43 || SM (END)

109K 5.9K 368
                                    


Happy 100k Readers !!!

Yeayyyyy !!!

Makasih banyak buat kalian yang udah bantu aku buat cerita ini sama seperti cerita lainnya, banyak dukungan positif nya. Makasih banyak ya, terharu aku tuh..

Karena udah 100k, gimana kalo kita main tanya jawab atau bercerita? Tentang apa aja yang mau kalian tanyakan, entah itu tentang cerita ini atau cerita kisah cinta kalian, atau mau tanya-tanya tentang author.

boleh banget.

Sekian dulu ya, intinya terima kasih banyak-banyak 🤧💗

Oh iya, mau ngasih tau juga kalo cerita She's Mine tamat, ini adalah part terakhirnya, dan mungkin kalo kalian setuju aku mau buat cerita vers Varo, anak dari Nabila sama Revan.

Oke?

Masuk kedalam cerita . . .

******

Nabila baru saja memejamkan matanya, namun suara gaduh dibawah membuatnya bangun kembali. Ia mengambil posisi duduk, lalu mihat kearah jam yang ada di nakas, ternyata sudah jam 10 malam.

Wanita itu menghela nafas dan melirik kasur sebelahnya, suaminya sudah tertidur kalem. Siapa lagi kalau bukan revan.

Nabila bangkit dari posisi tidurnya, lalu mulai melangkah keluar dan turun kelantai satu, ternyata teman dari anaknya sedang bermain kemari.

"Eh bunda" sapa Varo saat menyadari kehadiran ibunya yang baru saja sampai dilantai bawah, wanita itu tersenyum lalu menghampiri sekumpulan anak remaja yang menjadi teman anak lelakinya ini.

Keempat teman Varo langsung mencium punggung tangan Nabila karena mereka sudah menganggap Nabila sebagai ibu mereka sendiri, menurut mereka Nabila itu ibu-able banget, udah cantik dan masih muda juga baik hati lagi.

"Kalian mau nginep?" Tanya Nabila sambil duduk disamping Varo.

"Gak Bun, bentar lagi mau pulang" jawab Lion, salah satu dari keempat sahabat Varo.

"Hati-hati kalo pulang nanti, oh iya kalian udah makan? Kalo belum makan gih, tadi bunda masak banyak, masih ada di dapur kalo mau"

Kelima remaja itu langsung mengangguk semangat dan berucap terima kasih, Varo mengecup pipi Nabila dan ikut berlalu bersama keempat temannya.

Nabila tersenyum, lalu ia menggerakkan kepalanya ke kanan dan kekiri karena merasa lehernya sedikit pegal.

"Berasa tua banget gue" gumam Nabila melihat tampilan dirinya yang menggunakan daster modern berwarna biru tua.

*****

Varo turun dari motor sport miliknya, disampingnya juga terjejer rapi motor sport yang tak kalah keren dari miliknya.

"Untung masih buka tuh gerbang" celetuk Elang, yang merupakan sahabat dari Varo.

Varo adalah murid SMA Wijaya yang menjadi pemegang gelar Most wanted, ia sebagai kapten basket juga ketua osis bertampang badboy yang sangat dikagumi oleh gadis-gadis disana.

Tapi...

Varo sama sekali tak melirik ke arah gadis-gadis yang selalu mengaguminya, melainkan ia selalu diam-diam menyukai sosok gadis menggemaskan yang menjadi partner bermain basketnya.

Siapakah gadis itu?

Kita lihat nanti dicerita Khusus Varo!! Oke?

Oke.

Lanjut...

Oh iya, Varo memiliki empat sahabat yang alhamdulilah masih bisa dikatakan waras. Mereka bernama Lion, Elang, Riyan, dan Devon.

I'M YOURS (END)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum