03. Kenalan macam apa ini?

103K 10.4K 1.2K
                                    

⚠️ WARNING ⚠️

DILARANG MENGCOPY KARYA SAYA!

*****

"Oh ini yang katanya murid baru sok cantik itu?"

Zabila dan Clarisa menoleh dengan tatapan bertanya, Zabila sendiri mengangkat alisnya sebelah seolah bertanya ngomong sama gue?.

"Ngomong sama gue?" Tanya Zabila.

"Iyalah, lo kan murid baru disini?"

"Hm, btw gue bukan sok kecantikan tapi gue emang cantik" Zabila mengatakannya sambil melirik Clarissa, dia sedikit menahan geli karena kepercayaan dirinya yang tinggi.

"Widih, berani juga. Gue cuma mau ngajak kenalan, kenalin gue Rina Amelia murid paling cantik dan anak dari pemegang salah satu donatur di sekolah ini." Ucap Rina dengan nada angkuh nya, tatapan remeh ia berikan pada Zabila.

"Oh, Cuma anak donatur sekolah, bukan anak yang punya sertifikat bumi. Gak usah sombong" jawab Zabila dengan tatapan mengejek.

"Lo!? Oke gue masih sabar, ini yang gue maksud perkenalan. Nikmati cantik!" Ucap Rina seraya menekankan kata cantik, tangan nya bergerak menumpahkan dua jus buah naga milik teman nya dari atas kepala Zabila.

Sedangkan Zabila? Dia menatap kesal cewek centil itu. Tangan nya menggenggam erat gelas bekas jus nya, kuku nya hingga memutih.

"Ups! Yah tumpah, maaf ya cantik. Gue sengaja, bagus kan perkenalan nya?" Rina berlagak mendramatis seraya terkekeh remeh, teman-teman nya juga sama. Clarisa? Hanya menatap jengah, Belum tau Zabila, ntar lagi nyaho lo! batin Clarisa antusias.

Pyarr!!

Zabila terlalu erat meremat gelas di tangan nya hingga pecah, kenapa mudah pecah? Karena gelas itu terbuat dari kaca tipis jadi jika terkena tekanan kuat akan pecah.Bibir Zabila mencebik melihat tangan nya yang berdarah.

"Gue mau kenalan juga dong" ucap Zabila dengan lembut, mengusap wajah basahnya menggunakan tangan nya yang bersih. Sedangkan tangan nya yang berdarah mengepal menahan perih ksrena ulahnya sendiri ysng terlalu terpancing emosi..

"L-lo jangan macem-macem! Gue bisa aja ngeluarin lo dari sini" ucap Rina sedikit gugup akibat takut melihat senyum Zabila, senyum itu padahal manis tapi kesan nya malah menakutkan.

"Gue cuma mau kenalan, gue Zabila Sheerin Adinata anak pemegang saham terbesar di sekolah ini. See? Gue lebih miskin dari lo yang ternyata anak donatur disini. Lain kali kalo mau sombong liat lawan nya ya, ntar malu kalo gak sesuai keinginan" ucap Nabila panjang lebar dengan wajah datar, tangan nya yang berlumuran darah meremas bahu Rina dengan kencang. Lalu pergi begitu saja.

"Anjir, keren itu keren".

"Maaf ya bi gelas nya aku pecahin, ini ganti rugi nya" ucap Zabila pada pedagang es yang menyuguhkan jus buah naga nya, tangan bersih nya menyerahkan uang berwarna merah muda.

"Loh?! Kebanyakan ini non, gak usah diganti juga gak papa" jawab penjual itu merasa tak enak dan iba melihat tangan Zabila yang terluka.

"Ambil aja bi, aku duluan"

Zabila berjalan santai bersama Clarisa yang tak henti-hentinya mengomeli dirinya. Gimana gak ngomel? Tangan nya sampe berdarah begitu, tapi Zabila hanya merasakan sedikit rasa sakit. borderline personality disorder adalah penyakit mental yang Zabila punya, karena suasana hati seseorang yang mengidap penyakit tersebut melampiaskannya dengan cara menyakiti diri sendiri.

I'M YOURS (END)Where stories live. Discover now