masih tersisa disana.

Air mata selalu keluar membasahi pipi shani, dia masih belum menerima kepergian gito. Dia selalu merasakan hangat pelukan gito setiap datang ke rumah dinas gito.

"Gito aku kangen sama kamu hiks hiks hiks." Tangisan itu tidak pernah berhenti.

Shani begitu kangen sama gito, dia seakan hampa tanpa adanya gito disampingnya.

Sudah hampir 3 bulan kepergian gito, shani tetap tidak akan pernah melupakan setiap perlakuan lembut gito kepadanya.

Berbeda dengan kathrin, dia tidak mau beranjak dari kamar gito. Dia tetap disana selaman 3 bulan kepergian gito. Dia gak mau kemana-mana kecuali tetap di kamar gito.

"Bang, kamu kok jahat sama atin. Abang sudah janji untuk pulang terus bawa atin Jalan-jalan. Tapi ini sudah 4 bulan lebih abang gak pulang, atin kangen sama abang atin ingin bersama abang terus hiks hiks hiks." Monolog kathrin yang masih menangis memeluk foto gito.

Disisi gita, dia tetap profesional sama kerjaannya. Walaupun kesedihan itu melanda dirinya, dia tetap pergi bekerja.

Dia juga tidak bisa menyembunyikan kesedihan dirinya, setiap dia selesai operasi. Gita selalu menangis diruangan miliknya.

Indah juga yang selalu menenangkan gita selama di rumah sakit, sedangkan kathrin dia ditenangkan sama gracio.

"Bunda, abang kok jahat sama gita hiks hiks hiks." Ucap gita menangis dipelukan indah.

"Sabar sayang, kita harus menerima ini semua." Ucap sang bunda yang mengelum surai rambut gita.

Keluarga argantara benar-benar kehilangan sosok gito yang selalu menjadi sumber kebahagiaan mereka. Saat gito tidak ada, rumah sangat sepi dan hampa.

Tangisan yang selalu terdengar dari kedua adiknya gito, mereka berdua belum bisa mengikhlaskan kepergian abang mereka.

Dibelahan dunia lain, ada 3 sosok lelaki yang sedang tersekap disebuah penjara musuh.

Mereka sudah terkurung disana selama 3 bulan lamanya, setelah kejadian yang menimpa mereka. Pada akhirnya mereka bertiga harus mendekam di penjara.

Sedangkan di luar yang tidak jauh dari penjara ketiga lelaki itu, ada 6 orang pasukan khusus dari negara lain mendapatkan posisi target yang mereka cari.

Maaf ya disini author tidak membuat percakapan dalam bahasa inggris, karena author tidak bisa berbahasa inggris hehe - author ganteng.

"Sepertinya petunjuk yang kita temui berada di gedung sana komandan." Ucap prajurit 1 yang menunjuk ke arah bangunan tujuan mereka.

"Benar, sesuai dengan petunjuk yang kita dapatkan. Hanya gedung itu yang dijaga begitu ketat." Ucap sang komandan.

"Kita bagi 2 tim, 3 masuk dari kanan dan 3 dari kiri. Siapapun yang menemukan pintu masuknya, kalian langsung menyelamatkan mereka." Perintah sang komandan tersebut.

"Siap komandan." Jawab mereka serentak.

Mereka pun menyebar dan memulai misi penyelamatan mereka. 2 tim itu pun langsung melumpuhkan musuh yang sedang berjaga di luar gedung.

Gak butuh waktu lama, tim 1 telah melumpuhkan musuh bagian mereka. Tim 1 menyusuri dalam gedung dan di ikutin tim 2 yang juga sudah melumpuhkan musuh mereka.

Tim 1 dan tim 2 menyebar mencari dimana posisi target penyelamatan mereka, mereka membagi 2 arah yang dimana tim 1 ke ruangan atas dan tim 2 ke ruang bawah tanah.

Saat pencarian, tim 2 yang menuju arah ruang bawah tanah gedung tersebut menemukan keanehan.

Mereka melihat tidak ada penjagaan, dan ada 2 lorong yang membagi ruangan disana.

Disitu tim 2 juga menyebar, 1 orang ke kanan dan 2 orang ke kiri. Saat memulai masuk ke lorong masing-masing.

Tim yang terbagi 2 orang masuk sebelah kiri tidak menemukan apapun, dan mereka kembali ke tempat awal mereka berpisah. Lalu mereka masuk ke lorong kanan mengikuti 1 prajurit yang masuk ke lorong kanan.

Dan benar saja, lorong kanan itu tempat musuh memenjarakan target penyelamatan mereka.

Disana hanya ada 1 orang berjaga dan dengan mudahnya mereka melumpuhkan orang tersebut.

Dan mereka mengambil kunci yang berada di saku celana penjaga tersebut. Mereka pun menyelamatkan 3 orang yang terpenjara di dalam sana.

Ceklek

"Mari keluar, kami akan menyelamatkan kalian bertiga. Kita harus segera pergi dari sini." Ucap prajurit yang membuka pintu penjara itu.

Tanpa berlama lagi, ke 3 orang yang diselamatkan itu keluar. Mereka mengikuti 3 prajurit yang menyelamatkan mereka dan mengikuti mereka dari belakang.

Akhirnya mereka berenam naik ke lantai 1 gedung tersebut. Sedangkan tim 1 yang naik ke atas gedung juga sudah menunggu mereka disana.

"Akhirnya kami menemukan kalian, mari ikut sama kita keluar dari sini." Ucap sang komandan.

"Terimakasih kalian telah menyelamatkan kalian." Ucap salah satu sandera itu.

