21 || SM

81.7K 7.9K 1.1K
                                    


Karena hari ini hari Minggu, terus tugas rumah aku juga udah selesai semua..

Jadi aku update cerita banyak mungkin, sekitar 3-4 chapter.

Tergantung mood aja si, aku juga lagi mood dan baru aja selesai nulis naskah cerita hehe, ikuti terus ya💜

******

"Saya terima nikah dan kawinnya Nabila Sheerin Adinata binti Tomi Adinata dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!!"

"Bagaimana para saksi? Sah?"

"SAH!!"

"Alhamdulillah"

Revan dan penghulu beserta para tamu undangan semua mengangkat tangannya untuk berdoa.

Hari ini..

Revan resmi mengikat gadisnya menjadi miliknya, bukan dengan ikatan sebagai kekasih melainkan sepasang suami istri. Ikatan dimana untuk selamanya, dalam susah maupun senang akan bersama. Melalui masalah bersama diiringi kepercayaan satu sama lain, mengikat janji suci dihadapan para saksi dan Allah.

Disisi lain..

"Kamu udah ada yang punya sayang, patuhi semua perintah suami kamu. Sekarang surga kamu ada di telapak kaki suami kamu, temani dia untuk selamanya.. Revan udah ngucapin ijab kabul, sekarang yuk turun" ajak Zahra pada menantunya yang sudah menggunakan gaun pengantin dengan hiasan make up ala natural dan dipakaikan mahkota kecil layaknya seorang putri kecil.

Nabila hampir saja menitihkan air matanya, dia sendiri tak menyangka secepat ini akan menjadi seorang istri.

"Iya ma"

Nabila mengangguk, dan keluar dari kamarnya.

Gadis dengan balutan gaun pernikahan itu menuruni tangga, didampingi Zahra dan sahabatnya yaitu Clarisa.

Pandangan para tamu dan penghuni tempat ijab kabul tertuju padanya, gadis itu berjalan anggun dengan tatapan terkunci pada sang suami. Kagum, itulah yang dirasakan para tamu saat melihat Nabila.

Sampainya ia di samping Revan, ia meraih tangan Revan untuk mencium punggung tangan lelaki itu sesuai intruksi sang penghulu. Ketika Nabila menunduk mencium punggung tangan Revan, fotografer segera memotret itu.

Intruksi kedua dari penghulu adalah Revan yang mencium kening sang istri seraya membaca doa dalam hatinya. Saat itu juga fotografer memotret mereka kembali, hasil fotonya sangatlah indah.

"Aku telah memikat salah satu hambamu sebagai istri ya Allah, jadikan dia istriku hingga maut memisahkan. Berilah takdir kebaikan dalam rumah tangga kami, tumbuhkan rasa bahagia pada keluarga kecil hamba.. bismillahirrahmanirrahim " batin Revan sambil mencium kening sang istri, rasanya ia sedang bermimpi namun ini nyata.

Revan melepas kecupan nya, beralih menatap dalam mata coklat milik istrinya. Senyuman gadis itu, membuat hatinya menghangat.

"You're Mine baby, Stay with me until I get old" bisik Revan membuat senyuman sang istri semakin melebar. (Kamu adalah milikku sayang, tetap bersamaku hingga tua nanti)

"I will definitely do it, my husband" bisik Nabila kembali. (Aku pasti melakukannya wahai suamiku)

Semua bertepuk tangan.

"Jadi pingin nikah juga" gumam Guntur memeluk tubuh Aileen, melihat kakaknya begitu bahagia dalam pernikahan membuatnya ingin juga mengikat sang gadis nya menjadi istrinya.

****

"Subhanallah, ini gaun berat banget" gumam Nabila mendudukkan dirinya di ranjang kamarnya.

I'M YOURS (END)Where stories live. Discover now