Rewrite My Heart [TERSEDIA DI...

By esterspy

1.7M 163K 22.5K

SUDAH TERBIT DAN DAPAT DITEMUKAN DI TOKO BUKU! @id.akad @id.skuad @esterspy Ikut denganku membuka lembaran ce... More

prolog
01. Kiana-nya Saga
02. Saga-nya Kiana
03. Ada yang Suka
04. Orang Tua Sagara
05. di balik koridor
06. Takut Kehilangan
07. Pertandingan Basket
08. Kamu... lupa
09. Hangat | Drama Perkucingan
10. Rain Girlnya Sagara
11. Perkemahan SMA Tunas Bangsa
rewrite my heart bought some photos 4 u
12. Bus dan Zayara
13. Saga Suka Kiana?
14. Kamu Begitu Abu-Abu
15. Meramal Jadian
16. Kiana dan Pak Tio
17. Sagara, Kiana, dan Kuis
18. Mall
19. Ucapan Semangat
20. Lari Pagi Manis
21. Di Mobil
22. His Name
23. Kita Temanan Lagi, ya?
24. We? Grey.
25. Persiapan HUT SMA Tunas Bangsa
26. HUT SMA Tunas Bangsa
27. Tiga Senyum untuk Snow White-nya Sagara
28. Pulang
29. Tak Pernah dan Tidak Akan Pernah Terucap
30. Menyentuh Dunia Sagara
31. Unconditional
32. Mengalah, ya, Lagi
33. People Pleaser, Mengetahui
34. Apartemen Sagara
35. Ruang Musik || Sagara's Issue?
36. Hai, Ana; dari Saga
37. Zayara's Issue?
38. Young People Fall in Love, with the Wrong People Sometimes
39. Pukul 21.03
40. Menjadi Manusia
41. We All Lie
43. Kiana Untuk Sagara
44. Jealousy
45. Delicate
46. Shake it off
47. Who will steal Sagara's last name?
48. Olympics Day | First Letter
49. Olimpiade
50. Visiting Hours
51. Easy on Me
52. Good night, my Rain Girl
fun/sad/whateva facts of...
53. We Can't Handle Anything
54. saga, kiana, and a kiss
55. Sagara is home. Home is Sagara
56. Kiana-nya Saga, Saga-nya Kiana, Selamanya
57. Rewrite
58. My
59. Heart
60. Hai, Rain Girl
A BIG SURPRISE WE BROUGHT TO YOU OMG

42. Air Mineral Untuk Sagara

17.9K 2K 211
By esterspy

[ Kiss The Rain - Yiruma ]


яєωяιтє му нєαят






Kiana Taran kw 1
but thankyou

Sagara terkejut ketika notifikasi kontak Kiana ada di layar teras ponselnya. Jika mereka sedang tidak baik-baik saja, maka dari dulu belum pernah cewek itu menge-chatnya duluan.

Yang biasanya terjadi saat dua orang yang berteman sejak umur 3 tahun itu bertengkar adalah Sagara yang akan menelpon dan mengirim pesan pada Kiana lewat berbagai platform, seperti Instagram, Line, WA, ovo, telepon biasa, menelepon lewat telpon rumah, juga menghubungi pekerja di rumah Kiana.

Tetap saja cowok itu melakukannya tidak terus berulang-berulang karna dapat mengganggu orang-orang rumah, dan juga pasti semakin menaikkan emosi Kiana.

Sagara yang tadi sedang makan masakannya yang sederhana, langsung berdiri mengambil ponselnya yang menunjukkan sesuatu. Kemungkinan besar dari Kiana, kenapa? Karena nomor Sagara tak banyak ia sebar pada orang yang tak dekat dengannya.

Dari status bar, Sagara membaca 'but thankyou' dari kontak bernama Kiana Taran kw 1. Sagara pikir sahabatnya sejak umur 3 tahun itu mengirim dua kata tersebut karna Sagara kali ini tak banyak meneror Kiana untuk permintaan maaf.

Namun ternyata Sagara salah.

Kiana Taran kw 1
sogokannya bgus, le quartier saat gue lagi lapar oke jg

Kiana Taran kw 1
tapi ini kebanyakan

Kiana Taran kw 1
but thankyou

Sagara Aiden
thankyou gadiemin gue lagi..

