OCELADIS || NIKAH MUDA [TERBI...

By Yohananic_

2.1M 310K 167K

TERBIT DI PENERBIT GALAXY [TERSEDIA DI TOKO BUKU ONLINE KESUKAAN KAMU] šŸš« SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE; FOLLOW... More

O C E L A D I S : P R O L O G
O C E L A D I S | 1
O C E L A D I S | 2
O C E L A D I S | 3
O C E L A D I S | 4
O C E L A D I S | 5
O C E L A D I S | 6
O C E L A D I S | 7
O C E L A D I S | 8
O C E L A D I S | 9
O C E L A D I S | 10
O C E L A D I S | 11
O C E L A D I S | 12
O C E L A D I S | 13
O C E L A D I S | 14
O C E L A D I S | 15
O C E L A D I S | 16
O C E L A D I S | 17
O C E L A D I S | 18
O C E L A D I S | 19
O C E L A D I S | 20
O C E L A D I S | 21
O C E L A D I S | 22
O C E L A D I S | 23
O C E L A D I S | 24
O C E L A D I S | 25
O C E L A D I S | 26
O C E L A D I S | 27
O C E L A D I S | 28
O C E L A D I S | 29
O C E L A D I S | 30
O C E L A D I S | 31
O C E L A D I S | 32
O C E L A D I S | 33
O C E L A D I S | 34
O C E L A D I S | 35
O C E L A D I S | 36
O C E L A D I S | 37
O C E L A D I S | 38
O C E L A D I S | 40
O C E L A D I S | 41
O C E L A D I S | 42
O C E L A D I S | 43
O C E L A D I S | 44
O C E L A D I S | 45
O C E L A D I S | 46
O C E L A D I S | 47
O C E L A D I S | 48
O C E L A D I S | 49
O C E L A D I S | 50
O C E L A D I S | 51
O C E L A D I S | 52
O C E L A D I S | 53
E P I L O G
ENDING OCELADIS
[OCELADIS]
OCEAN PROJOGO

O C E L A D I S | 39

29.5K 5.4K 5.6K
By Yohananic_

Happy Reading!
Jangan lupa untuk selalu memberikan vote dan komentar!🐣

WAJIB FOLLOW INSTAGRAM :
@yohanacancer
@ceritayohana

PROMOSIIN CERITA "OCELADIS" KE INSTAGRAM/TIKTOK/TWITTER KALIAN YA 🥺

"Kamu mau nggak pakai mata Kakak?"

Kesya diam beberapa saat setelah mendengar tawaran dari Ocean. Tak berapa lama dari itu ia menyunggingkan senyum tipis, "Kakak masih punya kehidupan yang cerah. Kenapa mau menyerah?"

Ocean menunduk, tertawa hambar. "Nggak ada lagi yang namanya cahaya di hidup Kakak. Semuanya udah rusak karena kesalahan Kakak," lirihnya pilu.

Tangan Kesya terangkat menepuk pundak Ocean, "Kak Ocean pasti bisa ngelewatin semua ini. Semangat!"

Ocean hanya mengangguk-ngaggukkan kepala pasrah. "Kamu mau kakak bantuin cari donor mata sama jantung?"

"Boleh,"

Ocean tersenyum sumrigah. "Iy—" ponselnya berdering pertanda sebuah panggilan masuk, ia menjeda ucapannya dan mengangkat telepon. "Halo Ayis?"

"Ke Apartemen,"

Ocean meneguk salivanya susah payah berbagai pemikiran aneh mulai bergentayangan di kepalanya. Bagaimana kalau Geladis juga ingin menjebloskannya ke penjara?

"I-iya..."

Setelah itu panggilan diputus, membuat keheningan menyerbu dia dan Kesya. Gadis kecil itu tampak paham akan kegundahan Ocean meskipun buta, dia memang tidak bisa melihat Ocean tetapi bisa dengan jelas merasakan kegusaran itu.

"Kak Ocean, percaya sama Kesya kalau suatu saat nanti Kakak bakal nemuin kebahagiaan yang sesungguhnya."

****

Ocean memasuki unit apartemennya. Disana, di ruang tamu, Geladis sudah duduk dengan pandangan lurus ke depan. Tentu saja dia menyadari kehadiran Ocean namun enggan menoleh hanya untuk sekedar menyambut meskipun tak ikhlas.

Ocean tersenyum tipis. Dia sudah berhenti mengharapkan Geladis.

Apapun tentang Geladis hanya akan ia simpan di sudut hatinya yang paling dalam. Mereka bukan kepingan puzzle yang saling melengkapi, melainkan tali yang nyaris putus.

"Ayis," panggil Ocean mendekati istrinya dengan langkah pasti.

Geladis mendongak, memberikan tatapan asing yang tak pernah Ocean temui sekalipun pada netra gadis itu. "Silahkan duduk,"

Ocean berjalan lalu duduk di sofa seberang Geladis, ia menatap dalam istrinya. Mencoba menyelami arti dari sikap Geladis. "Kenapa?" tanyanya membuka obrolan percakapan.

Geladis menghembuskan nafas panjang tampak berat sekali memulai perbincangan diantara mereka. Ocean paham, sekarang mana ada orang yang sudi berbicara dengannya.

"Gugatan cerai aku tarik. Mediasi dibatalkan."

Ocean tersentak kaget, tubuh atletisnya menegang beberapa saat ketika mencoba mencerna setiap kata yang keluar dari bibir Geladis. "Ayis..."

