Happy 20k readers !
And happy 1k vote !
Astagfirullah, Subhanallah, aku tuh bahagia banget guys. Makasih banget buat dukungan kalian, mungkin menurut kalian ini masih cerita kecil, tapi menurutku ini udah bisa membanggakan..
Oh iya, maaf banget ya aku jarang update..
Soalnya bunda aku baru aja lahiran adik kedua aku, jadi aku lagi sibuk ngurus dedek bayinya hihi..
Segitu aja mungkin info nya ehe, jangan lama-lama kuy masuk ke cerita !
Happy reading 💜
****
Nabila menggeliat kecil, sinar matahari yang menembus masuk hingga menganggu aktivitas tidurnya. Perlahan matanya terbuka, melihat keadaan sekitar.
"Eungh..." Lenguhnya.
Kepalanya bergerak menoleh kesamping, dimana ada suami tercintanya yang sedang tertidur dengan mulut yang sibuk mengulum nipple payudara nya.
Akhir-akhir ini, Revan susah tidur, sampai akhirnya dia menawarkan untuk Revan menyusu pada dirinya. Dan cara itu berhasil, Revan akan tertidur sambil menyusu pada dirinya. Setiap mengingat hal itu, Nabila selalu terkekeh geli.
"Gemesin" gumam pelan Nabila menoel pipi Revan, lalu bergerak melepaskan nipple nya dari mulut Revan.
Setelah terlepas, ia mengancing kancing bajunya hingga rapi tertutup semua. Kakinya mulai melangkah untuk pergi memasuki kamar mandi, mencuci muka dan menggosok gigi.
Nabila kembali keluar kamar mandi, yang ia lihat adalah Revan masih nyenyak dalam tidurnya dan memeluk erat guling disana.
Ia mencepol rambutnya asal, lalu mulai memasak di dapur dengan bahan seadanya. Ia akan memasak ramyeon saja, karena hanya itu yang ada.
Selesai dengan memasaknya.
"Ayang... Bangun dulu, makan" ucap Nabila mengguncang pelan bahu Revan agar suaminya itu bangun.
"Ngantuk yang" gumam pelan Revan sambil mengubah posisi tidurnya menjadi terlentang.
"Makan dulu, perutnya kosong itu loh. Ayo!" Nabila terus menarik tangan Revan agar terbangun.
"Euh iya iya" kesal Revan lalu duduk tegap dan membuka matanya, lalu menarik Nabila duduk di pangkuannya.
"Morning kiss nya mana?"
Cup.
Nabila mengecup bibir sexy Revan.
"Udah, cepet cuci muka sama gosok gigi terus ke ruang makan" ujar Nabila bangun dari pangkuan suaminya, lalu mulai membereskan tempat tidur.
Jika kalian bertanya sedang dimana mereka sekarang? Jawabannya adalah salah satu apartemen yang berada di Korea Selatan.
Oke balik lagi kepada sepasang suami istri yang harmonis ini.
"Akhirnya keturutan makan ramyeon" gumam Revan sambil bersiap memegang sumpitnya.
Alis Nabila berkerut bingung, apa kata suaminya tadi? Baru keturutan makan ramyeon? Astaga.
"Hah? Masak kamu belum sama sekali makan ramyeon?" Tanya Nabila kaget.
"Belum" jawab Revan seadanya, karena ia sedang sibuk memakan lahap ramyeon nya.
"Astagfirullah, orang kaya padahal" gumam Nabila amat pelan agar suaminya tak dengar, lalu menyusul suaminya untuk makan.
Beberapa menit kemudian.
VOCÊ ESTÁ LENDO
I'M YOURS (END)
Ficção Adolescente[ TAHAP REVISI ] - - - - - - - - Berbeda dari novel atau kisah lainnya, jika diluaran sana kalo dijodohin pasti ogah-ogahan. Tapi kalo Revan sama Zabila, diterima baik-baik. Kalo Revan kenapa dia bisa segamblang itu menerima perjodohan dari bapakny...