Sagara Aiden
hah? gue gada mesan apapun kok
temen lo ya??
:'D

Demi apa pun, Kiana jarang sekali dikirim sesuatu terlebih makanan dari semua siswa SMA Tunas Bangsa.

Mengapa Sagara katakan siswa? Karna dari dulu sampai sekarang, murid perempuan SMA Tunas Bangsa tidak pernah dekat pada Kiana. Entah kenapa, Sagara pun tak tahu. Maka dari itu juga, cowok itu sangat sayang Kiana.

Walau banyak sekali orang yang ingin dan berteman pada Sagara, cowok berdarah Indonesia-Australia itu lebih sering menghabiskan waktu bersama Kiana di sekolah maupun saat ketika pulang, supaya Kiana jangan merasakan rasa kesepian seperti yang selalu dialami Sagara....

Sedangkan murid laki-laki SMA Tunas Bangsa, pernah sesekali. Kiana dulu tidak pernah mau memakan atau memakai pemberian siswa-siswa tersebut, karna cewek itu katanya jadi merasa berhutang dan nanti Kiana di sekolah jadi was-was ketemu orang-orang yang mengiriminya sesuatu.

Namun yang kali ini beda. Kiana sampai mengira bahwa banyak Le Quartier itu atas suruhan Sagara. Berarti untuk pertama kalinya, seseorang memberi sesuatu pada Kiana tanpa nama.

Dan tentang ekspresi raut lewat simbol di papan ketik ponsel yang dikirim Sagara menanggapi pesan Kiana, bukanlah sebuah tanda kesedihan.

Ya?

Ya.

Sagara sebenarnya akan mengirim simbol (:D) pada Kiana. Namun tangannya entah mengapa refleks menekan tanda petik setelah titik dua, yang dikarenakan sebab ... Sagara sudah menggunakan emoticon itu lebih dari 2 jam.

Untuk Sagara yang tidak terlalu suka bermain handphone, waktu dua jam tangannya menekani layar ponsel adalah sebuah rekor. Lalu sedang apa cowok penyuka susu beruang itu menyambut tidur malamnya di sana?

Catatan Saya, Sagara Aiden.
qwerty. might be i loved to used qwerty keyboard on phone hehehehe:D

[]saya sebentar lagi akan membaca buku judulnya Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodoh Amat.

[]saya tiba-tiba jadi sering kangen mama papa hehehehe :D

[]Saga always waiting for the time mom 🤱 dad 🧑‍💻sagara 🙋ana 😻 tante Al 👩🏻‍⚕️ om gavin 🧑‍💻 food gathering/dinner :'D

[]i don't know where is my lovely mom now, & my dad too. but i know they always miss and love me, just as i love and miss both of them 😁.

[]Sadly me ana was angry, she want to bring me some sweetie pie made by her .. but that kindest girl was no find Saga in apartment. She wait me for long time front of the door, tapi Saya tidak ada disana supaya Kiana tidak menunggu, im not there to give her favorite icecream. tbh Sagara miss the thing, anything, Kiana's made :'D

[]Sagara feel lonely, but it's ok tomorrow is a happy day for me, kiana,all my family :D
Swipe to see more Catatan Saya, Sagara Aiden.

Sagara tidak menyangka dia bisa menulis banyak lewat ponsel. Biasanya kedua kelingking Sagara akan sakit menahan postur benda pipih tersebut, makanya Sagara lebih suka memakai MacBook atau computer.

Tentang seseorang tak diketahui yang memberi Kiana makan malam hingga menyebabkan cewek itu mengira si pengirim adalah Sagara, hal tersebut benar-benar tidak membuat Sagara cemburu atau marah.

Tetapi setelahnya rasa sedih sungguh menyerah jiwa Sagara, karna ia pikir Kiana mengirim pesan padanya dengan tujuan tentang mereka.

Namun entah kenapa jantung Sagara berdetak lebih cepat dari biasanya, mungkin karna ia was-was siapa tahu makanan tersebut tidak sehat untuk Kiana dan keluarga sahabat masa kecilnya itu.

Sagara harap orang misterius tersebut tidak bermaksud jahat pada Rain Girlnya, karna kalau tidak ... Sagara Aiden akan mencarinya dan orang itu tidak akan pernah memberi apa pun pada siapapun lagi.


яєωяιтє му нєαят



"Gimana, sih, rasanya pacaran?"

"Hah?? Gila lo," umpat Gefri.

Dari dulu Raksa Radjendra tidak pernah menyinggung masalah yang berhubungan dengan percintaan, jadi cowok jangkung itu wajar saja Gefri sebut gila.

"Gue ga nanya sama lo."

"Anjing."

Raksa duduk di salah satu dari dua kursi plastik yang ada di rooftop SMA Tunas Bangsa. Cowok itu sering ke tempat ini karna jika ia diam saja di kelas, tatapan orang seakan memberitahu bahwa dirinya adalah pencuri bank dunia, dan itu sungguh menyesakkan terkadang.

"Kalo gue dulu... apa ya? Emm, biasa aja sih lama-lama. Awalnya aja yang waw. Sumpah gue ga brengsek, tapi kan ini jujur. Mungkin karna itu cewe dulu di SMP yang paling cakep, jadi ya siapa yang dapet, dibilang keren. Padahal mah Kejelekan Rempong, duh cewenya matre, untung gue kaya."

Hari ini hari Selasa. Jadwal mengenakan salah satu seragam batik SMA Tunas Bangsa yang paling disukai murid perempuan.

Warnanya aesthetic, simbol sekolah yang terpasang juga menambah kesan pede pada siapapun yang memakainya karna akan merasa orang penting, juga ukurannya yang tak terlalu longgar dan ketat, namun cantik di badan para siswi.

Padahal untuk yang murid laki-laki, mau seragam apa pun itu, bahkan kemeja putih abu-abu, akan berakhir menjijikkan.

Kotor kena debu karna bermain bola di lapangan, jika kemoceng kelas hilang maka daripada lama pulang karna mencari penggantinya, mengelap kaca menggunakan seragam pun tak jadi masalah bagi mereka. Kemeja sekolah menjadi tembak-tembakan yang kalau kena serius sakit, menggantikan dasi. Kalau ketahuan bermain menggunakan dasi, maka guru BK pun bertindak.

Entah bagaimana orang tua atau pekerja di rumah para murid laki-laki SMA Tunas Bangsa itu membersihkan seragam mereka. Kebanyakan memang beli yang baru lagi.

Raksa menopang dagu di pembatas atap sekolah. Dua bola matanya intens menatap sepasang kaki dibalut sepatu hitam yang arah geraknya menuju ke kantor 2.

Bulu tebal di kelopak matanya bergerak mengikut ke mana langkah salah satu orang yang menginjak lapangan outdoor di lantai dasar itu bergegas.

"Oww???" Gefri terkejut melihat arah pandang Raksa. "She is??"

Raksa menggeleng. "No."

Tidak ada yang dapat menebak isi pikiran Raksa termasuk teman dekatnya sendiri.

"Jadi ramalan gila itu?"

Raksa menggeleng lagi.

"Not all." Jawaban Raksa langsung membuat Gefri menyimpan asumsi yang menurutnya tidak normal, namun justru mungkin terjadi. Walau hanya 03%.


яєωяιтє му нєαят





"Jalan pelan-pelan dong!"

"Sumpah w nangis banget padahal udah nonton bertaun-taun, tapi masih tim Harry Hermione, njir ga terima gue!"

"Tadi pagi waktu mau pake sepatu, dalam sepatu gue ada kecoa masa??!"

"Ya kalo gue mah kaga ngarti make up, skincare apa apa dah. Gue sih sukanya film bunuh-bunuhan, action, ga drakor cinta-cinta kayak cewe-cewe kebanyakan hehehe."

"Huek."

"Ternyata dasi merah ipin ga hilang, lho. Aku baru nonton semalam. Kamu harus liat deh, aku nangis banget sih sampe Mba rumah manggil mami pulang. Dikira mami aku hilang eksklusif photocard Jaehyun lagi. Padahal kan karna Upin Ipin."

"Nilai x mathematics wajib tadi awalnya gue kira memang 43. Tapi ragu ke angka 45. Salah gue milih keraguan! Padahal jawaban yang bener prakiraan pertama gue di 43. Jadi imperfect, dapat nilai sembilan tujuh."

"Lo dapat sembilan puluh tujuh, kesal gitu. Gue yang dapat nilai 18 harus manjat pohon kelapa sambil garuk-garuk kah..."

"Gue kaget liat mading."

"Sama, tapi kayaknya kakak itu gak nyalonin diri kan??"

"Kayaknya sih dicalonin guru. Eh gatau sih, siapa tau dia udah oke sama malu."

"Hahaha, pelanin suara lo dong."

"WOIIII!!!! TAU SESUATU GAKKK!!??"

"APAAN SIH??"

"Kiko enak tau."

"Babi ya kamu."

"Berisik banget sehh di sini!"

Koridor lantai dasar SMA Tunas Bangsa sangatlah ramai. Siang ini matahari bersinar terik, menjadikan siswa-siswi yang berjalan di area lapangan berpindah ke jalur koridor yang adem tertutup atap.

Sagara ada di lapangan indoor basket. Ia lelah mengejar bola, dan ketepatan tiga menit yang lalu adalah waktu istirahat tim. Beberapa temannya menuju kantin, lainnya tiduran di lapangan yang memang sejuk tak terkena matahari karna mereka di dalam gedung olahraga SMA Tunas Bangsa yang juga memakai ac.

Sagara duduk di tangga pinggir lapangan, tempat biasanya murid SMA Tunas Bangsa yang menjadi penonton ketika ada pertandingan atau sekadar cuci mata.

Cowok itu dari tadi menetralkan napasnya yang tak kunjung tenang karna terlalu lelah sepertinya. Kaki juga Sagara keram sebab lama lompat dan lari, ditambah tenggorokannya juga kering.

Sebenarnya terus tersedia minuman di dalam kulkas mini yang terletak di sisi ujung kanan lapangan basket.

Namun semua minuman tersebut berwarna dan berasa, Sagara tak suka itu. Mungkin yang paling tawar walau tidak juga, adalah teh di kemasan botol higenis. Dan Sagara tak pernah mau mengonsumsinya walau sedikit saja.

Sagara yang tubuhnya tinggi itu memang tim no coffee and tea sejak kecil hingga sekarang. Yang paling benar baginya hanya air mineral, buah atau sayur yang diolah menjadi minuman, dan bear brand.

Meminum es dawet hanya sesekali, itupun karna Kiana. Entah kenapa sahabat masa kecilnya itu selalu jatuh hati pada es dawet.

Berbicara tentang  Kiana, sebenarnya Sagara butuh sekali cewek itu untuk memberinya sedikit air agar masuk ke dalam kerongkongannya.

Sagara ingin menghubungi sahabatnya sejak umur tiga tahun itu, namun takut Kiana tak menanggapi atau bahkan mengabaikannya begitu saja.

Sagara bersandar di dinding sambil meluruskan kaki jenjangnya di lantai. Walau sakit, ia harus paksa melakukan itu agar kram kaki ini tidak berlanjut lama dan nanti akan membuat Sagara susah berjalan.

"Mau ya kak?"

Baru saja Sagara menutup mata untuk meminimalisir rasa sakit gerakan penyembuhan kram biasa di kakinya, namun cepat sekali satu botol air mineral suhu ruangan ada di samping tempat Sagara duduk.

Zayara merapikan rambutnya yang menjuntai. Siswi kelas sepuluh ipa unggulan itu mengembangkan kedua sudut bibirnya. "You saved me. Ini betul cuma kasih minum kok Ka, siap olahraga. Terima ya??"

"God did it? Bukan gue," ucap Sagara. Ia menatap ke arah botol air mineral segar dari Zara, yang sungguh saat ini dapat memuaskan dahaganya.

Zara tersenyum manis sekali, "Makasih Kak." Cewek itu lalu berlari menuju teman-temannya yang menunggu di pintu gedung lapangan.

Sagara melihat teman tim olimpiadenya itu keluar lewat pintu utama gedung yang dominan terbuat dari kaca. Pandangan Sagara lalu beralih ke air mineral tersegel rapi yang berdiri di sampingnya.

Cowok itu mengambil minuman tersebut dan membukanya dengan mudah.

"Hoshh...hosh...hah....hahh...!"

Deruan napas yang terburu dan terdengar sangat lelah menginstrupsi Sagara.