"Demi Airen. Aku nggak sengaja baca buku diarynya. Tiga hari yang lalu sebelum selingkuhan kamu lancarin aksinya, Airen berharap banyak sama Tuhan supaya biarin kamu bahagia dan jangan cerai sama aku." Geladis mengepal tangan meredam emosi yang silih berganti berdatangan.

Kehilangan Airen tidak pernah masuk ke dalam rencananya. Airen...gadis SMA yang menggemaskan itu harus direnggut nyawanya karena kesalahan Ocean Projogo.

Apapun kesalahan yang terjadi adalah atas perbuatan Ocean.

Ocean menahan nafas, terlalu sulit mempercayai apa yang baru saja terjadi. Geladisnya...kembali?

"Ayis ka—"

"Pembunuh."

Senyum Ocean pudar dengan cepat digantikan raut tak percaya. Kepalanya seakan dipukul oleh ribuan rotan tak kasat mata. Ia pikir Geladis ingin memperbaiki semua, nyatanya ia semakin di seret pada kesakitan tak berujung.

Masih berusaha mempertahankan suasana, Ocean memaksakan senyumnya. "Jangan Yis...kumohon aku nggak bunuh Airen,"

Geladis menggelengkan kepala muak, "selain selingkuh ternyata kamu pembunuh. Aku menyesal pernah kenal sama kamu,"

Sepenuhnya raut Ocean berubah sendu. "Ayis..."

"Tukang selingkuh, pembunuh, dan perusak kebahagiaan orang sebutan yang cocok untuk kamu Ocean Projogo." Geladis menggertakkan gigi marah, "seharusnya kamu nggak ada di dunia ini!"

Ocean memejamkan mata, hatinya dicabik tak henti-henti oleh semua perkataan kasar istrinya. "Cukup Yis cukup, kali ini aja tolong jangan siksa aku."

"Semua inti masalah ini dari kamu!" Geladis melempar tasnya secara kasar pada Ocean, brengsek kamu!"

Ocean menunduk, berusaha menutup telinga dari semua teriakan Geladis yang semakin lama semakin meremukkan hatinya hingga tak berbentuk. Seluruh caci makian telah ia terima sejauh ini. Pembohong sepertinya memang lebih pantas mati.

"Apapun yang kamu lakukan nggak pernah bener!"

Ocean membatu, kepalan tangannya semakin mengeras. Mulutnya terlalu kaku hanya untuk sekedar memberi pembelaan. Mereka semua mengeroyoknya hingga mati perlahan secara mengenaskan.

"Selamat Ocean, kamu berhasil rusak kebahagiaan semua orang. Airen pergi gantung diri, kamu benar-benar bajingan."

"Itu kesalahan Angel bukan aku!" Ocean berteriak marah dengan suara serak, ia telah berusaha sekuat mungkin untuk bertahan namun mengapa semuanya semakin sakit?

"Aku menyerah Ayis, aku menyerah. Sampai kapan kalian mau siksa aku?" Ocean menangis keras. Tidak ada hal lain yang bisa dia lakukan selain mengeluarkan perasaan yang telah terbakar habis lewat air mata.

"Kami nggak ad—"

"Aku emang nggak pantas lahir, nggak pantas bahagia 'kan?" Ocean mengusap wajah frustasi.

Geladis terhenyak mendengar pertanyaan penuh putus asa Ocean.

"Aku benar-benar capek. Kapan Tuhan ambil nyawaku?"

"Ocean..."

"Aku bakalan terus cinta kamu Ayis, aku bakalan terus rinduin kamu meskipun kamu milih buat balas pakai kata-kata kasar." Tutur Ocean pahit, dia merasa kematian jauh terasa lebih menyenangkan.

"Aku relakan semua hidupku buat kamu, aku udah berusaha perbaikin semua kesalahan aku. Tapi akhirnya aku menyerah, aku tau kalau mungkin kehidupan ini bukan jalan yang baik untuk aku."

"Aku mau mati Ayis. Can i?"

Bahagialah selalu teman. Tak perlu gundah akan rasa sakitmu selama ini, semuanya telah usai. Peluklah kami erat dari jauh, tertawalah selalu. Derita yang kau terima sudah cukup membekas.

Selamat untuk kebebasanmu Ocean Projogo. 

aku gabut banget, meskipun blm tembus jadi aku update:)

masih sayang ga sama ceyan? >>>

oceladis cerita dengan konflik paling ringan yang pernah kubuat🥰

sesuka apa sama cerita ini? >>>

rate chapter ini! >>>

yang kemarin minta ceyan meninggal cung tangan! >>>

yang kemarin minta ceyan gila cung tangan! >>>

yang kemarin minta pisah cung tangan! >>>

yang sejak awal ada di pihak ceyan cung tangan! >>>

yang 'TERSERAH AUTHOR AJALAH AKU NGIKUT' cung tangan! >>>

SPAM NEXT BIAR LANJUT! >>>

8,2k komen.

kurang panjang? jangan protes karena kalau ngetik panjang yang ada ngalor ngidul ntar aku:)

maaf kalau aku ada salah ya:)

(SELASA, 19 OKTOBER 2021)

Tertanda,
Yohana Franklyn-miller ✨
(Bukan Mendes lagi)

Continue Reading

You'll Also Like

2.1M 17.7K 43
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...
832K 11K 32
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
3.9K 243 5
!! -BxB -bahasa kasar -gasuka? skip lah gausah ribet. catatan: cerita ini cuma khayalan author dan gaada sangkut pautnya sama dunia nyata.
5.1M 275K 55
Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu. Galenio Skyler hanyalah iblis ya...