"Tidak masalah, kami senang membantu kalian letnan dua Infanteri freygito normandi argantara." Ucap sang komandan lalu mengulurkan tangannya.

"Sekali lagi kami berterimakasih pada kalian." Ucap gito menjabat tangan tentara itu.

Yaps, yang tersandera sama musuh itu adalah Letnan Dua Infanteri Freygito Normandi Argantara. Dan kedua temannya olla dan aran.

"Mari ikut bersama kami." Ajak sang komandan pasukan penyelamat mereka.

Gito dan kedua temannya mengikuti, dan prajurit lainnya membuat barikade mengelilingi gito untuk memastikan keamanan 3 sandera mereka.

Gak lama keluar dari gedung tersebut, mereka akhirnya sampai ke pangkalan militer tempat ke 6 prajurit tersebut bertugas.

Gito dan kedua temannya langsung dibawa ke ruang perawatan, karena lebih 3 bulan mereka disekap dipenjara musuh.







Kembali ke indonesia.

Pagi menyapa di bulan maret, dimana langit pagi jakarta begitu hangat menyinari ibu kota tersebut.

Di mansion argantara, keadaan rumah masih seperti dulu. Tangisan 2 putri gracio dan indah masih terdengar, karena mereka selama itu belum bisa menerima kepergian abang kesayangan mereka.

Sedangkan di rumah natio, seorang shani juga sama masih dalam keadaan sedih dan terpukul kehilangan lelaki yang dia sayangi. Dia masih menangis karena di tinggal gito, dia masih tidak bisa fokus pada kegiatan sehari-harinya.

Dia sering jarang masuk, dan indah tidak mempermasalahkan itu. Karena indah mengerti bagaimana keadaan shani saat mendengar kepergian gito meninggalkan mereka.

Tangisan shani selalu terdengar di kamarnya, terkadang shani berkurung di dalam kamarnya dan tidak mau keluar dari sana.

Kembali ke mansion argantara, pagi itu kathrin tidak mau keluar dari kamar gito. Semenjak gito tidak ada, kathrin tidur disana sambil memeluk foto abangnya.

"Atin, makan yuk nak. Walaupun sedikit, biar kamu gak sakit. Kalau atin sakit bang gito sedih melihat atin nak." Bujuk gracio yang duduk di dekat kasur atin.

"Gak mau ayah, atin hanya mau bang gito ayah." Ucap kathrin yang masih menangis memeluk foto gito.

"Jangan gitu nak, makan ya biar bang gito gak sedih di atas sana melihat atin sakit." Bujuk gracio lagi.

Kathrin tetap menggeleng kepalanya tanda dia menolak makanan itu, mulut atin seakan terkunci untuk menerima makanan itu.

"Ayah gak mau atin sakit nak, makan ya walaupun sedikit." Ucap gracio yang terus membujuk kathrin.

Cukup lama membujuk kathrin, akhirnya gracio berhasil meluluhkan kathrin untuk mau makan. Walaupun hanya sedikit tidak masalah bagi kathrin.

Sedangkan ditempat gita, dia masih ingin makan walaupun sama seperti gracio membujuk atin. Indah tetap sabar membujuk anak perempuannya itu.

Gita pun makan walaupun sedikit seperti kathrin, indah tidak mempermasalahkan itu yang penting putri pertamanya itu masih mau makan.

Hari-hari mereka sangat berat, indah dan gracio bersabar membujuk anak mereka agar tetap mau makan.

Mereka tidak memaksakan gita dan kathrin untuk bekerja karena sudah 3 bulanan kedua anak mereka itu tidak bisa fokus pada kerjaannya.

Walaupun gita sedikit bisa profesional, tetap saja indah mengkhawatirkan keadaan gita saat bekerja.

Saat ini gita diberikan indah izin untuk tetap dirumah istirahat. Begitu juga indah memberikan shani izin selama ini karena dia tahu betapa sedihnya shani kehilangan gito.

Omah dan opahnya gita dan kathrin bersedia menjaga kedua cucunya dirumah. Karena mereka juga mengkhawatirkan gita dan kathrin, agar mereka berdua tidak melakukan hal yang tidak diinginkan.

"Mas, bunda sangat khawatir melihat shani, gita dan atin." Ucap indah menangis di kamar mereka.

"Mas tau sayang, mas juga sangat khawatir sama mereka. Tapi kita tidak bisa melakukan apapun, mereka benar-benar kehilangan sosok gito di kehidupan mereka." Ucap gracio menenangkan istrinya.

Indah masih juga menangis ketika teringat pada gito, dia terus menangis dipelukan sang suami.




















































Sekian untuk bab kali ini...

Jangan lupa kritik, saran dan votenya ya..

Terimakasih hehehe..

Continue Reading

You'll Also Like

939K 21.1K 49
Elia menghabiskan seluruh hidupnya mengagumi sosok Adrian Axman, pewaris utama kerajaan bisnis Axton Group. Namun yang tak Elia ketahui, ternyata Adr...
59.5K 6.7K 37
[GRESHAN FAMILY] [COMPLETED] Cerita seorang 2 gadis yang Masih SMA, hingga bisa berteman dengan ketua Osis disekolahnya. Dan bisa berteman dengan sal...
274K 22.5K 71
Mengisahkan 4 adik kakak yang sangat beranekaragam, mereka tinggal bersama Papanya, tetapi sang Papa kewalahan dengan ulah gadis-gadis ini, apakah ya...
1.4M 6.4K 10
Kocok terus sampe muncrat!!..