16 || SM

89.5K 8.3K 323
                                    


"Ih keren" gumam Nabila melihat pemandangan alam didepannya, hamparan danau sungai kecil yang diatasnya ada air terjun kecil.

Nabila mendekat ke pinggir sungai, airnya bersih dan jernih, alirannya tak begitu deras alias tenang.

Tangan Nabila bergerak menyentuh air, saat kulitnya menyentuh air itu Nabila langsung memekik kaget.

"Dingin" ucapnya.

Revan? Dia terkekeh dari tadi.

Gemas sendiri liat tunangannya kek bocah.

Pingin nya langsung bawa ke depan penghulu.

Eh?

Revan kebanyakan halu ih.

Akhirnya Revan menghampiri Nabila dan ide jahil tiba-tiba muncul di otak sucinya. Kakinya berjalan mendekat kearah Nabila, dengan sekali hentakan dia memeluk Nabila dari belakang, sengaja mendorong Nabila tetapi ia tahan agar tidak jatuh.

"HUWA REVAN KAMPRET!" pekik Nabila sedikit rengekan, jantungnya udah mau copot. Dia gak bawa baju ganti, kalo nyemplung gimana? Kan basah semua.

Revan tertawa terbahak-bahak.

"Ketawa aja, ntar keselek baru mampus" ucap Nabila dengan nada sinis.

"Uh marah nih ibu negara nya?"

"Ibu negara gundulmu!"

"Aku gak gundul, nih liat ada rambutnya"

"Au ah gelap"

"Terang dibilang gelap, mata kamu rusak?"

"Revan kok nyebelin?"

"Nabila kok gemesin?"

"Bodoamat"

Nabila kesal, akhirnya memilih diam.

Revan yang peka bila gadisnya sedang dalam mode ngambek pun langsung melepas pelukan dan memilih berjongkok disamping Nabila.

"Marah?"

"Gak"

"Maafin ya, niat aku tadi cuma bercanda loh"

"Tapi bikin jantungan"

"Iya maaf, janji deh gak ngilangin lagi"

Nabila mengangguk.

Revan tersenyum, memeluk Nabila dari samping.

*****

Setelah acara menye-menye di air terjun, Revan dan Nabila kembali ke mansion.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Mansion sepi, hanya ada penjaga, dan beberapa pembantu di mansion. Juga ada Guntur yang sepertinya baru pulang dari rumah temannya, semalam dia berpamitan menginap di rumah temannya.

"Udah pulang?" Tanya Nabila berbasa-basi.

"Kalo belum pulang gue gak akan disini kali" jawab Guntur tak santai.

"Gak usah ngegas juga anjim" kesal Nabila.

"Bercanda" ucap Guntur cengengesan.

Revan hanya geleng-geleng.

"Aku hari ini sama Guntur balik ke apartemen, gak papa kan?" Tanya Nabila pada Guntur yang sudah duduk disampingnya.

"Yakin tinggal sendiri lagi? Ntar kalo kamu ada apa-apa gimana?" Tanya Revan sambil merangkul Nabila.

"Mulai bucinnya, menye-menye terus" gumam Guntur.

"Gak akan ada apa-apa, lagian ada Guntur yang siap jadi satpam aku" canda Nabila yang langsung mendapat pelototan mata tak terima dari Guntur.

I'M YOURS (END)Where stories live. Discover now