Kiana meletakkan lima tempat minum ke paha Sagara. Yang satu berisi air mineral dimuat di Tupperware hitam bening, dan sisanya adalah empat kaleng bear brand--susu beruang favorit Sagara.

"Kok jari lo berdarah sih?"

Kiana memegang jempol kaki kanan Sagara sambil memeriksanya. Sagara tadi memang melepaskan sepatu dan kaos kaki agar ia merasa bebas, cowok itu pun lumayan kaget mengapa salah satu jari kakinya terluka.

Kiana tadi dalam posisi berdiri menghadap Sagara sambil membungkuk--membelakangi orang-orang di lapangan--untuk melihat jari Sagara yang berdarah.

Cewek yang sudah bersama-sama dengan Sagara sejak umur 3 tahun itu kemudian mengambil gerakan untuk duduk rapat di dekat Sagara.

Namun punggung Kiana menekan sesuatu. Kiana menghadap belakang dan menemukan satu botol air penuh yang tak lagi tersegel.

"Minum," ucap Kiana. Cewek itu menyerahkan Tupperware warna hitam yang berisi air mineral segar bawaan Kiana ke tangan Sagara tanpa membukanya. Sagara mengangguk ceria dan meminum air itu sampai habis.

Ketika Sagara tengah mengisi mineral pemberian sahabat masa kecilnya ke dalam tubuh cowok itu sendiri, Kiana lalu memegang botol air putih yang tadi terkena punggungnya saat ia ingin duduk.

Cewek itu kemudian membuka tutup botol itu dan menyiramkan isi cairan air mineral tersebut ke luka di jari Sagara.

Kiana tidak tahu bahwa air yang ia gunakan untuk membersihkan darah di jempol Sagara, adalah pemberian Zayara Audy agar diminum sahabat masa kecilnya itu setelah bermain basket.

"You ok?" tanya Kiana.

"Iyaap," sahut Sagara.

Rambut Sagara berantakan dan basah karna keringat. Sebagian surai cowok itu menempel di dahi dan hal itu membuat kedua tangan Kiana terangkat untuk merapikannya ke tempat yang seharusnya.

Banyak murid SMA Tunas Bangsa di gedung olahraga melihat interaksi mereka.

Zayara pun ada di ujung sana. Suram memandang setiap gerak dua orang manusia yang sudah bersahabat sejak umur tiga tahun itu.

Atas semua yang sudah ia lakukan, mengapa dalam hal ini Kiana Sharetta Hauri selalu menang dari Zayara Audy?


яєωяιтє му нєαят





I CAN'T STOP SMILING!!

Ask me anything:
ig @esterspy_
@wattpadester
wp esterspy_
tiktok @esterspy_

2200 words.
makasih udah nunggu. gaada paksa komen segini atau vote segitu, yg penting baca sampai habis especially conflict and ending, karna itu means a lot for saga kiana zara raksa ey belu cipo cippy pak tio gefri tukang es dawet tukang gofood dan sekolah sma tunas bangsa

[ read ey's translate on comment (a/c author's comment) ]

Mau update kapan lagi??
esterspy

Continue Reading

You'll Also Like

98.7K 16.8K 34
Tujuan Javas hanyalah melihat Janna, sahabat yang dia cintai, senantiasa tersenyum karenanya dan lulus dengan nilai bagus. Namun, semuanya tak berjal...
10.7K 2.4K 19
ft. enhypen's sunghoon โ About me, you, and love letters. โž โ” completed ยป plagiarism and hate comments are not allowed! โ•‘โ–Œโ”‚โ–ˆโ•‘โ–Œโ”‚ โ–ˆโ•‘โ–Œโ”‚โ–ˆโ”‚โ•‘โ–Œโ•‘ โ•‘โ–Œโ”‚โ–ˆโ•‘โ–Œโ”‚ โ–ˆโ•‘โ–Œ...
18.8K 2K 2
โ•ฐ Bagian ketiga [III] dari seri cerita Rewrite My Heart. โ•ฐ Dapat dibaca terpisah dari bagian pertama dan kedua Rewrite My Heart. โ•ฐ Mengandung banyak...
2M 45.3K 7
[17+] Intinya Guanlin itu Brandal sekolah!